Pemberdayaan Ekonomi Pesantren melalui One Pesantren One Product (OPOP) di Ponpes Kawasan Pantura Lamongan

Authors

  • Dini Amalia IAI Tarbiyatut Tholabah
  • Shofiyah - IAI Tarbiyatut Tholabah
  • Sifwatir Rif'ah IAI Tarbiyatut Tholabah
  • Nur Sa'idaturrohmah IAI Tarbiyatut Tholabah

DOI:

https://doi.org/10.37680/amalee.v5i2.2426

Keywords:

Economy, Empowerment, Islamic Boarding School, OPOP

Abstract

The Covid pandemic has had a huge impact on Indonesia's Economy. UMKM boarding school was adversely affected. OPOP becomes one of the beneficial ways to revive this situation. Unfortunately, many boarding schools in East Java still have no experience joining OPOP. Hence, this Madrasah and Pesantren-based program urgently needs to be conducted. The accompaniment aims to optimize three boarding schools' products and economic potential on the North Coast of Lamongan. They are Maslakul Huda, Mazraatul Ulum, and Raudlatut Thullab boarding schools. This program applies the ABCD method and appreciative inquiry approach. The result signifies that all students, alums, and the boarding school can synergize more optimally to establish better financial management, marketing, and packaging products and enhance the understanding of benefits, strategy, and OPOP membership. In short, they perceive the accurate way to thoroughly improve their economic potential to realize a more empowered boarding school and prosperous society.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adawiyah, R., Ardiansyah, M., & Sholehah, A. (2023). Strategi Pemberdayaan Ekonomi Pesantren Melalui Model OPOP (One Pesantren One Product) di Era Digital (Studi Kasus pada Pesantren di Madura). IQTISHADIA Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah, 10(1), 130. https://doi.org/10.1905/iqtishadia.v10i1.xxxx

Ahmad, R., & Hasbullah, A. dkk. (2019). Fikih Persaingan Usaha (M. Wahid (ed.); Pertama). Lakpesdam PBNU dan KPPU RI.

Al-Kautsari, M. M. (2019). Asset-Based Community Development : Strategi Pengembangan Masyarakat. Empower: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 4(2), 259. https://doi.org/10.24235/empower.v4i2.4572

Alfarizi, A. S. (2022). Pemberdayaan ekonomi pesantren melalui program opop jatim di pesantren Amanatul Ummah Mojokerto.

Amalia, Dini; Shofiyah; Rif’ah, Sifwatir; Saidaturrohmah, N. (2023). MEMPERKUAT MENTAL WIRAUSAHA SANTRI OPOP (One Pesantren One Product). Lima Aksara.

Arifin, M. (2018). Pengembangan Kewirausahaan di Lingkungan Pesantren: Studi Penerapan OPOP di Jawa Timur. Jurnal Pendidikan Islam, 15(2), 75-.

Bayu, D. (2022). Indonesia Miliki 26.975 Pesantren, Ini Sebaran Wilayahnya. https://dataindonesia.id/ragam/detail/indonesia-miliki-26975-pesantren-ini-sebaran-wilayahnya

Diskopum. (2020). Himpunan Pedoman Peraturan KUKM Bagi Peserta One Pesantren One Product Jawa Timur. Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur.

Ekon, H. (2021). UMKM Menjadi Pilar Penting dalam Perekonomian Indonesia. https://ekon.go.id/publikasi/detail/2969/umkm-menjadi-pilar-penting-dalam-perekonomian-indonesia

Evi Nurus Suroiyah, & Sholihatul Atik Hikmawati. (2021). Peran ABCD Pada KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah) Di Era Covid -19 Tahun 2021. Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 32–40. https://doi.org/10.51339/khidmatuna.v2i1.321

Ghofirin, M. (2022). MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI PESANTREN MELALUI OPOP.

Haris, T. (2023). Penerapan Konsep Kewirausahaan di Pesantren: Studi Kasus di Lamongan. Majalah Pesantren.

Hidayat, M. (2020). Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren melalui Program One Pesantren One Product (OPOP). Jurnal Ekonomi Syariah, 12(1), 45-.

Hidayatullah, H. (2023). Batik Sendang Duwur Lamongan, Warisan Budaya Nusantara. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/10/19/batik-sendang-duwur-lamongan-warisan-budaya-nusantara

Hombing, T. (2021). Memberdayakan Masyarakat Dengan Metode ABCD. Kompas. www.kompasiana.com/tianhombing6637/5fff2dcdd541df7dfa611922/memberda yakan-masyarakat-dengan-metode-abcd

Mahsun, A. (2022). Peran Pondok Pesantren dalam Pendidikan. Republika.

Pulungan, R. H. (2022). Menjadikan Pesantren Subjek Ekonomi. https://news.detik.com/kolom/d-5967372/menjadikan-pesantren-subjek-ekonomi.

Rif’ah, S. (2019). Batik lamongan, Jejak Ekonomi Kreatif Warisan Sunan Sendang. Pustaka Wacana.

Rif’ah, S. (2022). Optimalisasi Wisata Halal Di Pantura Lamongan Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Di Era New Normal. Al-Musthofa: Journal of Sharia Economics, Vol. 5 No. 2 (2022): Al-Musthofa : Journal of Sharia Economics.

Rif, S., & Amin, M. N. (2024). Optimalisasi Ekonomi Kreatif Warisan Sunan Sendang : Pemberdayaan Pengrajin Batik Berbasis Transformasi Tepat Guna. 5(1), 106–135.

Rukyanto, E. (2024). Produksi dan Standarisasi Olahan Perikanan di Kabupaten Lamongan: Kontribusi Signifikan dalam Industri Perikanan Indonesia. Dinas Kelautan Dan Perikanan. https://www.dkp.jatimprov.go.id/unit/pmp2kp-surabaya//news/view/3173

Sudrajat, I. (2019). Ekonomi Pesantren dalam Pusaran OPOP: Studi Kasus di Jawa Barat. Pustaka Pesantren.

Sukmawati, D. (2022). Pemasaran Digital untuk Produk Pesantren: Tantangan dan Solusi.

Wahid, A. H., & Sa’diyah, H. (2020). Pembangunan Santripreneur Melalui Penguatan Kurikulum Pesantren Berbasis Kearifan Lokal Di Era Disruptif. Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 6(1), 80–99. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v6i1.130

Downloads

Published

2024-09-25

How to Cite

Amalia, D., -, S., Rif’ah, S., & Sa’idaturrohmah, N. (2024). Pemberdayaan Ekonomi Pesantren melalui One Pesantren One Product (OPOP) di Ponpes Kawasan Pantura Lamongan. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 5(2), 677–693. https://doi.org/10.37680/amalee.v5i2.2426