Penguatan Manajemen Madrasah Menuju Madrasah Hebat Bermartabat

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Muchamad Fauyan

Abstract

Masyarakat Kota Pekalongan memiliki minat yang baik terhadap Madrasah Ibtidaiyah dibanding sekolah dasar negeri. Hal itu dibuktikan dengan lebih banyaknya jumlah madrasah dan sekolah dasar Islam di Pekalongan. Namun demikian, trend untuk menyekolahkan anak-anak ke madrasah di lingkungan kota Pekalongan belum diimbangi dengan jumlah prestasi madrasah khususnya madrasah swasta di bawah naungan Lembaga Pendidikan Maárif Nahdlatul Ulama (LP Maárif NU). Masalah tersebut disebabkan karena lemahnya manajemen, rendahnya kualitas SDM, beban berat kurikulum, kurangnya perhatian pemerintah, dan minimnya kemitraan. Tujuan dari pemberdayaan ini adalah untuk memberdayakan madrasah di lingkungan Yayasan Al-Muttaqin di bawah naungan LP Maárif NU dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 menuju madrasah hebat dan bermartabat dengan indikator hebat dalam perangkat dan proses pembelajarannya. Subjek dampingan kegiatan pemberdayaan ini adalah pengurus Yayasan, Kepala Madrasah, dan guru. Hasil pelaksanaan program adalah 1) telah dilaksanakan pelatihan Manajemen Berbasis Madrasah dan pembelajaran aktif serta penyusunan perangkat pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS) dan 4 C (Critical thinking, Creativity, Collaboration, and Communication), 2) dihasilkannya dokumen perangkat pembelajaran kurikulum 2013.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Akhwan, M. (2008). Pengembangan Madrasah sebagai Pendidikan untuk Semua. El- Tarbawi Jurnal Pendidikan Islam., Volume 1 N, Hlm. 41-54.
Alawiyah, F. (2014). Pendidikan Madrasah di Indonesia. Aspirasi., Volume 5 N, Hlm.
51-58.
Ananda, Rusydi, dkk. (2016). Pemberdayaan Madrasah (Studi tentang Kebijakan Mapenda Departemen Agama Serdang Bedagai dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Madrasah Swasta.
Choiri, & Dkk. (2014). Pemberdayaan Madrasah Berbasis Modal Sosial di Lembaga Pendidikan Ma’arif Ponorogo Jawa Timur. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi., Volume 3 N, Hlm. 167-183.
Choiri, M. M. (2014). Pemberdayaan Madrasah dan Pendidikan Berbasis Masyarakat. Jurnal Tarbiyah., Volume 21, Hlm. 337-353.
Dahlia Hidayati, & Hardiani, N. (2017). Peningkatan Kualitas Madrasah melalui Sosialisasi Regulasi AkreditasiSekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Jannah NW Ampenan Kota Mataram. Jurnal Tranformasi, 13(2), 219–226.
Hasanuddin, H. (2021). Modernisasi dan pemberdayaan madrasah. Aktualita; Jurnal Penelitian Sosial Dan Keagamaan, 11(Juni), 56–68.
Hibana, & Dkk. (2015). Pengembangan Pendidikan Humanis Religius di Madrasah.
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi., Volume 3, Hlm. 19-30. Hulyadi, & Dkk. (2017). Pemberdayaan Kelompok Guru Madrasah di Kabupaten
Lombok Barat. Jurnal Ilmiah Mandala Education. Volume 3 Nomor 2, Oktober 2017. Hlm. 7-11., Volume 3 N, Hlm. 7-11.
Jumarudin, & Dkk. (2014). Model Pembelajaran Humanis Religius Dalam Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi., Volume 2, Hlm. 114-129.
Kemdikbud. (2016a). Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kemdikbud. (2016b). “KBBI dalam Jaringan”.
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hebat.
Kemdikbud. (2016c). Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kemenag. (2016). Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Program Peningkatan Mutu Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2017. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kemenag. (2018). “Slogan Baru, Madrasah Hebat Bermartabat”. http://pendis.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=9425#.XeRpnYMzb IU
Mauliddin. (2018). Pelatihan Olimpiade Matematika pada Guru Matematika Madrasah Ibtidaiyah di KKM-MI I Kediri Kuripan Lombok Barat. Jurnal Tranformasi, 14(1), 62.
Mujtahid. (2011). Pengembangan Madrasah dan Sekolah Islam Unggulan. Jurnal El- Hikmah UIN Malang., Volume IX, Hlm. 274-289.
Munawwaroh, L., & Isma, F. (n.d.). Implementasi Manajemen Berbasis Madrasah dalam Peningkatan Mutu Madrasah (Studi Kasus di MI Maarif Gondosuli Muntilan) Lailatul Munawwaroh Dan Fitratul Isma. EVALUASI, Volume 3, Hlm. 47-60.
Pohan, R., Hadijay, Y., & Syahputra, M. R. (2021). Komite Madrasah Untuk Meningkatkan Mutu MAN 2 Model Medan. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 11(2), 335–350.
Rahmat, A., & Mirnawati, M. (2020). Model Participation Action Research dalam Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(1), 62–71.
Rusydi, I. (2014). Optimisme Pendidikan Madrasah di Indonesia (Prospek dan Tantangan). Risalah Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam., Volume 1 N, Hlm. 7-19.
Salafudin. (2010). SDI Berkarakter ‘Full Day School’ dan MI di Mata Masyarakat
Kota Pekalongan. Jurnal Penelitian., Volume 7 N.
Sodiq, S. H. (2019). Materi Unit 3 PINTAR : Manajemen Berbasis Sekolah. Tanoto Fondation.
Sulistiyani. Ambar Teguh. (2004). Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan. Gaya Media.
Tahir, A. W. (2017). Implementasi Manajemen Berbasis Madrasah dalam Peningkatan Mutu. Lentera Pendidikan., Volume 20, Hlm. 240-249.