Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa Kelas V dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Problem Solving

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ageng Triyono
Dyan Murdiasih

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas V dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Tujuan penilitian dicapai melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus. Tindakan kelas yang dimaksud berupa penerapan pendekatan problem solving pada pembelajaran operasi pecahan kelas V. Prosedur tindakan kelas pada setiap siklusnya mengadaptasi dari Kemmis & Taggart. Penelitian ini melibatkan 16 siswa kelas V SD Negeri 2 Mlaran Purworejo, 1 orang guru, 1 orang rekan sejawat, dan kepala sekolah sebagai observer. Data penelitan diambil menggunakan instumen tes dan non tes. Instrumen tes berupa tes ketuntasan hasil belajar yaitu soal cerita operasi pecahan, dan isntrumen non tes berupa Lembar Observasi Kegiatan Siswa (LOKS) dan Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran (LOKP). Peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita terlihat dari adanya peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar pada setiap siklusnya. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar, yaitu ketuntasan hasil belajar siswa dari kondisi awal hanya 31,25% dengan rerata kelas sebesar 52,5 dapat meningkat setelah dilakukan tindakan pada siklus I menjadi 50% dengan rerata kelas menjadi 59,06. Selanjutnya meningkat kembali setela dilakukan tindakan pada siklus II menjadi 81,25% dengan rerata kelas mencapai 65. Adanya peningkatan persentase tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan kelas dalam penelitian ini telah mencapai tujuan yang ditetapkan. Jika mengacu pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan pihak sekolah yaitu sebesar 60 dan kriteria keberhasilan pembelajaran sebesar 75%, maka tingkat keberhasilan permbelajaran dengan pendekatan problem solving yang dilaksanakan oleh telah tercapai.


 


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Abidin, M. Z. (2011). Modul Teori Pemecahan Masalah Polya dalam Pembelajaran Matematika.
Al Husna, L., Amir MZ, Z., & Vebrianto, R. (2021). Studi Eksploratif Problematika Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar Di Tanah Datar. Mathline : Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 6(1), 1–12. https://doi.org/10.31943/mathline.v6i1.159
Aqib, Z. (2011). dkk. (n.d.). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB dan TK. Bandung: CV. Yrama Widya.
Ariyanto, M., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Guru Kita PGSD, 2(3), 106–115. https://doi.org/10.24114/jgk.v2i3.10392
Evi, T., & Indarini, E. (2021). Meta Analisis Efektivitas Model Problem Based Learning dan Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mata Pelajaran Matematika Siswa Sekolah Dasar. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 3(2), 385–395. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i2.314
Faturohman, I., Ekasatya, D., & Afriansyah, A. (2020). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa melalui Creative Problem Solving. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika , 9(1), 107–118. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i1.562
Fraenkel, J. R., & Wallen, N. E. (2012). How to Design and Evaluate Research in Education (Vol. 7). New York: McGraw-hill.
Handayani, K. (2017). Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika. SEMNASTIKAUNIMED, 325–330. http://digilib.unimed.ac.id/26892/2/Fulltext.pdf
Kalengkongan, L. N., Regar, V. E., & Mangelep, N. O. (2021). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pokok Bahasan Program Linear Berdasarkan Prosedur Newman. MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi Dan Kolaboras, 2(2), 31–38. https://doi.org/10.53682/marisekola.v2i2.1102
Permendikbud Nomor 37 Tahun Permendikbud. No 37 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah, (2018).
Kemmis, S., McTaggart, R., & Nixon, R. (2014). The Action Research Planner: Doing Critical Participatory Action research. In The Action Research Planner: Doing Critical Participatory Action Research. Springer Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-4560-67-2
Koshy, V. (2005). Action research for improving practice: A practical guide. SAGE Pablication India.
Kunasaraphan, K. (2018). Classroom action research for teaching mathematics in secondary schools. International Academic Multidisciplinary Research Conference , 433–437. http://www.ijbts-journal.com/images/main_1366796758/65)%20VI18-1141_Full%20Paper-Kanokrat%20Kunasaraphan.pdf
Mandasari, N., & Rosalina, E. (2021). Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Bilangan Bulat di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1139–1148. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.831
Mursalin. (2016). Pembelajaran Geometri Bidang Datar di Sekolah Dasar Berorientasi Teori Belajar Piaget. Jurnal Dikma, 4(2), 250–258. https://repository.unimal.ac.id/2482/
Nuary, R. H., & Triyono, A. (2022). Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Implementasi Model Pembelajaran Jigsaw dengan Memperbantukan LKPD. Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE), 8(2), 126–138. https://doi.org/10.37729/jpse.v8i2.1977
Permatasari, G. K. (2021). Problematika Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Ilmiah Pedagogy, 17(1), 68–84.
Polya, G. (1985). How to Solve It. A New Aspect of Mathematical Method. Princeton University Press, Princeton.
Reski, R., Hutapea, N., & Saragih, S. (2019). Peranan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap. Juring: Journal for Research in Mathematics Learning p-ISSN, 2(1), 49–057. https://doi.org/10.24014/juring.v2i1.5360
Sawitri, D., & Harapan Bima, S. (2020). Kesulitan Guru Pada Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(1), 142–148. https://doi.org/10.58258/jime.v6i1.1119
Slameto. (2015). Implementasi Penelitian Tindakan Kelas. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(3), 47–58. https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2015.v5.i3.p47-58
Sudarman, S. W. (2016). Analisis Problematika Penididikan Matematika Berupa Soal Cerita Pada Siswa SD. Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 5(2), 161–171. https://doi.org/10.24127/ajpm.v5i2.670
Susilo, H., Chotimah, H., & Sari, Y. D. (2022). Penelitian Tindakan Kelas. Media Nusa Creative.
Susilowati, D. (2018). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Solusi Alternatif Problematika Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Edunomika, 02(01), 36–46. https://doi.org/10.29040/jie.v2i01.175
Syah Putri, L., & Pujiastuti, H. (2019). Analisis Kesulitan Siswa Kelas V Sekolah Dasar dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Bangun Ruang. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 8(1), 65–74. https://doi.org/10.24042/terampil.v8i1.9200
Utari, D. R., Wardana, M. Y. S., & Damayanti, A. T. (2019). Analisis Kesulitan Belajar Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(4), 534–540. https://doi.org/10.23887/jisd.v3i4.22311
Widyastuti, R. T., & Airlanda, G. S. (2021). Efektivitas Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1120–1129. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.896