TY - JOUR AU - Sungkono Sungkono AU - Khusnul Khotimah PY - 2021/05/31 Y2 - 2024/03/28 TI - Peran Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Mukti Wibawa Ponorogo dalam Membentuk Life Skill Anak Asuh Melalui Pelatihan Kewirausahaan JF - Journal of Community Development and Disaster Management JA - JCD VL - 3 IS - 2 SE - Articles DO - 10.37680/jcd.v3i2.1050 UR - https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/jcd/article/view/1050 AB - Anak sebagai pejuang masa depan bangsa serta turut menentukan kelangsungan hidup dan kejayaan suatu bangsa dimasa yang akan datang, sebagai generasi muda penerus cita-cita, perjuangan bangsa dan juga insan  pembangunan nasional. Anak merupakan aset utama dan tumbuh kembang anak sejak dini adalah tanggung jawab keluarga, masyarakat dan negara. Namun dalam proses tumbuh kembang anak banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor baik biologis, psikis, sosial, ekonomi maupun kultural yang menyebabkan tidak terpenuhinya hak-hak anak tersebut. Perjalanan hidup seorang anak tidak selamanya berjalan dengan mulus. Beberapa anak dihadapkan pada pilihan yang sulit bahwa individu harus berpisah dari keluarga karena suatu alasan, menjadi yatim, piatu atau yatim-piatu bahkan mungkin menjadi anak terlantar. Oleh sebab itu, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Mukti Wibawa memiliki peranan yang sangat penting dalam menyiapkan anak asuh (yatim dan dhuafa) untuk dibekali dengan pendidikan kecakapan hidup (life skills) dengan harapan setelah beranjak dewasa mereka dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Hal tersebut menjadi alasan peneliti untuk melakukan penelitian dengan cara yaitu pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Pada Subjek penelitian menggunakan teknik analisis data melalui ketua, pengasuh dan pengajar di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Mukti Wibawa Ponorogo. Dalam menganalisa data peneliti menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang didapat adalah LKSA Mukti Wibawa Ponorogo memberikan pelatihan kewirausahaan kepada anak asuh (yatim dan dhuafa) dalam membentuk life skill-nya. Dalam menyukseskan tujuannya tersebut LKSA Mukti Wibawa Ponorogo memberikan program life skill yang berbentuk soft skill (nilai-nilai keagamaan, kedisiplinan dan pengembangan kepribadian) dan hard skill (menjahit, pembuatan roti/kue dan  pembuatan tas berbahan baku plastik). Dengan adanya kegiatan-kegiatan life skill tersebut diharapkan dapat memberikan efek positif pada masa depan mereka ER -