TY - JOUR AU - Nuzhul Novengging PY - 2021/06/09 Y2 - 2024/03/28 TI - Peran Kelompok Sadar Wisata Sri Sentono Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Plalangan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo JF - Journal of Community Development and Disaster Management JA - JCD VL - 3 IS - 2 SE - Articles DO - 10.37680/jcd.v3i2.1051 UR - https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/jcd/article/view/1051 AB - Dalam Peraturan Menteri Kepariwisataan PM.04/UM.001/MKP/2008 Pasal 1 dijelaskan bahwa Sadar Wisata adalah suatu kondisi yang menggambarkan partisipasi dan dukungan segenap komponen masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di suatu destinasi atau wilayah. Kegiatan sadar wisata ini muncul dengan harapan pembangunan nasional dapat optimal dengan peran dan partisipasi masyarakat dalam mengelola pariwisata. Dalam Buku Pedoman Pokdarwis dijelaskan bahwa Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) adalah salah satu bentuk kelembagaan informal yang dibentuk anggota masyarakat (khususnya yang memiliki kepedulian dalam mengembangkan kepariwisataan di daerahnya. Tujuan pembentukan pokdarwis adalah sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat di bidang pariwisata, meningkatkan sumber daya manusia, mendorong terwujudnya Sapta Pesona (keamanan, ketertiban, keindahan, kesejukan, kebersihan, keramah-tamahan dan kenangan) meningkatkan mutu produk wisata dalam rangka meningkatkan daya saing serta memulihkan pariwisata secara keseluruhan, sehingga kedepannya kelompok sadar wisata diharapkan mampu mengelola dan ikut serta berperan dalam pemberdayaan masyarakat. Kelompok Sadar Wisata Sri Sentono yang berada di Desa Plalangan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo adalah salah pokdarwis yang di bentuk dalam rangka untuk mendukung konsep desa wisata yang di gagas oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo pada masa kepemimpinan Bupati Ipong Muchlisoni. Kelompok Sadar Wisata Sri Sentono di hadapakan dengan berbagai Potensi yang ada di desa plalangan juga beragai faktor pendukung maupun faktor penghambat dalam menjalankan tugasnya yang pada akhirnya pokdarwis tidak hanya bergerak dalam menjalankan wisata saja namun juga mampu berperan dalam memberdayakan masyarakat desa plalangan. ER -