Journal of Community Development and Disaster Management https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/jcd <p style="text-align: justify;"><em>Journal of Community Development and Disaster Management</em> is a journal published by the Department of Islamic Community Development Faculty of Da'wah, Institute of Islamic Studies Sunan Giri (INSURI) Ponorogo. <em>Journal of Community Development and Disaster Management</em> publishes articles based on literature review and field research related to community development and disaster management. The focus and scope of the theme is on social development which includes science, theory, social concepts related to Islam, culture, tradition and social structure.</p> Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo en-US Journal of Community Development and Disaster Management 2808-1390 <p><em><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">JCD: Journal of Community Development and Disaster Management</span></span></strong> </em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> rekomendasi pencipta untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan batasan pencipta untuk memiliki hak publikasi tanpa batasan, juga pemilik hak komersial atas artikel tersebut adalah pencipta.</span></span></p> Edukasi Penggunaan Obat Alternatif Berbasis Tanaman Obat yang Aman untuk Masyarakat di Dusun Plurugan, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/jcd/article/view/7836 <table width="605"> <tbody> <tr> <td width="463"> <p><em>Gout is a metabolic disorder with a high prevalence in society and has the potential to reduce individuals’ quality of life, particularly due to joint pain and limited mobility. Health education plays a strategic role in increasing public knowledge regarding risk factors, symptoms, prevention efforts, and management strategies for gout. This activity aimed to improve the understanding of residents in Dusun Plurugan through interactive health education based on medicinal plants. The method included lectures, interactive discussions, and the distribution of educational materials in the form of leaflets. Evaluation was carried out using pre-tests and post-tests to assess the effectiveness of the program. The results showed a significant increase in participants’ understanding after the education sessions. It is hoped that this activity will encourage the community to adopt a healthier lifestyle and perform early detection of gout symptoms to prevent further complications.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table> Dwi Asih Ramadhani Rima Erviana Rifki Febriansah Muhamad Zaenul Asror Cyntia Putri Happy Paradita Nova Chalistya Muhammad Thesa Ghozali Copyright (c) 2025 Dwi Asih Ramadhani, Rima Erviana, Rifki Febriansah, Muhamad Zaenul Asror, Cyntia Putri Happy Paradita, Nova Chalistya, Muhammad Thesa Ghozali http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-17 2025-08-17 7 2 Tinjauan Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat Di Kampung Nelayan Sungailiat Kepualauan Bangka Belitung https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/jcd/article/view/7706 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan sosial dan ekonomi yang terjadi di Kampung Nelayan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kampung ini merupakan komunitas pesisir yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Dalam konteks modernisasi dan perkembangan teknologi, masyarakat nelayan menghadapi berbagai tantangan seperti ketidakpastian hasil tangkapan, rendahnya tingkat pendidikan, kerusakan lingkungan laut, serta keterbatasan akses terhadap teknologi dan pasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap nelayan aktif, nelayan tidak aktif, serta tokoh lingkungan setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan sosial dan ekonomi masyarakat nelayan berjalan lambat namun menunjukkan adaptasi bertahap, terutama melalui kegiatan diversifikasi ekonomi seperti pengolahan hasil tangkapan, usaha mikro, jasa wisata lokal, serta budidaya laut. Keberadaan koperasi dan kelompok usaha bersama mulai terbentuk sebagai bentuk respons kolektif terhadap tantangan ekonomi. Selain itu, masyarakat menunjukkan kohesi sosial yang tinggi meskipun berasal dari latar belakang etnis yang beragam. Rendahnya tingkat pendidikan menjadi hambatan utama dalam mengadopsi inovasi teknologi, namun kekuatan budaya lokal, gotong royong, dan kearifan tradisional menjadi potensi besar dalam upaya pemberdayaan berkelanjutan. Penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan lintas sektor dalam mendorong transformasi sosial-ekonomi di komunitas nelayan</p> Ali Rizki Maulana Nita Anggi Felisha2 Copyright (c) 2025 Ali Rizki Maulana, Nita Anggi Felisha2 http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-07-29 2025-07-29 7 2 531 540 10.37680/jcd.v7i2.7706 Analisis Tingkat Pemanfaatan Optimal Ikan Kerapu (Epinephelus spp.) untuk Perikanan Berkelanjutan Kabupaten Bangka https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/jcd/article/view/7705 <p>The sustainable management of fishery resources is critical to maintaining ecological balance and long-term economic benefits. This study aims to estimate the optimal level of exploitation of grouper (Epinephelus spp.) in the waters of Bangka Regency using a surplus production model to determine the Maximum Sustainable Yield (MSY). Production and effort data from 2020 to 2024 were analyzed using a Schaefer model to derive the MSY curve. The analysis reveals that the MSY for grouper in this region is 1,577.2 tons, corresponding to an optimal fishing effort (f_opt) of 20,742 standardized trips. Notably, actual fishing efforts and production in 2022 exceeded the sustainable threshold, indicating a risk of overfishing, while efforts in 2023 and 2024 remained beyond the optimal level but with declining yields. These trends suggest the onset of growth overfishing if not addressed through adaptive management. The study concludes that current fishing practices in Bangka may surpass the sustainable capacity of grouper stocks, and immediate management interventions are recommended to regulate fishing effort in alignment with MSY estimates. This research provides scientific support for implementing evidence-based fisheries policies to ensure sustainability and resilience of marine resources in the region,</p> Misri Yandi Monischa Br Sebayang Ahmad Desta Ardiansyah Copyright (c) 2025 Misri Yandi, Monischa Br Sebayang, Ahmad Desta Ardiansyah http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-07-29 2025-07-29 7 2 541 550 10.37680/jcd.v7i2.7705 The Effect of Stevia Consumption on Glycemic Control in Elderly Patients with Diabetes: A Literature Review https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/jcd/article/view/7630 <p>Diabetes mellitus (DM) represents a significant health challenge among elderly populations, characterized by chronic hyperglycemia requiring strict dietary management. Stevia rebaudiana Bertoni, a natural low-calorie sweetener, has emerged as a promising therapeutic adjunct for diabetes management. This study aimed to evaluate the effects of stevia consumption on glycemic control in elderly patients with diabetes mellitus through comprehensive literature synthesis. A literature review was conducted across multiple scientific databases (Emerald Insight, ProQuest, PubMed, ScienceDirect, EBSCO, and Google Scholar) covering publications from 2015-2025. Initial screening of 312 articles yielded 6 studies meeting inclusion criteria, focusing specifically on stevia utilization as a sugar substitute for elderly diabetic patients. Analysis revealed that stevia demonstrates superior glycemic control properties compared to conventional sweeteners, with sweetness intensity 100-300 times greater than sucrose while maintaining zero caloric content. Stevia represents an effective and safe natural sweetener alternative for elderly patients with diabetes mellitus. Its hypoglycemic properties, antioxidant effects, and absence of adverse effects position it as a valuable therapeutic tool for diabetes management. The findings support stevia's potential development as a nutraceutical supplement and its integration into dietary recommendations for elderly diabetic populations, contributing to improved quality of life and enhanced glycemic control.</p> Zikri Alhalawi Ledy Ervita Copyright (c) 2025 Zikri Alhalawi; Ledy Ervita http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-04 2025-08-04 7 2 551 562 10.37680/jcd.v7i2.7630 Hubungan Antara Pengetahuan Dan Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Pada Pegawai Instansi Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Di Kabupaten Bantul https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/jcd/article/view/7646 <p>Indonesia sangat rentan gempa bumi karena letak geografisnya di Cincin Api Pasifik. Sejarah mencatat dampak parah gempa, seperti di Bantul tahun 2006. Kesiapsiagaan bencana, terutama gempa, sangat penting untuk mengurangi kerugian. Pegawai BPBD memerlukan pengetahuan yang memadai untuk respons yang efektif. Penelitian ini mengkaji hubungan antara pengetahuan dan kesiapsiagaan gempa bumi pada pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang merupakan wilayah yang sangat rentan terhadap gempa bumi. Menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan melibatkan 41 responden dari total populasi 63 pegawai BPBD melalui teknik total sampling. Mayoritas responden (90,2%) menunjukkan pengetahuan "Sangat Baik" dan kesiapsiagaan "Sangat Siap" terhadap gempa bumi. Uji Spearman Rank menunjukkan hubungan positif signifikan antara pengetahuan dan kesiapsiagaan (p = 0,032; r = 0,336), menandakan peningkatan kesiapsiagaan seiring pengetahuan. Hasil ini menegaskan pentingnya edukasi dan pelatihan berkelanjutan bagi BPBD untuk meningkatkan respons bencana yang efektif. Disarankan bagi BPBD untuk terus mengoptimalkan program pelatihan dan sosialisasi, sementara peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas cakupan sampel untuk generalisasi yang lebih kuat.</p> Luthfi Fathurrahman Triyas Singgih Pambudi Endah Tri Wulandari Copyright (c) 2025 Luthfi Fathurrahman, Triyas Singgih Pambudi, Endah Tri Wulandari http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-08 2025-08-08 7 2 563 571 10.37680/jcd.v7i2.7646 Pengaruh Simulasi Evakuasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Di SMA Muhammadiyah 1 Bantul Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/jcd/article/view/7698 <p>Indonesia merupakan negara yang terletak di kawasan Cincin Api Pasifik dan rawan terhadap bencana gempa bumi. Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk wilayah dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap gempa bumi. Kurangnya kesiapsiagaan siswa terhadap bencana menunjukkan pentingnya pelatihan yang efektif, salah satunya melalui simulasi evakuasi. Tujuan umum dari penelitian ini yaitu Pengaruh Simulasi Evakuasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Siswa/i di SMA Muhammadiyah 1 Bantul Dalam Menghadapi Gempa Bumi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain <em>quasi-eksperimental</em> tipe <em>nonequivalent control group pretest-posttest</em>. Sampel terdiri dari 152 siswa kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 1 Bantul, dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol dengan teknik <em>simple random sampling</em>. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner kesiapsiagaan skala Guttman. Analisis dilakukan secara bivariat menggunakan uji <em>Wilcoxon Signed Ranks Test</em> dan <em>Mann-Whitney U Test. </em>Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara pemberian simulasi dan peningkatan kesiapsiagaan siswa, ditunjukkan oleh nilai p &lt; 0,05 pada uji <em>Wilcoxon</em> dan <em>Mann-Whitney. </em>Terdapat pengaruh Simulasi evakuasi bencana gempa bumi terbukti signifikan meningkatkan kesiapsiagaan siswa di SMA Muhammadiyah 1 Bantul. Peneliti selanjutnya diharapkan melaksanakan simulasi evakuasi secara rutin sebagai bagian dari kurikulum kebencanaan di sekolah, sekaligus mendukung implementasi program SPAB.</p> Salshabil Fairuz Annisah Heri Puspito Muhaji Copyright (c) 2025 Salshabil Fairuz Annisah, Heri Puspito, Muhaji http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-08 2025-08-08 7 2 573 584 10.37680/jcd.v7i2.7698 Pengaruh Edukasi Kesiapsiagaan Menggunakan Media Mobile Learning Terhadap Tingkat Pengetahuan Menghadapi Resiko Gempa Bumi Pada Smk Muhammadiyah 1 Bantul https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/jcd/article/view/7785 <p>Bencana alam merupakan peristiwa yang membawa dampak signifikan terhadap kehidupan manusia, tidak hanya dalam bentuk kerusakan lingkungan, tetapi juga pada aspek sosial dan ekonomi akibat terganggunya infrastruktur. Kesiapsiagaan menghadapi bencana sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan individu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi kesiapsiagaan melalui media <em>mobile learning</em> terhadap peningkatan pengetahuan dalam menghadapi risiko gempa bumi di SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan rancangan <em>one group pretest-posttest</em>. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling dengan jumlah responden sebanyak 60 siswa yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang dianalisis menggunakan uji <em>Wilcoxon</em>. Hasil menunjukkan bahwa sebelum diberikan edukasi, mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori sedang (63,3%), sedangkan setelah intervensi, terjadi peningkatan signifikan ke kategori baik (73,3%). Uji statistik menunjukkan nilai signifikansi p = 0,000 (p &lt; 0,05), yang mengindikasikan adanya pengaruh yang signifikan antara edukasi menggunakan <em>mobile learning</em> terhadap tingkat pengetahuan kesiapsiagaan gempa bumi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media <em>mobile learning</em> merupakan metode edukatif yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan kesiapsiagaan bencana. Oleh karena itu, disarankan agar pengembangan media <em>mobile learning</em> terus dilakukan agar lebih mudah diakses dan digunakan oleh lebih banyak individu, serta dapat menjadi sarana edukasi kebencanaan yang lebih luas.</p> Andi Muhammad Teguh Endah Tri Wulandari Ratih Kusuma Dewi Copyright (c) 2025 Andi Muhammad Teguh, Endah Tri Wulandari, Ratih Kusuma Dewi http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-08 2025-08-08 7 2 585 592 10.37680/jcd.v7i2.7785 The Relationship Wound Grade and Neuropathy Status With Anxiety in Diabetic Foot Wound Patients https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/jcd/article/view/7760 <p><strong>Background.</strong> Microvascular complications in diabetes mellitus patients often occur in the eyes (diabetic retinopathy) and diabetic neuropathy which will cause numbness in the extremities, while macrovascular complications can occur in coronary artery blood vessels in the heart, disorders of large blood vessels in the feet which will increase the risk of necrosis in the extremities Objective. The purpose of this study was to determine whether the relationship between Wound Grade and Neuropathy Status to the level of anxiety in patients with diabetic foot wounds <strong>Method.</strong> This type of research is descriptive analytical with a cross-sectional approach. Cross-sectional research with a sample size of 30, the sampling technique used by researchers was purposive sampling, the instruments in this study were observation sheets and Anxiety Inventory (S-AI) Form y <strong>Results.</strong> The results of the study obtained that there was no relationship between wound grade and anxiety levels in patients with diabetic foot wounds p-value 0.691&gt; 0.05 and there was no relationship between neuropathy status and anxiety levels in patients with diabetic foot wounds p-value 0.248&gt; 0.05 <strong>Conclusion.</strong> There was no correlation between wound grade and neuropathy status and anxiety levels in patients with diabetic foot ulcers</p> Hanafi Hanafi Ainun Najib Febrya Rahman2 Devi Harmita Haryati Septiani Ledy Ervita Wulida Litaqia Copyright (c) 2025 Hanafi Hanafi, Ainun Najib Febrya Rahman2, Devi Harmita, Haryati Septiani, Ledy Ervita, Wulida Litaqia http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-08 2025-08-08 7 2 603 608 10.37680/jcd.v7i2.7760 Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT) Enhancing Emotion Regulation In Adults: A Scoping Review https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/jcd/article/view/7778 <p>Mental disorders are a growing public health concern, with emotional regulation playing a crucial role in maintaining psychological well-being. Mindfulness Based Cognitive Therapy (MBCT) is a structured intervention that combines mindfulness practices with cognitive therapy to enhance emotional regulation. This scoping review aims to analyze the effectiveness of MBCT in improving emotional regulation in adults and to identify the specific aspects most influenced by the intervention. Using the Arksey and O’Malley framework, a systematic search was conducted in the Scopus and Web of Science databases for studies published between 2015 and 2025. Four quantitative studies met the inclusion criteria. The findings show that MBCT improves several emotional regulation components, including impulse control, emotional awareness and clarity, acceptance of emotional responses, and reduction in rumination. These improvements contribute to better emotional stability and resilience among adults facing psychological distress. The review supports the use of MBCT as a comprehensive therapeutic approach that promotes adaptive emotional responses and long term mental health. MBCT has the potential to be implemented in both clinical and community mental health settings as a preventive and promotive strategy.</p> Haryati Septiani Ainun Najib Febrya Rahman Hanafi Devi Harmita Muhammad Luthfi Dwin Seprian Copyright (c) 2025 Septiani Haryati, Ainun Najib Febrya Rahman, Hanafi, Devi Harmita, Muhammad Luthfi, Dwin Seprian http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-08 2025-08-08 7 2 593 602 10.37680/jcd.v7i2.7778