Hukum Jual Beli Pakaian Bekas Di Toko Gudang Kaos Kaki Ponorogo Dalam Perspektif Fikih

  • Hanikatul Munasyiroh

Abstract

Kegiatan jual beli merupakan rantai kehidupan bagi setiap manusia yang tidak dapat dipisahkan. Pada dasarnya manusia sendiri mempunyai kebutuhan yang sangat penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Di dalam objek jual beli terdapat syarat jual beli yang harus memenuhi ketentuan fiqh diantarannya objek yang diperjualbelikan apakah suci/bersih atau najis. Objek yang ada di toko Gudang Kaos Kaki ini sah diperjualbelikan, akan tetapi apabila pakaian bekas tersebut berdampak pada kesehatan masyarakat itu tidak boleh diperjualbelikan. Untuk penentuan harga jual beli tidak ditemukan berapa persen keuntungan. Mencari keuntungan dalam bisnis pada prinsipnya suatu perkara yang jaiz (boleh).

            Adapun dalam penyusunan skripsi ini penulis capai adalah untuk mengetahui. 1. Bagaimana perspektif fiqh terhadap objek jual beli pakaian bekas di toko Gudang Kaos Kaki Ponorogo? 2. Bagaimana perspektif fiqh terhadap penentuan harga jual beli pakaian bekas di toko Gudang Kaos Kaki Ponorogo?.

            Dalam penelitian ini penulis mengadakan penelitian lapangan (field research). Untuk menggali data lapangan peneliti meggunakan pendekatan kualitatif, dan analisa dengan metode induktif , yaitu menelaah dari fakta dan data bersifat khusus dan diakhiri dengan kesimpulan yang bersifat umum. Untuk mengelola data, penulis menggunakan editing, organizing, dan penemuan hasil. Dalam peneliti ini penulis menggunakan landasan teori jual beli.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa objek jual beli pakaian bekas itu boleh diperjualbelikan (sah), akan tetapi apabila pakaian bekas tersebut berdampak pada kesehatan masyarakat, itu tidak boleh/dilarang untuk diperjualbelikan. Dalam penentuan harganya juga diperbolehkan karena tidak ditemukan berapa persen atau laba (patokan harga suatu barang) yang diperbolehkan. Selama tidak mengandung unsur-unsur keharaman dan kedzaliman dalam praktik pencapaiannya.

Published
2024-01-03
Abstract views: 68 , PDF downloads: 68