Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara APBN Dalam Program Kesejahteraan Masyarakat Di Indonesia Berdasarkan Maqa>s}id al-shari>’ah

  • Sayyidatul 'Afiyah

Abstract

Kesejahteraan merupakan suatu bentuk kemaslahatan yang pasti menjadi tujuan utama bagi setiap manusia. Kemaslahatan adalah wujud realisasi dari maqa>s}id al-shari>’ah. Maqa>s}id al-shari>’ah yaitu suatu cara dalam pensyariatan hukum yang penetapannya bertolak ukur pada kemaslahatan bagi manusia di dunia maupun di akhirat kelak. Maqa>s}id al-shari>’ah tersebut terdiri atas lima asas yang wajib dipelihara. Kelima asas tersebut adalah yang pertama itu h}i>fz} al-di>n (memelihara agama atau keimanan), h}i>fz} al-nafs (memelihara jiwa), h}i>fz} al-‘aql (memelihara akal), h}i>fz} al-nasl (memelihara keturunan), h}i>fz} al-ma>l (memelihara harta). Di Indonesia,  dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah dengan mengurangi angka kemiskinan melalui berbagai program yang telah dirancang dan diaplikasikan. Program penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan di Indonesia tersebut terbagi menjadi 3 klaster, yaitu yang pertama klaster berbasis keluarga, kemudian yang kedua adalah klaster berbasis pemberdayaan masyarakat, dan klaster  ketiga berbasis ekonomi (pemberdayaan usaha mikro dan kecil). Untuk menunjang program-program tersebut agar berjalan maksimal maka pemerintah Indonesia mengalokasikan dana APBN, yaitu anggaran tahunan yang memuat rincian pendapatan dan pengeluaran negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Berawal dari latar belakang tersebut di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan maqa>s}id al-shari>’ah terhadap program penanggulangan kemiskinan di Indonesia dan terhadap pengalokasian dana APBN untuk program peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Menurut jenisnya, Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data-data dan informasi dengan berbagai macam materi yang tersedia di perpustakaan seperti buku skripsi jurnal dan naskah-naskah lainnya yang memang berkaitan dengan pokok permasalahan. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi serta metode analisis yang meneliti gunakan adalah metode deduktif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa program penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan pengalokasian dana APBN untuk program tersebut sesuai dengan konsep maqa>s}id al-shari>’ah, namun pada praktiknya belum terealisasi dengan maksimal sebab dari seluruh anggaran tersebut dibagi dengan jumlah masyarakat di Indonesia yang masih belum mampu memenuhi kebutuhan mereka. Sebab itu, pemerintah perlu memberikan kebijakan yang lebih tegas dalam pengalokasian dana untuk peningkatan kesejahteraan tersebut.

Published
2023-12-25
Abstract views: 66 , PDF downloads: 71