Epistimologi pendidikan karakter islami di era society 5.0‎

  • Afiffudin Al Hadiq Institut Agama Islam Sunan Giri
Keywords: epistimologi, pendidikan, karakter

Abstract

Epistemologi adalah cabang filsafat yang mengkaji pengetahuan yang mencakup banyak bidang ruang lingkup atau ruang lingkup yang mencakup banyak sumber, karakter, dan sifat manusia. Pendidikan karakter Islami sangat penting untuk diajarkan baik di lingkungan keluarga, masyarakat maupun di lembaga pendidikan yaitu di sekolah. Pendidikan saat ini seharusnya lebih fokus pada pendidikan karakter. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan generasi bangsa Indonesia yang berakhlak atau berbudi pekerti, budi pekerti, budi pekerti dan budi pekerti, yang dipelajari dan dipahami serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan ajaran Islam seperti Al-Qur' menurut Asunnah. menjadikan generasi negara yang baik dan berdaya saing global, khususnya di era revolusi 5.0. Metode penelitian ini pada dasarnya adalah metode literature review. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan studi kepustakaan sedangkan studi literatur adalah pengumpulan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. Sumber informasi ini bisa dari buku, maupun jurnal ilmiah

References

Haetami, Enden. 2017. Filsafat Ilmu: Mengetengahkan Problem Ontologi, Epistimologi ‎Dan Aksiologi Dengan Mengurai Objek Materi, Objek Forma, Dan Filsafat. ‎Bandung: Yayasan Bhakti Ilham.‎

Vera, Susanti dan R. Yuli A. Hambali. 2021. “Aliran Rasionalisme Dan Empirisme Dalam ‎Kerangka Ilmu Pengetahuan,” Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, vol. 1, no. 2 ‎

Razaq, Abd Rahim dan Umiarso Umiarso. 2019. “Islamic Education Construction in the ‎Perspective of Falsification of Karl R. Popper,” Jurnal Pendidikan Islam, vol. ‎‎5, no. 2‎

Rosana, Ellya. 2015. “Modernisasi Dalam Perspektif Perubahan Sosial,” Al-Adyan: Jurnal ‎Studi Lintas Agama, vol.10, no. 1‎

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat ‎Bahasa.‎

Sudrajat, Ajat. 2011. Mengapa Pendidikan Karakter.‎

Daryanto dan Syaiful Karim. 2017. Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta:Gava Media.‎

Kaelan. 2010. metode penelitian kualitatif interdispliner. Yogyakarta , Indonesia Pradigma.‎

Majid, Abdul dan Dian Andayani. 2017. Pendidikan Karakter Perspektif Islam. PT ‎Remaja Rosdakarya.‎

Aisyah, Aisyah dkk. 2015. Implementasi Pendidikan Karakter Di SDIT Nurul Ilmi Kota ‎Jambi, Tekno Pedagogi 5, no. 1.‎

Johansya. 2011. PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ISLAM; Kajian dari Aspek ‎Metodologis, Jurnal ilmiah ISLAM FUTURA, Volume XI, No. 1.‎

Nurchaili. 2010. Membangun Karakter Siswa Melalui Keteladanan Guru, Jurnal ‎Pendidikan dan Kebudayaan Volume 16 Edisi khusus III.‎

Howard dkk. 2004. ‘Politic Of Character Education, Article’, SEGA, Jornal Education ‎Policy.‎

Ansari, Endang Saifudin. 1982. Wawasan Islam, Cet.III. Bandung: Pelajar dan Bisri, Adib ‎dan KH Munawir A. Fatah. 1999. Kamus Al-Bisri. Surabaya,Pustaka ‎Progressif.‎

Ali, Mohammad Daud. 1998. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Raja Grafindo.‎

Putry, Raihan. 2019. Nilai Pendidikan Karakter Anak Di Sekolah Perspektif ‎Kemendiknas, GenderEquality: International Journal of Child and Gender ‎Studies4,no.1.‎

Omeri N. 2005. Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan. Nopan Omeri ‎‎9, no. manager pendidikan.‎

Francisca, Leonie dan Clara Ajisuksmo. 2015. The Correlations Among Moral Knowing, ‎Moral Feeling, and Moral Behavioron Four Basic Competen cies of ‎Teachers,”JurnalKependidikan45,no.2. ‎

Syahril dan Zelhendri Zen. 2017. DasarDasar Ilmu Pendidikan. Depok: Kencana.‎

Sukarno dan Mohamad. 2020. Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Era Masyarakat 5.0” ‎dalam Prosiding Seminar Nasional Fakultas Psikologi UMBY.‎
Published
2023-07-18
Section
Articles
Abstract views: 229 , PDF downloads: 275