Campur Kode dalam Novel Secangkir Kopi dan Pencakar Langit Karya Aqessa Aninda

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Irwan Siagian
Ayu Holizah Suhaeri
Arini Haq Praramadanti

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan kebahasaan yang melekat pada karya sastra. Permasalahan tersebut menyangkut tuturan yang menggunakan lebih dari satu bahasa dalam dialog yang terdapat dalam karya sastra. Penggunaan bahasa yang kompatibel dikenal sebagai campur kode. Peneliti menemukan beberapa permasalahan yang telah dirumuskan, yaitu jenis campur kode, wujud campur kode, dan faktor penyebab terjadinya campur kode pada novel Secangkir Kopi dan Pencakar Langit karya Aqessa Aninda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan dialog antartokoh dan deskripsi cerita yang digunakan sebagai data penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi. Hasil penelitian ini mencakup 15 temuan, yaitu 3 campur kode bentuk kata, 3 campur kode bentuk frasa, 3 campur kode bentuk klausa, 3 campur kode bentuk baster, dan 3 campur kode bentuk singkatan. Beberapa faktor penyebab terjadinya campur kode dalam novel Secangkir Kopi dan Pencakar Langit karya Aqessa Aninda disebabkan adanya penutur, lawan tutur, perubahan topik pembicaraan, dan pokok pembicaraan.


This research was conducted to describe the linguistic problems inherent in literary works. This problem concerns speech that uses more than one language in the dialogue found in literary works. The use of multiple compatible languages is known as code-mixing. Researchers found several problems that have been formulated, types of code-mixing, a form of code-mixing, and the causes of code-mixing in the novel A Cup of Coffee and a Skyscraper by Aqessa Aninda. This study uses a qualitative descriptive method using dialogue between characters and story descriptions that are used as data for this research. The researcher chose the data collection technique with the method of viewing notes, namely by collecting data which was then studied, and then the researcher would begin to analyze the data that had been collected. The results of this study include 15 findings, namely; mixed word form code 3, coded phrase form 3, mixed code form clause 3, mixed code form baster 3, and mixed code form abbreviation 3. Several factors causing code-mixing in the novel Secangkir Kopi dan Pencakar Langit by Aqessa Aninda caused by speakers, the interlocutor, changes in the topic of conversation, and the subject of the conversation.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Siagian, I., Suhaeri, A., & Praramadanti, A. (2022). Campur Kode dalam Novel Secangkir Kopi dan Pencakar Langit Karya Aqessa Aninda. Lingua Franca, 1(1), 1-9. https://doi.org/10.37680/lingua_franca.v1i1.1152