Implementasi Tradisi Islam Nusantara (Studi Kasus Madrasah Aliyah Putri Ma’arif Ponorogo)

Abstract

Islam nusantara merupakan Islam yang damai, toleran, berpegang teguh pada nilai-nilai keAswajaan serta melestarikan tradisi Nusantara yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai keIslaman. Oleh karenanya Islam nusantara perlu di pertahankan guna menghadapi tantangan global dan faham-faham radikalisme yang mengatasnamakan agama. Salah satu jalur strategis dalam mempertahankan nilai-nilai tradisi Islam nusantara adalah melalui jalur pendidikan yakni dengan mengenalkan tradisi-tradisi Islam nusantara kepada generasi muslim melalui program pembiasaan tradisi Islam nusantara di lembaga pendidikan. Sebab sebuah  pendidikan merupakan suatu proses yang mampu membentuk karakter manusia. Pembiasaan sendiri memiliki makna suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam kehidupan sehari-hari, dengan adanya penerapan program pembiasaan tersebut diharapkan dapat membentuk karakter yang baik ada diri siswa serta selalu berpegang teguh terhadap nilai-nilai keAswajaan. Selain itu juga untuk membentengi siswa dari tantangan global serta faham-faham radikalisme yang berbungkus agama. Nusantara. Madrasah Aliyah Putri Ma'arif Ponorogo merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menjadikan amaliyah Islam nusantara Ahlussunah Wal Jama'ah sebagai program pembiasaan. Bentuk-bentuk implementasi program pembiasaan tradisi Islam nusantara di Madrasah Aliyah Putri Ma'arif Ponorogo antara lain, shalawat mahalul qiyam dzikir berjamaah dan istighotsah. Tujuan dari Implementasi tersebut adalah untuk menanamkan nilai-nilai keAswajaan pada diri siswa serta membentuk karakter yang religius dan tidak mudah terpengaruh oleh faham radikalisme.