Peningkatan Berhitung Anak Usia Dini Menggunakan Alat Permainan Edukatif Apron Hitung Improving Early Childhood Numeracy Using the Apron Counting Educational Game Tool Section Articles

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Fuad Fitriawan
Nova Krisnawati
Nancy Prita Eviyanti
Risa Alfiyah Ulfa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berhitung anak usia dini, proses berhitung anak usia dini dengan media alat permainan edukatif apron hitung, dan menjelaskan hasil berhitung dengan menggunakan alat permainan edukatif apron hitung anak usia dini TK B di RA Muslimat NU 101 Pembatik I Patihan Wetan Ponorogo. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini adalah kemampuan berhitung anak usia dini yaitu sebagian besar anak-anak belum mampu menyebutkan angka secara urut dan perlu pendampingan dari gurunya dan masih terdapat kesalahan seperti terbaliknya angka, proses perhitungannya dilaksanakan dengan tahapan kegiatan awal, kegiatan inti, dan penutup. Kegiatan pembelajaran dilakukan di ruang maupun di halaman sekitar sekolah dan kegiatan pembelajaran melalui kegiatan belajar sambil bermain. Hasil berhitung dengan menggunakan alat permainan edukatif apron hitung di TK B di RA Muslimat NU 101 Pembatik I Patihan Wetan Ponorogo dapat mengembangkan kemampuan membilang angka 1-20 (membilang, mengurangi dan menambah) bagi peserta didik, karena yang awalnya beberapa anak yang belum berkembang (BB), menjadi berkembang sesuai harapan (BSH) dan berkembang sangat baik (BSB).


This study aims to describe the numeracy skills of early childhood, the process of early childhood numeracy with the media of the counting apron educational game tool, and explain the results of counting using the counting apron educational game tool for early childhood kindergarten B at RA Muslimat NU 101 Pembatik I Patihan Wetan Ponorogo. The method used in this study is a qualitative research method. The results of this study are early childhood numeracy skills, namely most children have not been able to say numbers in sequence and need assistance from their teachers and there are still errors such as turning the numbers upside down, the calculation process is carried out with the stages of initial activities, core activities, and closing. Learning activities are carried out in the room or in the yard around the school and learning activities through learning activities while playing. The results of counting using the counting apron educational game tool in Kindergarten B at RA Muslimat NU 101 Pembatik I Patihan Wetan Ponorogo can develop the ability to count numbers 1-20 (counting, subtracting, and adding) for students, because initially some children have not developed (BB), developed as expected (BSH) and very well developed (BSB).

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Fitriawan, F., Krisnawati, N., Eviyanti, N., & Ulfa, R. (2022). Peningkatan Berhitung Anak Usia Dini Menggunakan Alat Permainan Edukatif Apron Hitung. Absorbent Mind: Journal of Psychology and Child Development, 2(02), 111-122. https://doi.org/10.37680/absorbent_mind.v2i02.1513

References

Delfia, E., & Mayar, F. (2020). Penanaman Konsep Berhitung Anak melalui Permainan Pencocokkan Kepingan Buah. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 338–350.
Due, G., & Ita, E. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Apron Hitung Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 14–31.
Firmadani, F. (2020). Media pembelajaran berbasis teknologi sebagai inovasi pembelajaran era revolusi industri 4.0. KoPeN: Konferensi Pendidikan Nasional, 2(1), 93–97.
Gunardi, A., Wijaya, S., & Isnada, I. (2022). Pengaruh Media Kartu Angka Terhadap Kemampuan Berhitung Kelas 1 Sdn Cilaku Kecamatan Curug Serang–Banten. Pelita Calistung, 3(02), 70–78.
Hasanah, U. (2019). Penggunaan Alat Permainan Edukatif (Ape) Pada Taman Kanak-Kanak Se-Kota Metro. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 20–40.
Khaironi, M. (2020). Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Penggunaan Media Bahan Alam Pada Kelompok B. Jurnal Golden Age, 4(02), 261–266.
Khoirunnisa, I., Sianturi, R., & Lidinillah, D. A. M. (2022). Analisis Analisis Media Magnetic Number Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 1748–1753.
Maharani, N., & Harjani, H. J. (2022). Permainan “Hunting The Treasure” dalam Kemampuan Berhitung pada Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an Kelompok B Nurul Asphia Cimanggis Kabupaten Bogor. Jurnal Tunas Aswaja, 1(1), 39–47.
Marinda, L. (2020). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget Dan Problematikanya Pada Anak Usia Sekolah Dasar. An-Nisa’: Jurnal Kajian Perempuan Dan Keislaman, 13(1), 116–152.
Maryam, S. (2019). Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak melalui Permainan Kartu Angka pada Kelompok B TK NW Lelupi Kecamatan Sikur. Nusantara, 1(1), 87–102.
Nainggolan, A. M., & Daeli, A. (2021). Analisis Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget dan Implikasinya bagi Pembelajaran. Journal of Psychology" Humanlight", 2(1), 31–47.
Napitu, H. T., & Nasriah, N. (2019). Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Berhitung Di TK ASSISI Medan. Jurnal Tematik, 9(2), 98–108.
Nirawati, T., & Yetti, R. (2019). Peningkatan Kemampuan Berhitung Anak Melalui Permainan Meja Putar Di Taman Kanak–Kanak. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 4(1), 51–58.
Siswanto, I. (2021). Mendidik Anak Dengan Permainan Kreatif. PBMR ANDI.