Pengembangan Alat Ukur Kemandirian Emosional Anak untuk Kematangan Karir Siswa SMK Development of a Children's Emotional Independence Measuring Instrument for the Career Maturity of Vocational High School Students Section Articles

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Yudha Dharma Buana

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sebuah alat pengukuran kemandirian emosional anak yang dapat digunakan oleh praktisi pendidikan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian diambil menggunakan Simple Random Sampling yakni teknik untuk mendapatkan sampel yang langsung dilakukan pada unit sampling. Karakteristik subjek berumur 15-18 tahun dan bersekolah SMK di Jayapura. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode skala yakni skala kemandirian emosional. Simpulan penelitian ini yaitu hasil pengujian validitas dan reliabilitas dari indikator-indikator dalam penelitian ini semuanya menggunakan alat bantu Statistical Packages for Social Science (SPSS) 21.00. Hasil uji validitas pada skala kemandirian emosional yang menggunakan skor kriteria 0,25 terdapat 12 item yang gugur yakni 5, 7, 12, 13, 14, 15, 16, 20, 28, 31, 37, 40. Nilai validitas dalam penelitian ini berkisar 0,255 – 0,712, sedangkan hasil uji reliabilitas diketahui nilai Alpha Cronbach sebesar 0,920. Hasil penelitian ini yaitu alat ukur kemandirian emosional untuk kematangan karir untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan dikembangkan telah berhasil memenuhi tujuan praktisnya yakni dapat dikerjakan dalam waktu yang singkat dan kemudahan bagi responden untuk memahami instruksinya tanpa dibimbing, dapat digunakan oleh para praktisi yang bergerak di bidang pendidikan untuk dapat membantu siswa mereka agar dapat memilih karir yang tepat.


 


 


Abstract


This study aims to design and develop a tool for measuring children's emotional independence that can be used by educational practitioners. This research method uses a quantitative approach. The research subjects were taken using Simple Random Sampling, namely a technique for obtaining samples directly carried out on the sampling unit. Characteristics of subjects aged 15-18 years and attending vocational schools in Jayapura. The data collection technique in this study used the scale method, namely the emotional independence scale. The conclusion of this study is that the results of testing the validity and reliability of the indicators in this study all use the Statistical Packages for Social Science (SPSS) 21.00 tool. The results of the validity test on the emotional independence scale using a criterion score of 0.25 contained 12 items that were dropped, namely 5, 7, 12, 13, 14, 15, 16, 20, 28, 31, 37, 40. The validity values in this study ranged 0.255 – 0.712, while the results of the reliability test showed that Cronbach's Alpha value was 0.920. The results of this study are that a measuring tool for emotional independence for career maturity for Vocational High School students has been developed that has succeeded in fulfilling its practical objectives, namely that it can be done in a short time and makes it easy for respondents to understand the instructions without being guided, can be used by practitioners engaged in education to can help their students to choose the right career.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Buana, Y. (2021). Pengembangan Alat Ukur Kemandirian Emosional Anak untuk Kematangan Karir Siswa SMK. Absorbent Mind: Journal of Psychology and Child Development, 1(1), 57-71. https://doi.org/10.37680/absorbent_mind.v1i1.3237

References

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Azwar, S. (2005). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Basri, H. (2000). Remaja Berkualitas (Problematika Remaja dan Solusinya). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Brown, D., & Brooks, L. (1996). Career Choice and Development. San Fransisco: Jossey Bass Publisher.
Budiman, N. (2008). Perkembangan kemandirian pada remaja. Artikel. Bandung: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Fleming, M. (2005). Adolescent Autonomy: Desire, Achievement and Disobeying Parents between Early and Late Adolescence. Australian Journal of Education and Developmental Psychology. 5 (1), 1-16.
Gea, A, A. 2002. Relasi dengan Diri Sendiri. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Hadi, Sutrisno. (1995). Metodologi Research I. Yogyakarta: Andi Offset.
Hurlock, E.B. (2004). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Kartawijaya, A., & Kuswanto, K. 2000. Artikel Tentang “Mendidik Anak Untuk Mandiri”. (Online). Tanggal akses: 22 Desember 2015.
Komandyahrini, E., Hawadi., & Freyani, L. (2008). Hubungan Self Efficacy dan Kematangan dalam Memilih Karir Siswa Program Percepatan Belajar (Penelitian Pada SMAN 81 dan SMAN Lab School Jakarta). Jurnal Keberbakatan & Kreativitas. 2 (1), 119-133.
Levinson, E.M., Ohler, D.L., Caswell, S., & Kiewra, K. (1998). Six approaches to the assessment of career maturity. Journal of Counseling and Development. 76 (4), 475-482.
Margono, S .(2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Mu’tadin, Z. (2002). Kemandirian Sebagai Kebutuhan Psikologi Pada Remaja. http://www.damandiri.or.Id/detail.php?id=340.html. diunduh tanggal 1 november 2015.
Monks, F.J., Knoers, A.M.P., & Haditono, S.R. (2002). Psikologi Perkembangan: Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Oliva, A. (2000). Personal, Social and Family Correlates of Emotional Autonomy in Adolescence. Paper dipresentasikan pada Seventh Biennial Conference of the European Association for Research on Adolescence (EARA), Jena (Germany).
Osipow, S.H. (1983). Theories of career development. Englewood Cliffs, New Jersey: Prenrice-Hall Inc.
Partino, H.R. (2005). Kematangan karir siswa SMA. Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. (Disertasi Doktor Psikologi).
Ranjit, L. (2013). A Study on Emotional Autonomy Among Adolescents. Researchjournali’s Journal of Sociology, 1 (1), 1-8.
Rice, F.P. (1996). The Adolescent: Development, Relationship, & Culture, 8th ed. Boston: Allyn & Bacon.
Rumini & Sundari. (2004). Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sekaran, U. (2006). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Seligman, L. (1994). Developmental career Counseling and Assessment. Thousand Oaks: Sage.
Siregar, Y.N. (2015). Hubungan Antara Kemandirian dengan Kematangan Karir pada Siswa Kelas XII SMA Negeri I Lubuk Pakam. Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryabrata, S. (1988). Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Suryabrata, S. (1997). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.