Analisis Modul Pembelajaran Bebasis Proyek “Kayanya Negeriku” Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

hairunnisa hairunnisa

Abstract

Keberhasilan belajar pada siswa tingkatan sekolah dasar di Tanjungpinang masih menekankan pada aspek kognitif yang berupa penguasaan teori materi pelajaran saja. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan, yaitu studi pustaka, wawancara, dan angket validasi. Berdasarkan hasil penelitian tingkat kelayakan modul pembelajaran berbasis proyek siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 10 Tanjungpinang Timur pada aspek bahasa diperoleh persentase 95, 63 % kategori sangat valid atau dapat digunakan tanpa revisi, selanjutnya persentase  aspek materi yaitu 85,42 % kategori cukup valid atau dapat digunakan namun direvisi kecil. Pemanfaatan pembelajaran berbasis proyek Tema 9 Subtema 1 “Kayanya Negeriku” dapat digunakan untuk memperoleh pengalaman baru dalam pembelajaran di kelas dan memudahkan pemahaman konsep serta dapat membantu siswa belajar secara mandiri oleh siswa baik dengan ataupun tanpa bimbingan dari guru.


 


Kata Kunci: Modul Pembelajaran, Pembelajaran Berbasis Proyek


 


Abstract: The success of learning at elementary school level students in Tanjungpinang still emphasizes the cognitive aspect in the form of mastering the theory of subject matter only. This research uses descriptive analysis method. Researchers used three collection techniques, namely literature study, interviews, and validation questionnaires. Based on the results of the study, the feasibility level of project-based learning modules for fourth grade students of State Elementary School 10 Tanjungpinang Timur in the language aspect obtained a percentage of 95, 63% very valid category or can be used without revision, then the percentage of material aspects is 85.42% category quite valid or can used but slightly revised. Utilization of project-based learning Theme 9 Sub-theme 1 “Kayanya Negeriku” can be used to gain new experiences in classroom learning and facilitate understanding of concepts and can help students learn independently by students either with or without guidance from the teacher.


 


Keywords: Learning Module, Project Based Learning

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Afifah, R. N. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (MODUL) Ilmu Pengetahuan Alam Berbasis Metode Percobaan. Science Activities. Vol. 12 No. 2, 2086-2096.
Akbar, S. (2017). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Depdiknas. (2008). Penulisan Modul. Jakarta: Direktur Tenaga Kependidikan Dirjen PMPTK.

Djaali. (2009). Psikologi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Hilayati. (2013). Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir. (Tesis, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang) Diakses dari http://repository.radenfatah.ac.id/6411/3/BAB%20II%20%286%29.pdf. diakses pada 6 Maret 2022

Kosasih, E. (2021). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Kurniawan, C., & Kuswandi, d. D. (2021). Pengembangan E-Modul sebagai Media Literasi Digital Pada Pembelajaran Abad 21. Jawa Timur: Academia Publication.

Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Ramdhan, D. M. (2021). Metode Penelitian. Surabaya: Cipta Media Nusantara.

Rian Febrianto, dkk. (2021). Bahan Ajar IPA Berbasis Model Pembelajaran Project Based Learning Versi Daring. Riau: DOTPLUS Publisher.

Ruhimat, T. d. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sadjati, I. M. (2012). Pengembangan Bahan Ajar. In: Hakikat Bahan Ajar. Banten: Universitas Terbuka.

Siyoto, D. S. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.

Sukiman. (2012). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkatan Satuan Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wena, M. (2010). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Oprasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Wulandari, D. D., Adnyana, P. B., & Santiasa, d. I. (2020). Penerapan E-Modul Interaktif Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Biologi Kelas X. Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha p-ISSN : 2599-1450 e-ISSN : 2599-1485 Volume 7 Nomor 2.