Pengembangan Islam Asia Tenggara Dalam Perekonomian Negara

Development of Southeast Asian Islam in the Country's Economy

  • Ummi Lathifatun Ni’mah UIN Sunan Ampel Surabaya
Keywords: Islam, Pandangan, Nusantara

Abstract

The arrival of Islam in countries in Southeast Asia was almost all preceded by interactions between the people in the archipelago with Arab traders, India, Bengal, China, Gujarat, Iran, Yemen and South Arabia. In the 5th century BC the Malay Archipelago had become a stopover for traders who sailed to China and they had established relationships with the communities around the coast. This kind of condition is used by Muslim traders who stop by to spread Islam to residents around the coast. The writing of this paper seeks to discuss the problems surrounding;  How did Islam enter the archipelago?  What theory is the basis for the entry of Islam into the Archipelago How is the development of Islam in the archipelago?, so the writing of this paper aims to; Knowing the beginning of the entry of Islam into the archipelago, Knowing the basic theory of the entry of Islam into the archipelago, Knowing and understanding the development of Islam in the archipelago.

 Kedatangan Islam di negara-negara yang berada di Asia Tenggara hampir semuanya didahului oleh interaksi antara masyarakat di wilayah kepulauan dengan para pedagang Arab, India, Bengal, Cina, Gujarat, Iran, Yaman dan Arabia Selatan. Pada abad ke-5 sebelum masehi Kepulauan Melayu telah menjadi tempat persinggahan para pedagang yang berlayar ke Cina dan mereka telah menjalin hubungan dengan masyarakat sekitar pesisir. Kondisi semacam inilah yang dimanfaatkan para pedagang Muslim yang singgah untuk menyebarkan Islam pada warga sekitar pesisir. Penulisan makalah ini berusaha membahas permasalahan seputar; Bagaimana Islam masuk ke Nusantara? Teori apa yang menjadi dasar masuknya Islam ke Nusantara Bagaimana perkembangan Islam di Nusantara?, sehingga penulisan makalah ini bertujuan untuk;  Mengetahui awal masuknya Islam ke Nusantara,  Mengetahui teori dasar masuknya Islam ke Nusantara, Mengetahui dan memahami perkembangan Islam di Nusantara.

References

Ahmad, J. (2017). Islam Asia Tenggara; Dinamika Historis dan Distingsi. Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi 2010 Cetakan 14) Jakarta: PT Rineka Cipta. ISBN 9789800000000.

Azra, A. (2017). Islam Indonesia Inklusif vs Eksklusif: Dinamika Keberagaman Umat Muslimin. Makalah Untuk Pengajian Ramadhan PP Muhammadiyah, Jakarta: Kampus Universitas Muhammadiyah, H, 2–3.

Azra, A. (2019). Pendidikan Islam: tradisi dan modernisasi di tengah tantangan milenium III. Prenada Media.

Azra, A. (2021). Islam nusantara, jaringan global dan lokal.

Azra, A., & Faqih, Z. K. (n.d.). Sains Dan Agama Dialog Estimilogi Nidhal Guessoum Dan Kel Wiber.

Hakim, L., Arsa, D., Meria, A., & Sandora, L. (2020). Analisis Historiografi terhadap Karya Azyumardi Azra “Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII Akar Pembaruan Islam Indonesia.” Jurnal Lektur Keagamaan, 18(2), 517–546.

Hamzah, A. (2021). Metode Penelitian & Pengembangan (Research & Development) Uji Produk Kuantitatif dan Kualitatif Proses dan Hasil Dilengkapi Contoh Proposal Pengembangan Desain Uji Kualitatif dan Kuantitatif. CV Literasi Nusantara Abadi.

Nawawi, H. H. (2005). Metode penelitian bidang sosial.

Nazir, M. (1988). MetodePenelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Ramakrishna, K., & Tan, S. S. (2003). After Bali: the threat of terrorism in Southeast Asia. World Scientific.

Sunanto, M. M. (2010). Sejarah Peradaban Islam Indonesia. Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN.

Zubaidah, S. (2016). Sejarah Peradaban Islam.

Published
2022-06-15
How to Cite
Ni’mah, U. (2022). Pengembangan Islam Asia Tenggara Dalam Perekonomian Negara. Journal of Community Development and Disaster Management, 4(1), 37-48. https://doi.org/10.37680/jcd.v4i1.1369
Abstract views: 1110 , PDF (Indonesia) downloads: 2297