Teknologi Tepat Guna Kompor Spiritus Sederhana Berbahan Kaleng Bekas di Lamongan

Application of Appropriate Technology Simple Stoves Made from Used Cans for Society in Lamongan

  • Nur Rahmat Ainul Yaqin UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Nihlatul Falasifah UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Dina Alfianita Charisa Budi Darma UIN Sunan Ampel Surabaya
Keywords: kaleng bekas, kompor alternatif, sampah, teknologi tepat guna

Abstract

Reuse is one way to reduce waste by reusing waste that can still be used in the same function or others. Used cans that are types of plastic waste if used as a simple stove will also be a useful product and have added value economically. This simple stove made from used cans is very light so it is easy to move (portable). In addition, this stove can also be an alternative stove fueled by spirtus to minimize the use of waste that can be used for camping, hiking, and other activities. This simple spiritus stove from used cans is made and dedicated to residents who live in Lamongan regency, both fishermen, housewives, and climbers.  The manufacture of appropriate technology for simple spiritus stoves from used cans is expected to reduce waste in the environment and grow residents' awareness aboutwaste storage that can be used as a product that has added value.

Reuse adalah salah satu cara untuk mengurangi sampah dengan menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan dalam fungsi yang sama maupun yan lainnya. Kaleng bekas yang termasuk jenis sampah plastik jika dimanfaatkan menjadi kompor sederhana juga akan menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai tambah secara ekonomis. Kompor sederhana berbahan kaleng bekas ini sangat ringan sehingga mudah dipindahkan (portable). Selain itu, kompor ini juga dapat menjadi kompor alternatif berbahan bakar spirtus untuk meminimalisasi penggunaan sampah yang bisa dimanfaatkan untuk camping, hiking, dan kegiatan lainnya. Kompor spiritus sederhana dari kaleng bekas ini dibuat dan didedikasikan untuk warga yang tinggal di kabupaten Lamongan baik yang berprofesi sebagai nelayan, ibu rumah tangga, maupun pendaki. Pembuatan teknologi tepat guna kompor spiritus sederhana dari kaleng bekas ini diharapkan dapat mengurangi sampah yang ada di lingkungan dan menumbuhkan kesadaran warga tentang pengolahan sampah yang dapat dimanfaatkan menjadi produk yang memiliki nilai tambah.

References

Cecep Dani Sucipto. (2012). Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah. Gosyen Publising.

Chandra, B. (2006). Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC.

Dukcapil. (2022). Mobilitas Penduduk Indonesia 2021, Kemendagri Catat 6.5 Juta Lebih Peristiwa Pindah-Datang. https://dukcapil.kemendagri.go.id/berita/baca/1038/mobilitas-penduduk-indonesia-2021-kemendagri-catat-65-juta-lebih-peristiwa-pindah-datang

Gumelar, G. (2015). Coca-Cola Incar Produksi 450 Juta Liter Minuman di Indonesia. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150331174226-92-43310/coca-cola-incar-produksi-450-juta-liter-minuman-di-indonesia

Harjanti, I. M., & Anggraini, P. (2020). Pengelolaan Sampah Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang. Jurnal Planologi, 17(2), 185. https://doi.org/10.30659/jpsa.v17i2.9943

Hayat, H., & Zayadi, H. (2018). Model Inovasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. JU-ke (Jurnal Ketahanan Pangan). JU-Ke (Jurnal Ketahanan Pangan), 2(2), 131–141. issn: 2654-2811

Muhammad Ikhsan; Wilda Syam Tonra. (2021). Pengenalan Ecobrick di Sekolah sebagai Upaya Penanggulangan Masalah Sampah. Jurnal Abdimas Patikala, 1(1), 32–28.

Pemerintah Pusat. (2008). Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pemberdayaan Sampah.

Prayitno, D., Riyono, J., & Pujiastuti, C. E. (2020). JUARA : Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera PEMBUATAN KOMPOR DARI KALENG MINUMAN Making Stoves from Beverage Cans Kelurahan-kelurahan di Provinsi DKI Jakarta sebagaimana Kelurahan Kota Bambu. 150–160.

Puspitawati, Y., & Rahdriawan, M. (2012). Kajian Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dengan Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kelurahan Larangan Kota Cirebon. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 8(4), 349. https://doi.org/10.14710/pwk.v8i4.6490

Satori, M., Amarani, R., & Mulyati, D. S. (2010). Pendampingan Usaha Masyarakat Dalam Memanfaatkan Sampah Di Desa Manis Lor Kabupaten Kuningan. Prosiding SNaPP: Sains, Teknologi, Dan Kesehatan., 1(1), 155–184. http://prosiding.lppm.unisba.ac.id/index.php/Sains/article/view/133

Sudiran, F. L. (2005). Kota Samarinda Dalam Penanganan Sampah Domestik. Environmental Management, 9(1), 16–26.

Universitas Gadjah Mada. (2017). Penduduk Indonesia Mencapai 305,7 Juta di Tahun 2035. https://ugm.ac.id/id/berita/14575-penduduk.indonesia.mencapai.3057.juta.di.tahun.2035.

Published
2022-06-08
How to Cite
Yaqin, N. R., Falasifah, N., & Charisa Budi Darma, D. (2022). Teknologi Tepat Guna Kompor Spiritus Sederhana Berbahan Kaleng Bekas di Lamongan. Journal of Community Development and Disaster Management, 4(1), 15-21. https://doi.org/10.37680/jcd.v4i1.1414
Abstract views: 1459 , PDF (Indonesia) downloads: 1166