Olah Produk Tanaman Pisang Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Karanglo Kidul Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo

Processing Banana Plant Products in Economic Improvement of the People of Karanglo Kidul Village, Jambon District, Ponorogo Regency

  • M. Hasyim Asyari Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo
  • M. Asip Almadani Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo
Keywords: Tanaman Pisang, Produk Pangan, Pengolahan Pisang

Abstract

Based on the results of the team's survey in Dukuh Tengah, there are potential assets that can be developed, including banana plants. Plants that do not have this season grow a lot in the environment of Dukuh Tengah, therefore in this discussion took the theme with the title "Training on processing food products to increase the Selling Value of banana plants in Dukuh Tengah village of Karanglo Kidul". The process of processing bananas into steamed sponges is very simple, simply by using existing tools and ingredients that are easy to obtain. So we use the demonstration method to carry out training on processing banana steamed sponges in the middle village of Karanglo Kidul Village, so that the people of the middle village can easily understand and practice directly processing bananas into steamed sponges in their homes. By making banana plant assets that are processed into banana steamed sponges that have more selling price value and of course this activity can improve the quality of human resources of the dukuh tengah community who are innovative and creative. Hopefully the team hopes that later, the results of the banana steamed sponge processing training can increase economic results and can increase public insight and knowledge about banana processing innovations so that they have more selling value.

References

Adriyanto, A.T., Prasetyo, I., & Sari, T.P. (2020). Pemberdayaan Kewirausahaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Melalui Pelatihan Pembuatan Berbagai Olahan Pisang Di Kelurahan Panggung Lor. Jurnal Riptek, 14 (1): 11-13.

Andi. Cendawati. (2018). Kue Kering Favorit Tampilan Baru. Jakarta: Gramedia. Kuniawati, Nining. (2019). “Terhadap Sifat Organoleptik Bolu Kukus.” E-Journal Tata Boga 8 (1): 40–53.

Anonim. (2018). Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017.

Aris P. (2013). Studi Eksperimen Pembuatan Bolu Kering Substitusi Tepung Pisang Ambon. Food Science and Culinary Education Journal, 2(1): 17-30.

Asrar, M. dan Ristanti, S.Y. (2021). Pelatihan Pengembangan Biskuit yang Diperkaya Tepung Pisang Tongka Langit dan Ikan Cakalang di Desa Waiheru Kota Ambon. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5 (4): 940-946.

Asrar, M., & Ety Yuni Ristanti. (2021). Pelatihan Pengembangan Biskuit Yang Diperkaya Tepung Pisang Tongka Langit dan Ikan Cakalang di Desa Waiheru Kota Ambon. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(4): 940-946.

Cahyono, Bambang. (2016). Sukses Budi Daya Pisang Di Pekarangan Dan Perkebunan. Yogyakarta:

Dwi M dan Jonni SRP. (2018). Formulasi Muffin Substitusi Tepung Pisang Kepok (Musa paradisiaca Linn) dan Susu Kedelai (Glycine max) sebagai Alternatif Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS). Pontianak Nutrition Journal, 1(2): 48-51.

Hapsari, D.P., Maulita, D. & Umdiana, N. (2019). Peningkatan Ekonomi Rumah Tangga Dengan Pengolahan Pisang. KAIBON Abhinaya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1 (2): 77-82.

Huda, Miftahul, 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2013

Irwan D. (2018). Pembuatan Bolu dengan Substitusi Pisang Goroho. Gorontalo Agriculture Technology Journal, 1(1): 19-28.

Masesah, Lika, Ali Ibrahim Hasyim, Suriaty Situmorang. (2013). Analysis of Procurement of Raw Materials and Value-Added Banana Bolen in Bandar Lampung. 1 (4): 298–303.

Mitha APH. (2018). Pengaruh Varietas Pisang Terhadap Kadar Pati Resisten (RS) Serta Efek Hipoglikemik Tepung Pisang Tinggi RS pada Tikus Diabetes Induksi StreptozotocinNicotinamide (STZ-NA). Diakses dari http://etd.repository.ugm.ac.id.

Nanti M. (2009). Kajian Kandungan dan Karakteristik Pati Resisten dari Berbagai Varietas Pisang. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian, 14(1): 68-79.

Nasih, Ahmad Mujin dan Lilik Nur Kholidah, 2009. Metode dan Tehnik Pembelajaran Agama Islam Bandung:PT Refika Aditama,

Rahmadewi, Y.M. & S Sabila. (2019). Pengembangan Cookies Non Terigu dari Campuran Tepung Beras, Tepung Tapioka, dan Tepung Maizena. Journal of Food and Culinary, 2(1): 1-10.

Rismiyadi. (2018). Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Jajagi Pengembangan Gunung Ireng dengan Perguruan Tinggi. 2018.

Silfia, Sifia. 2012. “Pengaruh Substitusi Tepung Pisang Terhadap Mutu Kue Kering.” Jurnal Litbang Industri 2 (1): 43. https://doi.org/10.24960/jli.v2i1.599.43-49.

Ulfi NAY, Bambang D, dan Nurwanto. (2017). Pengaruh Substitusi Tepung Terigu dengan Tepung Pisang terhadap Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Cookies. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 6(3): 119-123.

Wibisana, Rahmad. 2017. Meraup Untung Dengan Bisnis Olahan Pisang. Yogyakarta: Wangun Printika.

Published
2023-05-25
How to Cite
Asyari, M. H., & Almadani, M. A. (2023). Olah Produk Tanaman Pisang Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Karanglo Kidul Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. Journal of Community Development and Disaster Management, 5(1), 29 - 38. https://doi.org/10.37680/jcd.v5i1.2909
Abstract views: 262 , PDF (Indonesia) downloads: 281