Urgensi Niat Belajar Menurut Syaikh Al-Zarnuji dalam Kitab Ta’lim al-Muta’allim Thariqat at-Ta`Allum

  • Lisma Meilia Wijayanti INSURI Ponorogo
  • Setiaputri Aisahningsih
Keywords: Niat Belajar, Kitab Ta’lim al-Muta’allim Thariqat at-Ta`Allum

Abstract

Penelitian ini berusaha menganalisis Urgensi Niat Belajar Menurut Syaikh al-Zarnuji Dalam Kitab Ta’lim  al-Muta’allim Thariqat at-Ta`Allum. Tujuan dari penelitian ini untuk mengakaji; (1) Bagaimana urgensi niat belajar menurut Syaikh al-Zarnuji dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim Thariqat at-Ta`Allum? (2) Bagaimana niat yang baik dan niat yang buruk dalam belajar  menurut Syaikh Al-Zarnuji dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim Thariqat at-Ta`Allum? (3) Bagaimana penjelasan hadis tentang niat belajar yang dikutip oleh Syaikh al-Zarnuji dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim Thariqat at-Ta`Allum? Penelitian ini menggunakan metodologi dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian tokoh. Maka, jenis penelitian yang yang digunakan adalah penelitian kepustakaan atau library research, yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan), baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil penelitan dari penelitian terdahulu. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah berdasarkan sumber dan data yang berasal dari dokumen-dokumen tertentu dan wawancara kepada sumber yang mendukung dalam proses penelitian dan penarikan kesimpulan. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) Urgensi niat belajar menurut Syaikh al-Zarnuji dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim Thariqat at-Ta`Allum yaitu niat merupakan sesuatu yang fundamental dalam segala hal, maka dari itu wajib bagi pelajar untuk berniat dan menata niatnya pada masa-masa menuntut ilmu supaya ilmu yang dimiliki menjadi berkah baginya. (2) Niat yang baik dan niat yang buruk dalam belajar  menurut Syaikh al-Zarnuji dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim Thariqat at-Ta`Allum adalah sebaiknya seorang pelajar berniat mencari ridha Allah S.W.T, mengharap kebahagiaan akhirat, menghilangkan kebodohan dari dirinya sendiri dan dari orang-orang bodoh, menghidupkan agama, dan melestarikan Islam, karena sesungguhnya kelestarian Islam hanya dapat dipertahankan dengan ilmu. Dan perilaku zuhud serta taqwa tidaklah sah dengan kebodohan. (3) Penjelasan hadits tentang niat belajar yang dikutip oleh Syaikh al-Zarnuji dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim Thariqat at-Ta`Allum yaitu di dalam hadits إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِاانِّيَاتِ, Rasulullah saw menetapkan dua kaidah penting dalam pandangan Islam, terkait dengan landasan dilakukannya suatu amal dan pahala. Berdasarkan tinjauan ini, hadits tersebut mempunyai kedudukan yang sangat penting menjadi salah satu bagian dari prinsip-prinsip dasar dalam agama Islam. Niat merupakan bagian terpenting dari amal-amal yang dilakukan oleh seseorang. 

Published
2023-05-02
Abstract views: 1074 , PDF downloads: 988