Virtual Da’wa Communication between Ustad Yazid Jawas and Ustad Abdul Somad on YouTube
Abstract
This article analyzes the language style of preaching by a senior and well-known preacher in Indonesia, Ustad Yazid bin Abdul Qodir Jawas and Ustad Abdul Somad, on the social media Youtube. The language style for delivering his da'wah was examined for its suitability with the principles of Islamic communication using a sociology of communication approach. This article is a sociolinguistic approach—data analysis techniques with data coding. Samples taken were 18 da'wah videos uploaded by the Youtube account. There were 18 video samples taken from him, as many as 82 expressions/statements, which became the object of research. The results showed that the da'wa language style was quite varied, and the most dominant was satire, 39.02%. As for the suitability of dawah's language style with the principles of Islamic communication, it was found that 53.61% were following the principles of Islamic communication, and 46.38% were outside the principles of Islamic communication.
Downloads
References
Ansori Teguh. (2019). Revitalisasi Dakwah Sebagai Paradigma Pemberdayaan Masyarakat. Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial Vol, 2 (1), 36.
Baharuddin. (2021) Pengantar Sosiologi, Mataram: Sanabil.
Basri Subianto. (2020). Gaya Bahasa Ustad Das’ad Latief Dan Ustad Abdul Somad Pada Video Ceramah Di Youtube Ustad Das'ad Latief And Ustaz Abdul Style Somad On Youtube Lighting Videos. Tesis Program Pascasarjana Magister Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar.
Bungin Burhan.(2011) Penelitian Kualitatif, Jakarta: Prenada Media Group.
Cahyono Guntur dan Hassani Nibros. (2019). Youtube: Seni Komunikasi Dakwah Dan Media Pembelajaranal. Hikmah: Jurnal Dakwah, 1 (31), 27-28.
Chaniago Putra. (2020). Dakwah berbasis Konten Lokal: Analisis Ceramah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Jurnal Ilmiah Syiar IAIN Bengkulu, 20 (2).
Hamdan, Mahmuddin. (2021). Youtube sebagai Media Dakwah Palita. Journal of Social Religion Research” 6 (1), 63-80.
Hendra Junawan, Nurdin Laugu. (2020). Eksistensi Media Sosial,Youtube, Instagram dan Whatsapp Ditengah Pandemi Covid-19 Dikalangan Masyarakat Virtual Indonesia Baitul Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 4 (1), 49.
Husain, Ahmad. (2020). Dakwah Islamiyah Dan Tantangannya Di Era Digital” Al-Muqkidz : Jurnal Kajian Keislaman, 8 (1), 113.
Irmawati. (2022). Retorika Dakwah Ustad Das’ad Latief di Youtube (Studi Dramatisme dan Resepsi Khalayak di Kota Parepare. Tesis: Pascasarjana IAIN Parepare.
Keraf, Gorys. (1984). Diksi dan Gaya Bahasa, Jakarta: PT Gramedia.
Kholil Syukur dan Lubis Abdi. (2017). Kapitalisme Selekta Komunikai Islam, Medan: Perdana Publising.
Kurniasih Dwi. (2019). Dakwah Milenial Era Digital: Analisis Linguistik Kognitif Pada Lagu Balasan Jaran Goyangal. Balagh: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 4(2), 239.
Littltejohn Stephen W. dan Foss A. Karen. (2016) Ensiklopedi Teori Komunikasi, Jakarta: Kencana. Cet I.
Made Dwi Adnjani. (2018). Model Sosialisasi Informasi dan Edukasi Kebijakan Digitalisasi Penyiaran dalam Konteks Sosiologi Komunikasi, SA Press.
Moleong L. J. (2012) Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset).
Muhammad Aan Burhanuddin dkk. (2019). Dakwah Melalui Media Sosial (Studi Tentang pemanfaatan Media Instagram @cherbonfeminist Sebagai Media Dakwah Mengenai Kesetaraan Gender. Orasi : Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 10(2), 236-246.
Nugraha Risris Hari, Parhan Muhamad, Aghnia. (2020). Motivasi Hijrah Milenial Muslim Perkotaan Melalui Dakwah Digital. Muharrik: Jurnal Dakwah Dan Sosial, 3(02), 176.
Parhan Muhammad, Rahmawati Yuni dkk. (2022). Analisis Metode dan Konten Dakwah yang Diminati pada Remaja. Jurnal Anida, 22 (1), 67.
Putra, Eka Andi. (2017). Membangun Komunikasi Sosial Antaretnik: Perspektif Sosiologi Komunikasi. Jurnal Al-Adyan, Xii (1), 2.
Rambe Elismayanti. (2017). Penerapan Metode Dakwah Orang Tua Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Agama Kepada Anak di Desa Aek Goti Kec. Silangkitang Kab Labuhan Batu Selatan. Jurnal Waraqat: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 2(2), 171-183.
Romadoniyati Evi Yulia Sadili Imam dan Syakhlani M. Mufid. (2021). Analisis Semiotik Ferdinan De Saussure Retorika Dakwah Oki Setiana Dewi Pada Program Acara Islam Itu Indah di TRANS TV”. Jurnal JCS: Journal of Communication Studies, 1 (2).
Suparman, Ujang. (2020). Bagaimana menganalisis Data Kualitatif, (Bandar Lampung: Pustaka Media.
Taniredja Tukiran dan Hidayati Mustafidah . (2014) Penelitian Kualitatif (Sebuah Pengantar). Bandung: Alfabeta.
Triono Agus dan Marhuda Nifsya Khaira. (2020). Studi Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Media Sosial Instagram @dakwah_tauhid. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4 (1).
Qadaruddin Muhammad Abdullah, (2019) Pengantar Ilmu Dakwah,:Qiara Media.
Warul Walidin, dkk. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif & Grounded Theory, Banda Aceh: FTK Ar-Raniry Press.
Yusuf Muhammad Fahrudin. (2021). Pengantar Ilmu Komunikasi, Yogyakarta: Pustaka Ilmu. Cet. I
Zainal Abidin Yusuf. (2013). Pengantar Retorika, Bandung: Pustaka Setia.
Copyright (c) 2023 Jihan Afri Batubara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The author(s) retain/s the copyright and grant/s Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial the first publication rights licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) , which allows others to access (search, read, download and quote), share (copy and redistribute the material in any media or format) and adapt (mix, modify and develop) works for legitimate non-commercial purposes, with recognition of the authorship of the work and its initial publication in this journal.