MENYONGSONG DESA WISATA JEMBUL BERBASIS KEARIFAN LOKAL: Studi Kasus Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Jembul, Jatirejo, Mojokerto
Abstract
Penelitian ini membahas tentang persiapan masyarakat Desa Jembul menuju Desa Wisata berbasis kearifan lokal. Tujuan pembagunan sosial berbasis Desa Wisata dipaparkan dalam hasil kajian penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi-potensi yang dimiliki Desa Jembul menuju Desa Wisata dan masalah-masalah yang sedang dihadapi sebelum menjadi Desa Wisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sosial Participatory Action Research (PAR). PAR terdiri dari tiga kata yang saling berhubungan satu sama lain. Ketiga kata tersebut adalah partisipasi, riset dan aksi. Dalam prosesnya peneliti bersama masyarakat mengidentifikasi masalah-masalah dan potensi yang ada di Desa Jembul. Hasil penelitian ini menunjukan adanya potensi-potensi yang dikembangkan untuk menjadikan Desa Jembul menjadi Desa Wisata akan tetapi terus menjaga kearifan lokalnya, akan tetapi disisi lain ada masalah-masalah yang harus diselesaikan secara partisipatif agar Desa Wisata yang direcanakan membawa dampak yang positif.
Downloads
References
Afandi, Agus dkk. Panduan Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Transformatif dengan MetodologiParticipatory Action Research (PAR). Surabaya: LPPM UIN Sunan Ampel.
Chambers, Robert. 2005. Ideas For Development, London: Earthscan.
Dirjen Pariwisata. 1995. Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Jakarta: Kemenpar.
Dwijayanto, A. 2018. Pemberdayaan Komunitas Muslim Perbukitan Melalui Program Sosial Bank Indonesia di Kaur Bengkulu. Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial, 1 (02), 155-167.
Fitriyah, R., El Madja, N., Misyuniarto, K., & Makhabbatillah, V. (2020). Penguatan Kapasitas Petani Kopi Gunung Wayang Menuju Pengembangan Wisata Desa Sumberwuluh Melalui Metode CBPR. Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial, 3 (01), 73-92.
Marpaung, Happy. 2000. Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung : Alfabeta.
Partan, Pius A. & Al-Barry, M. Dahlan. 2006. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola.
Poerwodarminto, W. J. S. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Rudito, Bambang & Famiola, Melia. 2013. Social Mapping, Bandung : Rekayasa Sains.
Slamet, Y. 1994. Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi, Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Sugandi, Aca & Hakim, Rustam. 2009. Prinsip Dasar Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Suharso, Bambang dan Djafri. 2017. Pemberdayaan Desa Wisata Religi. Gorontalo : Ideas Publishing.
Suharto, Edi. 2010. Membangun Masyarakat Membangun Rakyat, (Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial Dan Pekerjaan Sosial). Bandung: PT Refika Aditama.
Sujatmoko. 1992. Pembangunan Berkelanjutan, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.
Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka.
Winarto, Budi. 2013. Etika Pembangunan, Yogyakarta: Center for Akademic Publishing Servise.
Yoeti, Oka. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.
Wijaksono, Sigit, “Pengaruh lama tinggal terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan pemukiman”, dalam Jurnal ComTech Vol.4 No.1 Juni 2013.
Dokumen Rencana Jangka Panjang dan Menengah Desa Jembul 2014-2019.
Wawancara
1. Eko, Penyuluh Kehutanan Wilayah Jatirejo pada tanggal 18 Agustus 2019
2. Syamsul Huda, peserta FGD pada tanggal 20 Agustus 2019
3. Solekan, peserta FGD pada tanggal 20 Agustus 2019
4. Nartik, peserta FGD pada tanggal 20 Agustus 2019
5. Sulami, peserta FGD pada tanggal 20 Agustus 2019
6. Sari, peserta FGD pada tanggal 25Agustus 2019
7. Kasan, peserta FGD pada tanggal 25 Agustus 2019
8. Ahmad Rofiq, peserta FGD pada tanggal 25 Agustus 2019
9. M. Ali, peserta FGD pada tanggal 25 Agustus 2019
10. Suyitno, peserta FGD pada tanggal 27 Agustus 2019
11. Yanto, peserta FGD pada tanggal 27 Agustus 2019
12. Jami, peserta FGD pada tanggal 27 Agustus 2019
13. Nardi, peserta FGD pada tanggal 27 Agustus 2019
The author(s) retain/s the copyright and grant/s Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial the first publication rights licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) , which allows others to access (search, read, download and quote), share (copy and redistribute the material in any media or format) and adapt (mix, modify and develop) works for legitimate non-commercial purposes, with recognition of the authorship of the work and its initial publication in this journal.