Between Theocracy and Pluralism: Identity Politics and Local Leadership in Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.37680/muharrik.v8i1.7129Keywords:
Islamic Theocracy, Pluralism, Local Government, Regional Head Leadership, Civil Society, DemocracyAbstract
The rise of religious-based identity politics in Indonesia has significantly influenced local governance, particularly among regional heads who integrate Islamic values into public administration. Conversely, the principle of pluralism—as a cornerstone of democracy—demands inclusivity and equal treatment for all societal groups. This study aims to examine and compare two leadership models of regional heads in Indonesia: one oriented toward Islamic theocracy and the other toward democratic pluralism, with a focus on their respective implications for the development of modern civil society. Employing a qualitative comparative case study approach, the research analyzes two regions with distinct leadership orientations. Data were collected through in-depth interviews, document analysis, and participant observation. The findings reveal that theocratic leadership emphasizes religious values and moral accountability, often enhancing religious identity but risking exclusion and limited civic space. In contrast, pluralist leadership promotes diversity and participatory governance, yet faces challenges in building a cohesive collective identity. The study concludes that effective local governance in a diverse society requires a balanced integration of moral-religious values and inclusive democratic principles to ensure fairness, legitimacy, and sustainability in civil society development.
Downloads
References
Arifin, M., & Nurjaman, U. (2022). Model Kepemimpinan Pendidikan Masa Depan Berbasis Agama, Filsafat, Psikologi dan Sosiologi. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 16(1), 208-223.
Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2022). Metode studi kasus dalam penelitian kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), 1-9.
Azikin, A. (2007). Perbandingan pemerintahan. Penerbit Adab.
Djuyandi, Y. (2011). Koalisi Partai Politik Untuk Demokrasi: Membangun Demokrasi Kebangsaan Dalam Nuansa Pluralisme. Humaniora, 2(2), 1042-1049.
Fachrurozi, M. (2008). Trilogi Kepemimpinan Islam: Analisis Teoritik terhadap Konsep Khilafah, Imamah dan Imarah. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 4(12), 289-304.
Fauzia, A. (2016). Filantropi islam, sejarah dan kontestasi masyarakat sipil dan Negara di Indonesia.
Gea, O., Aritonang, H. D., & Harefa, S. (2022). Peran pemimpin agama berbasis wawasan pluralisme dalam merawat toleransi beragama di Indonesia. Jurnal Teologi Cultivation, 6(2), 47-63.
Hadi, O. H. (2010). Peran masyarakat sipil dalam proses demokratisasi. Makara Human Behavior Studies in Asia, 14(2), 117-129.
Halim, J. (2020). Pengaruh Kepemimpinan Kiai Sebagai Kepala Daerah terhadap Moralitas Birokrasi di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep. Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah Dan KemasyarakatanJurnal Kajian Dakwah Dan Kemasyarakatan, 24(1), 50-70.
Hikam, M. A. (2000). Islam, demokratisasi, dan pemberdayaan civil society. Erlangga.
Jati, W. R. (2013). Permasalahan implementasi perda syariah dalam otonomi daerah. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 7(2), 305-318.
Joebagio, H. (2016). Membaca politik Islam pasca reformasi. Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 6(01), 1-8.
Khumaidi, M. A. (2021). Agama Dalam Negara Antara Teokrasi, Sekuler, Dan Tamyiz. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 1, 553-56.
Lase, J. (2009). Kepemimpinan dan Tantangan Pluralisme Sosial. Jurnal Jaffray, 7(1), 1-15.
Melia, M., Syamsir, S., Utami, M. A., Brasco, R., & Thariq, M. (2023). Persepsi Pegawai Terhadap Gaya Kepemimpinan Gubernur Sumatra Barat. Jurnal Humaniora, Ekonomi Syariah dan Muamalah, 1(2), 89-94.
Najib, A. (2013). Kontruksi pemimpin ideal untuk indonesia. IN RIGHT: Jurnal Agama Dan Hak Azazi Manusia, 3(1).
Olifiansyah, M., Hidayat, W., Dianying, B. P., & Dzulfiqar, M. (2020). Kepemimpinan dalam Perspektif Islam. EL-HIKMAH: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Islam, 14(1), 98-111.
Perdana, A. (2009, July). Civil Society dan Partai Politik dalam Demokratisasi di Indonesia. In Percik-Seminar Nasional di Salatiga.
Pramestisari, N. A. S., & Kebayantini, N. L. N. (2022). Eksistensi Organisasi Masyarakat Sipil Dalam Dinamika Sistem Demokrasi Di Indonesia. Journal of Humanity Studies, 1(1), 18-28.
Putra, B. K., & Sihidi, I. T. (2022). Keterlibatan Negara dan Masyarakat Sipil Dalam Proses Menuju Demokratisasi di Indonesia. Hukum Responsif, 13(2), 69-80.
Ramadhan, R. A. (2023). Pluralisme Kepemimpinan dalam Sudut Pandang Muhammadiyah. EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4(1), 631-636.
Salamuddin, S., & Repantu, C. (2015). Teokrasi kontemporer: integrasi teologi dan politik dalam negara Islam. Perdana Publishing.
Sandang, Y. (2016). Kepemimpinan dalam Bingkai Multikulturalisme. PAX HUMANA, 2(1 Jan), 049-064.
Satria, N., Arlis, A., & Chahnia, J. (2024). Integrasi Prinsip Syura dan Demokrasi: Tinjauan Pemilihan Kepala Daerah dalam Hukum Islam dan Indonesia. MADANIA Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Islam, 14(2), 11-22.
Septriani, S., Arianto, T., & Endrizal, E. (2023). Politik identitas dan pluralisme: konsep dan realitas. CV. Gita Lentera.
Shofwan, A. M., & Maknun, M. L. (2023). Urgensi Pluralisme Menurut Enam Agama Resmi di Indonesia. Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah Dan Studi Keagamaan, 11, 229-250.
Solikhin, A. (2016). Islam, Negara, Dan Perlindungan Hak-Hak Islam Minoritas. Journal of Governance, 1(1).
Yulianah, S. E. (2022). Metodelogi Penelitian Sosial. CV Rey Media Grafika.
Yusra, E. (2018). Persepsi masyarakat terhadap Mahyeldi Ansharullah dalam menghadapi pilkada serentak 2018 (Studi kasus di Kota Padang). Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 1(1), 119-124.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Heru Sulistiyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The author(s) retain/s the copyright and grant/s Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial the first publication rights licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) , which allows others to access (search, read, download and quote), share (copy and redistribute the material in any media or format) and adapt (mix, modify and develop) works for legitimate non-commercial purposes, with recognition of the authorship of the work and its initial publication in this journal.
