PERAN Peran Guru Penggerak dalam Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar

  • Muhammad Faiq Hirzulloh Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo
Keywords: Teacher; Curriculum; Merdeka Belajar

Abstract

The purpose of this study is to find out how the implementation of learning independence learning through the role of the driving teacher. Qualitative research methodology was used in this study. This type of research is classified as library research. The technique used for data analysis in this study is content analysis. The descriptive presentation of the research findings is based on the research problem and objectives. The findings of this study reveal the strategic role of motivating teachers, including: (1) functioning as motivators in schools based on their teaching experience, thus involving all components of education in an effort to improve the quality of education; (2) motivating teachers in fostering learner independence by guiding and shaping learners in their holistic development; (3) transformative changes in education patterns facilitated by motivating teachers, moving from centralized approaches to decentralized institutions, with teachers and schools as leaders of the transformation process; (4) motivating teachers as leaders in learner independence, able to drive the education ecosystem towards learner-centered education.

References

Awaluddin, Y. (2018). Efektivitas program guru pembelajar dalam peningkatan kompetensi guru IPS SMP dengan moda daring murni dan daring kombinasi: studi evaluatif dan komparatif. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 3(1), 1–16.
Ayu, S. M., & Dewi, A. (2023). Principal Leadership in the’Merdeka Belajar’Era: Fostering Synergy for Educational Transformation. Journal of Educational Management Research, 2(2), 85–93.
Belia, S., Lubis, J. T., Aprina, S., Nurfaiza, N., Illahi, R., & Utama, N. P. (2023). The Problem of Orientation of Development Merdeka Belajar Curriculum. TOFEDU: The Future of Education Journal, 2(3), 496–500.
Buka, V., Santika, I. G. N., Kartika, I. M., & Sujana, I. G. (2022). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Budaya Mana’o di Desa Manu Kuku Kabupaten Sumba Barat. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 8(1), 109–117.
Hadi, S. (2002). Metodologi Research Jilid 3 (Research Methodology). Yogyakarta: Andi Offset.
Kurniawati, W., Supriatna, E., Padli, A., Aristanto, A., Murthada, M., & Firdaus, M. (2023). THE TEACHERS’ROLES IN EDUCATIONAL ASPECT OF MERDEKA BELAJAR AT SCHOOLS. Dharmas Education Journal (DE_Journal), 4(2), 735–741.
Mahmud, A. M. A. (2016). Metode acak kartu untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah di PAUD Widya Bunda Karangsono Sukorejo Pasuruan. Mafhum, 1(2), 165–184.
Masaong, A. K., & Hamid, D. P. (2023). The Role of Transformational Leadership on School Achievement. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 6(2).
Moleong, L. (202 C.E.). Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Mukaromah, M. L., Al Haj, Z., & Umam, K. (2022). Transformational Leadership of Madrasah Head in Innovative Educational Activities. EDUTEC: Journal of Education And Technology, 6(2), 440–450.
Nafisah, A. D., Antika, D. H. W., Latiana, L., Formen, A., & Maronta, Y. (2022). Principal’s Leadership on “Sekolah Penggerak” Effectiveness in Improving the Quality of Education. Attractive: Innovative Education Journal, 4(2), 320–328.
Nagri, K. S., Muqawim, R., Munastiwi, E., & Santika, R. (2020). Menggali Prinsip Dasar Guru Penggerak Melalui Rekonstruksi Pemikiran Nurcholish Madjid. Syntax, 2(9), 583.
Nasution, S. W. (2022). Asesment kurikulum merdeka belajar di sekolah dasar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 135–142.
Rahayu, S., Rossari, D. V., Wangsanata, S. A., Saputri, N. E., & Saputri, N. D. (2021). Hambatan guru sekolah dasar dalam melaksanakan kurikulum sekolah penggerak dari sisi manajeman waktu dan ruang di era pandemi covid-19. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 5759–5768.
Ramlino, K., & Niron, M. D. (2020). Character Education Through Correctio Fraterna (a Case Study At Middle Seminary of St. Yohanes Paulus Ii Labuan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(1), 87–98.
Riowati, R., & Yoenanto, N. H. (2022). Peran guru penggerak pada merdeka belajar untuk memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 5(1), 1–16.
Santika, I. G. N. (2017). Kepala sekolah dalam konsep kepemimpinan pendidikan: Suatu kajian teoritis. Widya Accarya, 7(1).
Santika, I. G. N. (2018). Strategi Meningkatkan Kualitas SDM Masyarakat Desa Padangsambian Kaja Melalui Pendidikan Karakter Berbasiskan Kepedulian Lingkungan Untuk Membebaskannya Dari Bencana Banjir. Widya Accarya, 9(2).
Santika, I. G. N. (2021a). Grand desain kebijakan strategis pemerintah dalam bidang pendidikan untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Jurnal Education and Development, 9(2), 369–377.
Santika, I. G. N. (2021b). Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Komparatif Konstitusi Dengan UUD 1945). Penerbit Lakeisha.
Santika, I. G. N. (2021c). Tinjauan Historis Terhadap Keppres No. 24 Tahun 2016 Tentang Hari Lahir Pancasila. Vyavahara Duta, 16(2), 149–159.
Santika, I. G. N. (2022). Menggali dan Menemukan Roh Pancasila Secara Kontekstual.
Santika, I. G. N., Suastra, I. W., & Arnyana, I. B. P. (2022). Membentuk karakter peduli lingkungan pada siswa sekolah dasar melalui pembelajaran ipa. Jurnal Education and Development, 10(1), 207–212.
Santika, I. G. N., & Sudiana, I. N. (2021). Insersi pendidikan karakter melalui pembelajaran bahasa Indonesia ditinjau dari perspektif teoretis. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Undiksha, 11(4), 464–472.
Santika, I. G. N., Sujana, I. G., Kartika, I. M., & Suastika, I. N. (2022). Alur Pemikiran Finalisasi Pancasila dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 7(3), 552–561.
Sibagariang, D., Sihotang, H., & Murniarti, E. (2021). Peran guru penggerak dalam pendidikan merdeka belajar di indonesia. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14(2), 88–99.
Sijabat, O. P., Manao, M. M., Situmorang, A. R., Hutauruk, A., & Panjaitan, S. (2022). Mengatur Kualitas Guru Melalui Program Guru Penggerak. Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa), 2(1), 130–144.
Sitorus, L., & Lasso, A. H. (2021). Pendidikan karakter peduli lingkungan melalui pembiasaan dan pembudayaan di Sekolah Menengah Pertama. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 2206–2216.
Sugiyarta, S., Prabowo, A., Ahmad, T. A., Siroj, M. B., & Purwinarko, A. (2020). Identifikasi kemampuan guru sebagai guru penggerak di karesidenan Semarang. Jurnal Profesi Keguruan, 6(2), 215–221.
Sugiyono, P. (2015). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta, 28, 1–12.
Sugiyono, P. D. (2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods)(Sutopo. Alfabeta, CV.
Supriatna, D., Nadirah, S., Rahman, A., Aina, M., & Saefudin, A. (2023). Implementation of Merdeka Belajar Curriculum in Elementary Schools: How is Teachers’ Perception? International Journal of Education, Vocational and Social Science, 2(02), 30–40.
Syafi’i, F. F. (2022). Merdeka belajar: sekolah penggerak. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar.
Wahyuni, N. P. S., Widiastuti, N. L. G. K., & Santika, I. G. N. (2022). Implementasi Metode Examples Non Examples Dalam Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 9(1), 50–61.
Wijaya, A., Mustofa, M. S., & Husain, F. (2020). Sosialisasi Program Merdeka Belajar dan Guru Penggerak Bagi Guru SMPN 2 Kabupaten Maros. Jurnal Puruhita, 2(1), 46–50.
Yulianti, R., Wahyuningrum, P. M. E., Nengsih, L. W., & Rosadi, A. (2023). Strengthening Implementation of Merdeka Belajar Policy Through the Role of Mover Teacher. Journal of Education Research, 4(2), 460–465.
Published
2024-03-22
Section
Articles
Abstract views: 36 , PDF downloads: 11