Dampak Pola Asuh Orang Tua dalam Membangun Kemandirian Anak (Studi Kasus di RA Muslimat NU 076 Jalen Ngrukem Mlarak Ponorogo)

Authors

  • Harmini Harmini Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo; Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37680/ssa.v3i1.7145

Keywords:

dampak pola asuh, kemandirian., Pola Asuh, Kemandirian Anak, Pola Asuh Demokratis, Raudlatul Athfal

Abstract

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar, yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Salah satu lembaga prasekolah adalah Raudlatul Athfal yang membina anak usia 4-6 tahun. Setelah anak memasuki masa itu, anak akan mulai belajar mandiri dan berdiri sendiri lepas pengawasan dari orang tua atau pengasuh. belajar bermasyarakat, menyesuaikan diri dengan kelompok dan mengembangkan keterbukaan. Orang tualah yang memegang peran penting dalam mendidik anak untuk memiliki karakter mandiri. Di lapangan peneliti menemukan adanya siswa yang dalam tanggungjawab menyelesaikan tugas sekolah anak masih kurang mandiri, kurang telaten, tidak sabar, terpengaruh oleh teman, dan asal-asalan, serta kurang mampu dalam mengendalikan uang jajan. Untuk itu, perlunya ditingkatkan kemandirian anak itu melalui implementasi pola asuh orang tua.
Dalam penelitian ini, menggunakan metodologi dengan pendekatan kualitatif. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan rumusan masalah; (1) Bagaimana pola asuh orang tua pada anak di RA Muslimat NU 076 Jalen Ngrukem Mlarak Ponorogo?, (2) Bagaimana kondisi kemandirian anak di RA Muslimat NU 076 Jalen Ngrukem Mlarak Ponorogo?, (3) Bagaimana dampak pola asuh orang tua pada kemandirian anak di RA Muslimat NU 076 Jalen Ngrukem Mlarak Ponorogo?.
Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) Pola asuh orang tua yang diterapkan pada anak di RA Muslimat NU 076 adalh pola asuh demokratis. Pengasuhannya diantaranya adalah tidak memaksakan kehendak kepada anak, tidak memberikan kebebasan yang penuh kepada anak, serta mempertimbangkan setiap keputusan anak, memberikan solusi dan masukan kepada anak, (2) Kondisi kemandirian di RA Muslimat NU 076 Jalen Ngrukem Mlarak Ponorogo telah dijadwalkan setiap hari, orang tua juga telah mengupayakan kemandirian anak selama di rumah, oleh karena itu sebagian besar anak kemandiriannya sudah baik., (3) Dampak pola asuh orang tua pada kemandirian anak, bahwa sebagian besar orang tua telah menerapkan pola asuh demokratis kepada anak sehingga kemandirian anak di RA Muslimat NU 076 Jalen Ngrukem Mlarak Ponorogo sudah baik.

References

Cheng, W. (2017). The impact of parental education on children’s outcomes in China. Journal of Chinese Economic and Business Studies, 15(4), 423–436. https://doi.org/10.1080/14765284.2017.1318251

Epstein, J. L., & Sheldon, S. B. (2022). School, Family, and Community Partnerships: Preparing Educators and Improving Schools, Third Edition. In School, Family, and Community Partnerships: Preparing Educators and Improving Schools, Third Edition. Westview Press. https://doi.org/10.4324/9780429400780

Farichah, S. D., & Neima, E. I. S. (2024). Dampak Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Beragama Siswa. In Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Ilmiah (Vol. 9, Issue 1). Jurnal, Media Neliti. https://doi.org/10.55187/tarjpi.v9i1.5621

Fitriyah, I. (2008). Pola Asuh Orangtua Terhadap Anak Berprestasi Di Sekolah (Studi Kasus Di SMP Negeri 1 Pandaan). UIN Malang.

Insiyah, M. (2017). Peran Pola Asuh Orang Tua Dalam Pembentukan Kepribadian Anak Usia Dini Di Kelas a1 Ra Dwp Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta Skripsi. In Ekp (Vol. 13, Issue 3, pp. 1576–1580).

Jaedun, A. (2023). Metodologi Penelitian Pendidikan dan Aplikasinya Pada Pendidikan Anak Usia. In Kencana Prenada Media Group. Kencana Prenada Media Group.

MA Muazar Habibi. (2018). Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini (Buku Ajar S1 PAUD). In Deepublish. Deepublish.

Mansur. (2011). Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. In Tadzkirah: Jurnal Pendidikan Dasar. Pustaka Pelajar.

Maria, P. C. (2022). Pengaruh Komunikasi Orang Tua Terhadap Perilaku Anak. Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(1), 17–23. https://doi.org/10.30631/smartkids.v4i1.109

Steinberg, L. (2001). We Know Some Things: Parent-Adolescent Relationships in Retrospect and Prospect. Journal of Research on Adolescence, 11(1), 1–19. https://doi.org/10.1111/1532-7795.00001

Sunarno, A., & Prabowo, A. (2020). Pengaruh lingkungan pendidikan berbasis agama terhadap perkembangan kemandirian anak usia dini. Jurnal Pendidikan Islam, 8(3), 50–60.

Ulfah, F. (2015). Manajemen PAUD pengembangan jejaring kemitraan belajar. In Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Pustaka Pelajar.

Vinet, L., & Zhedanov, A. (2011). A “missing” family of classical orthogonal polynomials. In Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical (Vol. 44, Issue 8). PT. Remaja Rosdakarya. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201

Vygotsky, L. S. (1978). Social Constructivism - Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. In Full-Text. (N.D.). Harvard University Press. https://autismusberatung.info/wp-content/uploads/2023/09/Vygotsky-Mind-in-society.pdf

Witasari, R. (2024). Belajar dan Pembelajaran dari Perspektif Teori Kognitif , Behaviorisme Konstruktivisme dan Sosiokultural. Basica, 3(2), 257–268. https://doi.org/10.37680/basica.v3i2.5764

Downloads

Published

2025-05-03

Issue

Section

Articles