Urgensi Musyawarah dalam Menentukan Ta'bir (Referensi Kitab) Pra Bahtsul Masail di Lingkungan Pondok Pesantren Nurul Qur'an Pakunden Ponorogo
Keywords:
Musyawarah, Ta'bir, Fiqih, Pesantren, Pendidikan Karakter, Berpikir KritisAbstract
Kajian ini menganalisis urgensi musyawarah dalam menentukan ta'bir (tafsir fikih) di Pondok Pesantren Nurul Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi kegiatan pra- Bahtsul Masail. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesntren Nurul Qur'an dilakukan mulai tanggal 16 Juli-28 Agustus 2025, Penelitian menggunakan metode ABCD (Aset Based Community-driven Development) yaitu sebuah metode yang mengutamakan aset serta potensi yang ada dan dimiliki oleh Pondok Pesantren Nurul Qur'an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musyawarah berperan strategis dalam: Meningkatkan pemahaman kolektif terhadap isu-isu fikih, Mempererat persaudaraan dan solidaritas antar santri, Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan argumentatif. Menjaga relevansi ajaran Islam dalam konteks tantangan kontemporer. Musyawarah bukan hanya mekanisme akademik tetapi juga bagian integral dari pendidikan karakter dan spiritual santri. Kajian ini berkontribusi pada pengembangan metode pembelajaran fikih berbasis musyawarah di pondok pesantren.
References
Dhofier, Zamakhsyari. 2011. Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai Dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. Jakarta: LP3ES.
Gulih, Wahyu. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo. Mastuhu. 1995. Dinamik Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS.
Wahid, Abdurrahman. 1985. Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.
Marzuki Wahid, “Cara Membaca Tradisi NU Bahtsul Masail NU: Tatapan Reflektif”, Dalam
Kritik Nalar Fiqih NU, Jakarta, Lakpesdam NU, 2002.
Muhammad ibn ‘Aly ibn Muhammad al-Shaukany, Irshad al-Fuhul, Beirut, Dar alFikr,1992.
Nadirsyah Hosen, “Nahdlatul Ulama and Collective ijtihad”,dalam New Zealand Journal of Asian Studies 6, 1, June, 2004 Rifyal Ka’bah, “Formulasi Hukum di Kalangan NU”, Dalam Kritik Nalar Fiqih NU, Jakarta, Lakpesdam NU, 2002
Sahal Mahfudz, “Bahtsul Masail dan Istinbath Hukum NU: Sebuah Catatan Pendek”, dalam Kritik Nalar Fiqih NU,Jakarta, Lakpesdam, 2002
Sahal Mahfudz, “Tradisi Pendidikan Pesantren: Tinjauan Historis”, dalam Ismail SM dan Abdul Mukti,Pendidikan Islam, Demokrasi dan Masyarakat Madani, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2000
Said Aqil Husein al Munawwar, “Kata Pengantar”, DalamAhmad Zahro, Lajnah Bahtsul Masail 1926-1999: TradisiIntelektual NU, Yogyakarta, LKiS, 2004
Thoha Hamim, Islam dan NU Dibawah Tekanan Problematika Kontemporer,
Surabaya,Diantama, 2004
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mohammad Syifa Alfalah, Sri Ana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.