Gambaran Karakteristik Narapidana Gangguan Bipolar pada Anak Characteristics of Bipolar Disorder Convicts in Children Section Articles

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Andi Muhammad Alifza Mahendra
Iman Santoso

Abstract

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran narapidana yang mengalami kondisi gangguan bipolar, penyebab terjadinya gangguan bipolar dan solusi dalam mengatasinya gangguan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, Adapun pengumpulan data menggunakan penelitian kepustakaan atau library research serta penelitian lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa narapidana yang mengalami gangguan bipolar dapat terjadi pada saat sebelum masuk Lembaga pemasyarakatan maupun pada saat masuk di Lembaga Pemasyarakatan. Gangguan bipolar disebabkan karena kondisi lingkungan yang tidak stabil kepada narapidana dalam kehidupannya, mulai dari keluarga, teman dan masyarakat di sekitarnya. Gangguan ini dapat terjadi semua narapidana yang berada dalam Lapas, baik itu sebelumnya normal saja maupun di tengah dalam menjalankan masa pidananya. Kemudian ada beberapa Langkah dalam mengatasi gangguan bipolar oleh narapidana, yaitu dilakukan dengan pendekatan sikologis oleh tim sikolog, walipas juga turut serta dalam proses penyembuhan ini. Gangguan bipolar ini juga dapat diatasi dengan pendekatan medis jika narapidana itu mengalami kondisi kehilangan control diri, maka dilakukan bius. Proses penyembuhan juga dapat dilakukan dengan memberikan pembinaan kemandirian maupun kerohanian. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dalam penyelenggaraan pemasyarakatan di Indonesia.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Mahendra, A. M. A., & Santoso, I. (2021). Gambaran Karakteristik Narapidana Gangguan Bipolar pada Anak. Absorbent Mind: Journal of Psychology and Child Development, 1(02), 13-23. https://doi.org/10.37680/absorbent_mind.v1i02.1070

References

Abel, R. G. N., & Alfinuha, S. (2020). Karakteristik Kepribadian Narapidana Kasus Pembunuhan Berencana Ditinjau dari Minnesota Multiphasic Personality Inventory-2. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 5(2), 184–199.
Agusriadi. (n.d.). PEMBINAAN NARAPIDANA YANG MENGALAMIGANGGUAN JIWA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN LAMBARO ACEH BESAR.
Gede, H., & Putra, S. A. (n.d.). GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR MANIA DENGAN PSIKOTIK: SEBUAH LAPORAN KASUS.
Margono, H. M. (n.d.). Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik.
Nofiyana, K. (2019). Penerimaan Diri Pada Wanita Dengan Gangguan Bipolar. KONFERENSI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 2.
Ramadhan, F., & Syahruddin, A. (n.d.). GambaranCOPING STRESSPADA INDIVIDU BIPOLAR DEWASA AWAL. www.who.com
Santoso, M. B., Krisnani, H., & Deraputri, G. N. I. (2017). Gangguan kepribadian antisosial pada narapidana. Share: Social Work Journal, 7(2), 18–27.
sanusi, ahmad dkk. (2018). Analisis Terhadap Pelaksanaan Layanan Kesehatan Bagi Tahanan, Narapidana, dan Anak Didik Pemsyarakatan (panjibudi, Ed.). Percetakan Pohon Cahaya.
Sarwo Rini, N. (2010). PERAWATAN KESEHATAN NARAPIDANA BERBASIS HAK ASASI MANUSIA (panjibudi, Ed.). percetakan pohon cahaya.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 , (2009).
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia (HAM) .
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 12 TAHUN 1995. (1995).
Vrisaba, N. A., & Dianovinina, K. (2019). Dinamika Kepribadian Narapidana Kasus Pembunuhan dengan Gangguan Kepribadian Antisosial. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 4(2), 130–147.
Zannah, U., Puspitasari, I. M., Sinuraya, R. K., Raya, J., & Sumedang Km 21 Jatinangor, B. (n.d.). REVIEW: FARMAKOTERAPI GANGGUAN BIPOLAR.