Tinjauan Yuridis Mengenai Pertentangan Hukum Yang Hidup dalam Masyarakat dalam Pasal 2 pada Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan Asas Legalitas

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

M Nabiel Fadlilah
siti sa’adah fauziah
Andian Achya D.K

Abstract

The purpose of establishing the RKUHP is in line with the spirit of decolonization and particularization so that it incorporates elements of law that live in society as basic provisions for prosecution in norms considered as a hallmark of the codification of Indonesian criminal law. This renewal in the RKUHP leaves crucial issues, one of which is by incorporating elements of law that live in society (The Living Law) and make laws that live in society as the basis for determining whether someone can be convicted or the basis for prosecution. This study uses a normative juridical method with a descriptive analytical approach. The inclusion of the law that lives in society into Article 2 of the RKUHP shows that there has been a conflict with the principle of legality which is the main principle of Indonesian criminal law as stipulated in Article 1 of the RKUHP which has implications for legal certainty

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Fadlilah, M., fauziah, siti, & D.K, A. (2022). Tinjauan Yuridis Mengenai Pertentangan Hukum Yang Hidup dalam Masyarakat dalam Pasal 2 pada Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan Asas Legalitas. AL-MANHAJ: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 4(2), 505-514. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v4i2.1790

References

Atmasasmita, romli. 2012. Teori Hukum Integratif, Rekonstruksi Terhadap Teori Hukum Pembangunan Dan Teori Hukum Progresif. yogyakarta: Genta Publishing.
———. 2022. “Asas Legalitas Dalam Sistem Hukum Di Indonesia.” media indonesia.
Ehrlich, Eugen. 1936. Fundamental Principles of the Sociology of Law / by Eugen Ehrlich ; Translated by Walter L. Moll ; with an Introduction by Roscoe Pound. Cambrige: Harvard University Press.
Elsam. 2005. Asas Legalitas Dalam RKUHP 2005. Jakarta: lembaga studi dan advokasi masyarakat.
hieriej, Eddy O.S. 2009. Asas Legalitas & Penemuan Hukum Dalam Hukum Pidana. Salatiga: Erlangga.
———. 2015. Prinsip Prinsip Hukum Pidana. Revisi. yogyakarta: cahaya atma pustaka.
Kurniasari, Rika. 2022. “Konseptualisasi Dan Aktualisasi Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat Pada Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Kaitannya Dengan Pembentukan Hukum Nasional.” UNPAS: 2.
mawawi, barda. 2022. “Pembaharua Asas Legalitas Dalam Hukum Pidana.” UII.
Mulyadi, Lilik. 2013. “Eksistensi Hukum Pidana Adat Di Indonesia: Kajian Asas,Teori,Praktik Dan Prosedurnya.” jurnalhukumdanperadilan 2(2).
Nella Sumika Puteri. 2021. “Memikirkan Kembali Unsur ‘ Hukum Yang Hidup Dalam Masyarakat’ Dalam Pasal 2 Rkuhp Ditinjau Perspektif Asas Legalitas.” Indonsia Criminal Law Reviw 1(1): 60–72.
Remmelink, Jan. 2013. Hukum Pidana: Komentar Atas Pasal-Pasal Terpenting Dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Belanda Dan Padanannya Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
shidarta. 2016. “Asas Legalitas.” binus university business law.
singh, sahib. 2010. “Eugen Ehrlich’s ‘Living Law’ and Its Legacy for Legal Pluralism.” SSRN.
Suartha, i Gede. 2015. “Hukum Pidana: Komentar Atas Pasal-Pasal Terpenting Dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Belanda Dan Padanannya Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia.” yustisia 4(1): 6.