Peran Serta Masyarakat Dusun Vatutela Kelurahan Tondo Kota Palu Terhadap Pelestarian Kawasan Hutan Lindung (Suatu Kajian Dari Aspek Hukum Kehutanan)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Dewi kemala sari
Abdul Karim Uddin
Abdul Rahman Hafid

Abstract

Communities in and around the forest have the right to obtain a life that the forest produces, in addition to this right the community can also utilize the forest and forest products in accordance with applicable laws and regulations, such as knowing forest allotment plans, forestry information, providing information, suggestions, considerations in forestry development, and supervise the implementation of forestry development either directly or indirectly. This research is empirical research, namely research obtained from experience, and information obtained from direct interviews with various sources and related agencies. The role of the community is carried out to increase awareness in protecting and managing the environment, increasing independence, community empowerment, and partnerships, developing community capabilities and pioneering, developing community responsiveness to carry out social supervision; and develop and maintain local culture and wisdom in the context of preserving environmental functions.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
sari, D., Uddin, A., & Hafid, A. (2023). Peran Serta Masyarakat Dusun Vatutela Kelurahan Tondo Kota Palu Terhadap Pelestarian Kawasan Hutan Lindung (Suatu Kajian Dari Aspek Hukum Kehutanan). AL-MANHAJ: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 5(1), 201-2014. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i1.1910

References

Abdulhadi, dkk (1999), A preliminary Survey on the Impacts of Forest Fires on Flora and Fauna. WWF-Indonesia Jakarta.
Agus Lanini, Ikhsan Syaifuddin, Peningkatan Kesadaran Hukum Tentang Konservasi Lingkungan Bagi Masyarakat Watutela, DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 4, No. 4 Desember 2020, Hal. 701-707 DOI: https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i4.4114
Alam Setia Zain (1996), Hukum Lingkungan (Konservasi Hutan), CV Rineka Cipta, Jakarta
Asmi Sirajuddin (2012),Ngapa Vatutela: Di Antara Tahura dan Tambang, Suara Pusaka, diakses pada tanggal 30 Oktober 2012 dari ymp.or.id/old/www.ymp.or.id.
Arimbi Horoepoetri & Mas Ahmad Santosa (1994), Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan lingkungan, Walhi, Jakarta.
Bambang Pamuladi (1999), Hukum Kehutanan dan Pembangunan Dibidang Kehutanan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Baso Madiong (2012) peran serta masyarakat dalam pelestarian fungsi hutan di bantimurung kabupaten maros (studi kasus pengelolaan hutan oleh pt. semen bosowa maros) diakses pada tanggal 25 juli 2012, dari https:// basomadiong.word press.com
Boer, Ch. (1987). Hasil Studi Tentang Keruasakan Akibat Kebakaran Hutan di Kabupaten Kutai Kalimantan Timur. Duta Rimba: 81-82/XIII/1987
Gunawan (2013) Peran Pemerintah dan Masyarakat Dalam Pelestaraian dan Reboisasi Hutan di Indonesia diakses pada tanggal 3 april 2013 dari green.kompasiana.com.
Jurnal TAHURA, Institut Pertanian Bogor, 2019.
Koesnadi Hardjoesoemantri (1991), Hukum Perlindungan Lingkungan (Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Eko Sistemnya, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Tani Marjinal Kota Palu Pendampingan Rotan Di Vatutela Kota Palu, diakses melalui petani marjinal.blogspot.com.
Risdawati (2013) Metode Penyuluhan Kehutanan, diakses pada tanggal 24 Desember 2013 dari Risdawati 312.blogspot.com.
Silva Merauke (2015) Pengertian dan Karakteristik Kelompok Tani Hutan, diakses pada tanggal 12 April 2015 dari Silva Merauke.blogspot.com
Septian Lagebada (2012), Laporan Mahasiswa KKN Profesi Integral Angktan 62 UNTAD, Jurusan Kehutanan Fakultas Kehutanan di Dusun Vatutela dalam kegiatan Penyuluhan tentang TAHURA dibidang Pencegahan Kebakaran Hutan, diakses pada tanggal 2 Mei 2012, dari candra mustao.blogspot.com