Reformulasi Paradigmatik Kedaulatan Sumber Daya Alam dalam Konstitusi

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Achmad Safiudin. R

Abstract

The exploitation of natural resources (SDA) and environmental destruction is not just a problem that becomes a national issue, but regional and even global. In Indonesia, natural resource wealth is understood by the government as an important capital in the implementation of national development, so the unwise use of natural resources and the environment causes these natural resources to decline both in terms of quality and quantity. This is due to the construction of the mainstream of thought of sovereignty in the constitution so far has had an impact on minimal management resulting in the utilization of natural resources without regard to the principles of justice, democracy and the sustainability of natural resources functions and is often considered not based on the ideal conservation and productivity functions. The legal issues in this paper are (a) how is the dynamics of the paradigm of natural resources sovereignty in the constitution and (b) how is the paradigmatic reformulation of natural resources sovereignty in the constitution as an effort to converge in the development of the legal system. This research is within the scope of normative law through statutory approaches, case approaches and comparative legal systems approaches. The results of the research are theoretically expected to contribute ideas and enrich the repertoire of legal science, especially environmental law related to the problem of the management paradigm towards sovereign natural resources. Practically, it is expected to be useful as input material for policymakers.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Safiudin. R, A. (2023). Reformulasi Paradigmatik Kedaulatan Sumber Daya Alam dalam Konstitusi. AL-MANHAJ: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 5(1), 495-504. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i1.2698

References

Arditama, E., & Lestari, P. (2020). Prinsip Pencemar Membayar (Polluter Pays Principle) Dalam Sistem Hukum Indonesia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9(2), 157–167. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/25434&ved=2ahUKEwic5fep2PHsAhUSeYKHU8fBGQQFjAAegQICRAC&usg=AOvVaw3Tezzh5erg5X3r51XrDwtW
Arifin, S. (2018). Implementasi Kedaulatan Permanen Atas Sumber Daya Alam Dalam Aturan Investasi Asing Di Aljazair Dan Indonesia. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 25(3), 472–493. https://doi.org/10.20885/iustum.vol25.iss3.art3
Arum, I. S., Ayu, I. G., Rachmi, K., & Najicha, F. U. (2021). Pertanggungjawaban Indonesia Terhadap Pencemaran Udara Akibat Kebakaran Hutan dalam Hukum Internasional. Justitia Jurnal Hukum, 1(6), 38–47.
Daniati, N. P. E., Mangku, D. G. S., & Yuliartini, P. R. (2020). Status Hukum Tentara Bayaran Dalam Hukum Humaniter Internasional. Jurnal Komunitas Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha Program, 3(3), 283–294.
Dodi, L. (2022). Harmony of Relations between Religious People and Conflict Resolution in Kediri. ADDIN: Media Dialektika Ilmu Islam, 16(2), 193–214.
Ferawati, F., & Rahmadan, D. (2020). Model Penyelesaian Perkara Pelanggaran Pemanfaatan Sumber Daya Alam Di Lahan Gambut Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Riau Law Journal, 4(2), 251. https://doi.org/10.30652/rlj.v4i2.7856
Gula, P., & Madu, K. (2017). An Aerob, fakultatif, Aereasi dan Sadimentasi ).
Herdiansyah, H. (2018). Pengelolaan Konflik Sumber Daya Alam Terbarukan di Perbatasan dalam Pendekatan Ekologi Politik. Jurnal Hubungan Internasional, 7(2). https://doi.org/10.18196/hi.72134
Ilham Dwi Rafiqi. (2021). Pembaruan Politik Hukum Pembentukan Undang-Undangan Di Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam Perspektif Hukum Progresif. Bina Hukum Lingkungan, Vol No.5(September). https://doi.org/10.24970/bhl.v5i2.163
Jazuli, A. (2015). Dinamika Hukum Lingkungan Hidup Dan Sumber Daya Alam Dalam Rangka Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 4(2), 181. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v4i2.19
Listiyani, N., Hayat, M. A., & Mandala, S. (2018). Penormaan Pengawasan Izin Lingkungan dalam Pencegahan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dalam Eksploitasi Sumber Daya Alam. Jurnal Media Hukum, 25(2), 217–227. https://doi.org/10.18196/jmh.2018.0116.217-227
Mahmud Marzuki, Peter. (2016), Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana, 47.
Mangku, D. G. S. (2020). Perlindungan Dan Pelestarian Lingkungan Laut Menurut Hukum Internasional. Tanjungpura Law Journal, 4(2), 161. https://doi.org/10.26418/tlj.v4i2.41910
Muslimah, S., & Latifah, E. (2022). Perdagangan Internasional Dan Perlindungan Lingkungan Hidup: Sebuah “Trade-Off” Pada Sistem Wto Yang Memerlukan Penyelesaian. Jurnal Bina Mulia Hukum, 6(2), 273–294. https://doi.org/10.23920/jbmh.v6i2.689
Nagara, G. (2017). Perkembangan Sanksi Administratif Dalam Penguatan Perlindungan Lingkungan Terkait Eksploitasi Sumber Daya Alam (Studi Kasus : Sektor Perkebunan, Pertambangan, dan Kehutanan). Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 3(2), 19–44. https://doi.org/10.38011/jhli.v3i2.41
Nagara, G., Amri, B. S., Patria, D., Andhika, F., Auriga, Y., Yayasan, N., Nusantara, A., Pemberantasan, K., Komisi, K., & Korupsi, P. (2019). Persoalan Struktural dalam Politik Penegakan Hukum Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Integritas : Jurnal Antikorupsi, 5(2–2), 65–74. https://jurnal.kpk.go.id/index.php/integritas/article/view/483
Nur, I. T. (2022). Membendung kriminalisasi kepada masyarakat adat pada pengelolaan sumber daya alam dengan pengaturan keadilan bermartabat. 7(1). https://doi.org/10.52429/rn.v7i1.173
Pradhani, S. I. (2021). Pendekatan Pluralisme Hukum dalam Studi Hukum Adat: Interaksi Hukum Adat dengan Hukum Nasional dan Internasional. Undang: Jurnal Hukum, 4(1), 81–124. https://doi.org/10.22437/ujh.4.1.81-124
Rahma, A. A. (2020). Potensi Sumber Daya Alam dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata Di Indonesia. Jurnal Nasional Pariwisata, 12(1), 1. https://doi.org/10.22146/jnp.52178
Raydova, F., & Indra, N. (2023). Pengaturan dan Penyelesaian Konflik dalam Hukum Sumber Daya Alam. 2(2), 653–663.
Safiudin R., Achmad, Jazim Hamidi dan Tunggul Anshari. (2018). Urgensitas Mahkamah Konstitusi Mengeluarkanfatwa Hukum Dalam Pembentukan Undang-Undang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 3 (2). http://dx.doi.org/10.17977/um019v3i2p113-125
Sonjaya, T., Heryanto, B., Mulyana, A., & Aridhayandi, M. R. (2020). Kebijakan Hukum Pidana dalam Upaya Penegakan Hukum Lingkungan berdasarkan Prinsip Pembangunan. Lambung Mangkurat Law Journal, 5(2). https://doi.org/10.32801/lamlaj.v5i2.162
Tethool, A. C. M., Augustina, J., Wattimena, Y., Kainama, M., & Pattimura, H. U. (2022). Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Akibat Hukum Bagi Lingkungan Hidup Perspektif Hukum Lingkungan Internasional yang cukup tinggi , hal ini dikarenakan kasus kebakaran hutan di Indonesia hampir setiap pada negara di sekitar wilayah kebakaran hutan . 2(10), 978–986.
Utami, P. N., & Primawardani, Y. (2021). Upaya Pemenuhan Hak Atas Lingkungan Hidup Terhadap Kebakaran Hutan bagi Masyarakat Riau. Jurnal HAM, 12(3), 367. https://doi.org/10.30641/ham.2021.12.367-384