Pergulatan Internasionalisasi Konsep Hak Asasi Manusia Proses Globalisasi dan Implikasinya Terhadap Penegakan Hukum di Indonesia: Menciptakan Konsep Hak Asasi Manusia Elusif?
##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##
Published
Nov 7, 2023
Download
Statistic
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
This article discusses the elusive development of the concept of Human Rights in Indonesia, as evident through the frequent emergence of anarchic actions carried out under the banner of Human Rights. The primary issues addressed are why the substance of constitutional law and Human Rights is considered elusive, and how to categorize actions that manifest an elusive aspect of Human Rights. In order to elucidate this phenomenon, the author employs a normative juridical approach and draws upon various secondary sources from relevant literature. It is hoped that this study can shed light on the social climate in Indonesia. There are several factors influencing the elusiveness of constitutional substance and Human Rights. One of the most prominent factors is the performance of law enforcement influenced by system, structure, substance, and culture. Additionally, an excessive sentiment in legal violations, cultural and social differences conflicting with the nation's ideology, social behaviors driven by socio-political issues, and a lack of understanding of Human Rights and constitutional substance all contribute to this complexity. This article aims to delineate these issues and provide a clearer insight into the challenges faced in upholding Human Rights in Indonesia.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright:
An author who publishes in Al-Manhaj agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
License:
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
How to Cite
Susanti, L., & Gumbira, S. W. (2023). Pergulatan Internasionalisasi Konsep Hak Asasi Manusia Proses Globalisasi dan Implikasinya Terhadap Penegakan Hukum di Indonesia: Menciptakan Konsep Hak Asasi Manusia Elusif?. AL-MANHAJ: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 5(2), 2001-2012. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i2.3926
References
A. Nu’ad, Ismatillah. “Menyoal Sisi Negatif Quick Count”. Jawa Pos, 9 Juli 2009
Ahmad Suhairi. 2019. “Gerakan dan Ide Anarkisme di Indonesia”. https://news.detik.com/kolom/d-4554662/gerakan-dan-ide-anarkisme-di-indonesia
Ali, Achmad. 2009. “Menguak Teori Hukum (legal Theory) & Teori Peradilan (Judicialprudence) : Termasuk Interpretasi Undang-undang (Legisprudence)”. Kencana.
B, Erlina. “Pengaruh Globalisasi Terhadap Perkembangan Hak Asasi Manusia Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya (HESB) di Indonesia” https://media.neliti.com/media/publications/26687-ID-pengaruh-globalisasi-terhadap-perkembangan-hak-asasi-manusia-bidang-ekonomi-sosi.pdf
Badu, L. W., & Apripari, A. (2019). Menggagas Tindak Pidana Militer Sebagai Kompetensi Absolut Peradilan Militer Dalam Perkara Pidana. Jurnal Legalitas, 12(1), 57-77.
Bakarbessy Deny. 2013. “problematika Penegak Hukum dan HAM di Indonesia” Dimuat pada 16 September 2013. https://fhukum.unpatti.ac.id/htn-han/306-problematika-penegakan-hukum-dan-ham-di-indonesia#_ftn27
Brown, L. Susan. (2002). The Politics of Individualism: Liberalism, Liberal Feminism, and Anarchism. Black Rose Books.
CNN Indonesia. “Kronologi Anggota Polisi Terbakar Saat Demo Mahasiswa Cianjur”. Dimuat pada 15 agustus 2019. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190815173921-12-421689/kronologi-anggota-polisi-terbakar-saat-demo-mahasiswa-cianjur
Dasrianto, A. (2021). Penegakan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Kejahatan Money Laundering Yang Bersumber Dari Tindak Pidana Narkotika Di Indonesia. Sintaksis: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(3), 32-41.
Duswara Machmudin, Dudu. “Mengembalikan Kewibawaan Mahkamah Agung Sebagai Peradilan Yang Agung”
Fuller, Fon. (1969). The Morality of Law. Yale University Press.
Irfani, N. (2020). Asas Lex Superior, Lex Specialis, dan Lex Posterior: Pemaknaan, Problematika, dan Penggunaannya dalam Penalaran dan Argumentasi Hukum. Jurnal Legislasi Indonesia, 16(3), 305-325.
Is, M. S., SHI, M., & Raden, F. S. D. H. U. (2023). Norma Dan Konsep Hukum. Pengantar Ilmu Hukum, 43.
Jessica, J. (2020). Kewenangan Penanganan Perkara Tindak Pidana Pencucian Uang oleh Anggota TNI Aktif. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 4(4).
Jornet, Alfredo. (1997). Ecological Psychology: Creating a More Earth-Friendly Human Nature. Educational Publishing Foundation.
Jornet, Alfredo. Damsa,Crina.2019.“Unit of analysis from an ecological perspective: Beyond the individual/social dichotomy” Elsvier. Indexed by Scopus. Learning, Culture and Social Interaction. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2210656118302319#bbb0190
Jornet,Alfredo. Damsa,Crina.2019. “Unit of analysis from an ecological perspective: Beyond the individual/social dichotomy” ( Learning, Culture and Social Interaction : Elsevier, Indexed by Scopus, 2019) Available online 1 August 2019, 100329
Kambu, W. M. (2021). Tinjauan Yuridis Tentang Hak Asasi Manusia Berdasarkan Pasal 28d Ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945. Lex Et Societatis, 9(1).
L.S. Vygotsky.1987.“The collected works of L. S. Vygotsky, vol. 1: Problems of general psychology”. Springer, New York, NY Google Scholar
L.S. Vygotsky.1997. “The collected works of L. S. Vygotsky vol. 3: Problems of the theory and history of psychology” Plenum, New York (1997) Vygotsky, 1997 Google Scholar
L.S. Vygotsky.1999. “The collected works of L. S. Vygotsky Scientific legacy, vol. 6, Springer, New York (1999) Google Scholar Vygotsky, 1999
Marzuki, Supannan .2010.“Tragedi Politik Hukum Hak Asasi Manusia”. Pusham Universitas Islam Indonesia dan Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Pramono, B. (2016). Kewenangan Melakukan Penyidikan Terhadap Prajurit TNI Yang Melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang. Perspektif Hukum, 13(1), 1-7.
Proudhon, P.J. (1840). Qu'est-ce que la propriété? Recherches sur le principe du droit et du gouvernement. Bruxelles: Soc. Typographique Belge.
Rahardjo,Satjipto. 1987. “ Permasalahan Hukum di Indonesi.” Bandung: Alumni.
Salidin, S. (2021). REKONSTRUKSI REGULASI LEMBAGA DAN KEWENANGAN PENYIDIK DALAM SISTEM PERADILAN MILITER BERBASIS NILAI KEADILAN (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).
Sanjaya, A. W. (2016). Kompetensi Penyidikan Tindak Pidana Pencucian Uang Yang Dilakukan Oleh Anggota Tentara Nasional Indonesia. Fairness and Justice: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, 14(2), 109-126.
Sila Yakobus. “ Indonesia Bukan Negara Hukum Rimba”. Dimuat pada 11 April 2019 https://www.kompasiana.com/www.kompasiana.com./5caeb80a3ba7f7376b3e5ca2/indonesia-bukan-negara-hukum-rimba?page=all
SindoNews.com. “Memulihkan Kewibawaan Negara”. Dimuat pada 12 mei 2016 https://nasional.sindonews.com/read/1107919/18/memulihkan-kewibawaan-negara-1463035685
Soemantri, Sri.1992. “Bunga Rampai Hukum Tata Negara Indonesi.”,Alumni Bandung,
Steinmann, Martin dan Willen, Gerald. 1947. “Metode Penulisan Skripsi Dan Tesis” . Angkasa : Bandung.
Suharto,Edi. 1997. Pembangunan, Kebijakan Sosial,& Pekerja Sosial. Bandung: LSP STKS.
Surbakti, S. P., Nasution, B., Ginting, B., & Ablisar, M. (2018). Analisis Yuridis Penanganan Perkara Tindak Pidana Pencucian Uang Oleh Korporasi (Analisis Terhadap Perma No. 13 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penanganan Perkara Tindak Pidana Oleh Korporasi). dalam USU Law Journal, 17.
Tesishukum.com.2014.“Pengertian Supremasi Hukum Manurut Para Ahli” https://tesishukum.com/pengertian-supremasi-hukum-menurut-para-ahli/
Trotsky, Leon. (2004). Anarkisme atau Sosialisme. In Defense of Marxism. https://www.marxists.org/indonesia/indones/Anekarsime%20Atau%20Sosialisme.htm. Diakses pada 7 November 2023.Aditya, R. K. (2016). Modus Operandi Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan: Studi Kasus pada Polres Salatiga (Doctoral dissertation, Program Studi Ilmu Hukum FH-UKSW).
Utami, A. P. (2021). Kewenangan Pengadilan Militer Mengadili Anggota Militer Yang Melanggar Ketentuan Di Luar Kuhpm Dihubungkan Dengan Undang-Undang Peradilan Militer (Doctoral Dissertation, Fakultas Hukum Universitas Pasundan).
Wikipedia.org. “Isu Sosial”. https://ms.wikipedia.org/wiki/Isu_sosial. Trakhir diperbarui pada 9 maret 2013
Woods, Alan.2014. “Marxisme dan Anarkisme” https://www.militanindonesia.org/teori-4/sosialisme/8506-marxisme-dan-anarkisme.html
Za, Helmizan. “Ambiguitas Demokrasi: Antara Otoriter dan Anarkisme”
Zainudin Ali, Metode Penelitian Hukum (Jakarta: Sinar Grafika, 2013)
Ahmad Suhairi. 2019. “Gerakan dan Ide Anarkisme di Indonesia”. https://news.detik.com/kolom/d-4554662/gerakan-dan-ide-anarkisme-di-indonesia
Ali, Achmad. 2009. “Menguak Teori Hukum (legal Theory) & Teori Peradilan (Judicialprudence) : Termasuk Interpretasi Undang-undang (Legisprudence)”. Kencana.
B, Erlina. “Pengaruh Globalisasi Terhadap Perkembangan Hak Asasi Manusia Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya (HESB) di Indonesia” https://media.neliti.com/media/publications/26687-ID-pengaruh-globalisasi-terhadap-perkembangan-hak-asasi-manusia-bidang-ekonomi-sosi.pdf
Badu, L. W., & Apripari, A. (2019). Menggagas Tindak Pidana Militer Sebagai Kompetensi Absolut Peradilan Militer Dalam Perkara Pidana. Jurnal Legalitas, 12(1), 57-77.
Bakarbessy Deny. 2013. “problematika Penegak Hukum dan HAM di Indonesia” Dimuat pada 16 September 2013. https://fhukum.unpatti.ac.id/htn-han/306-problematika-penegakan-hukum-dan-ham-di-indonesia#_ftn27
Brown, L. Susan. (2002). The Politics of Individualism: Liberalism, Liberal Feminism, and Anarchism. Black Rose Books.
CNN Indonesia. “Kronologi Anggota Polisi Terbakar Saat Demo Mahasiswa Cianjur”. Dimuat pada 15 agustus 2019. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190815173921-12-421689/kronologi-anggota-polisi-terbakar-saat-demo-mahasiswa-cianjur
Dasrianto, A. (2021). Penegakan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Kejahatan Money Laundering Yang Bersumber Dari Tindak Pidana Narkotika Di Indonesia. Sintaksis: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(3), 32-41.
Duswara Machmudin, Dudu. “Mengembalikan Kewibawaan Mahkamah Agung Sebagai Peradilan Yang Agung”
Fuller, Fon. (1969). The Morality of Law. Yale University Press.
Irfani, N. (2020). Asas Lex Superior, Lex Specialis, dan Lex Posterior: Pemaknaan, Problematika, dan Penggunaannya dalam Penalaran dan Argumentasi Hukum. Jurnal Legislasi Indonesia, 16(3), 305-325.
Is, M. S., SHI, M., & Raden, F. S. D. H. U. (2023). Norma Dan Konsep Hukum. Pengantar Ilmu Hukum, 43.
Jessica, J. (2020). Kewenangan Penanganan Perkara Tindak Pidana Pencucian Uang oleh Anggota TNI Aktif. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 4(4).
Jornet, Alfredo. (1997). Ecological Psychology: Creating a More Earth-Friendly Human Nature. Educational Publishing Foundation.
Jornet, Alfredo. Damsa,Crina.2019.“Unit of analysis from an ecological perspective: Beyond the individual/social dichotomy” Elsvier. Indexed by Scopus. Learning, Culture and Social Interaction. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2210656118302319#bbb0190
Jornet,Alfredo. Damsa,Crina.2019. “Unit of analysis from an ecological perspective: Beyond the individual/social dichotomy” ( Learning, Culture and Social Interaction : Elsevier, Indexed by Scopus, 2019) Available online 1 August 2019, 100329
Kambu, W. M. (2021). Tinjauan Yuridis Tentang Hak Asasi Manusia Berdasarkan Pasal 28d Ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945. Lex Et Societatis, 9(1).
L.S. Vygotsky.1987.“The collected works of L. S. Vygotsky, vol. 1: Problems of general psychology”. Springer, New York, NY Google Scholar
L.S. Vygotsky.1997. “The collected works of L. S. Vygotsky vol. 3: Problems of the theory and history of psychology” Plenum, New York (1997) Vygotsky, 1997 Google Scholar
L.S. Vygotsky.1999. “The collected works of L. S. Vygotsky Scientific legacy, vol. 6, Springer, New York (1999) Google Scholar Vygotsky, 1999
Marzuki, Supannan .2010.“Tragedi Politik Hukum Hak Asasi Manusia”. Pusham Universitas Islam Indonesia dan Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Pramono, B. (2016). Kewenangan Melakukan Penyidikan Terhadap Prajurit TNI Yang Melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang. Perspektif Hukum, 13(1), 1-7.
Proudhon, P.J. (1840). Qu'est-ce que la propriété? Recherches sur le principe du droit et du gouvernement. Bruxelles: Soc. Typographique Belge.
Rahardjo,Satjipto. 1987. “ Permasalahan Hukum di Indonesi.” Bandung: Alumni.
Salidin, S. (2021). REKONSTRUKSI REGULASI LEMBAGA DAN KEWENANGAN PENYIDIK DALAM SISTEM PERADILAN MILITER BERBASIS NILAI KEADILAN (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).
Sanjaya, A. W. (2016). Kompetensi Penyidikan Tindak Pidana Pencucian Uang Yang Dilakukan Oleh Anggota Tentara Nasional Indonesia. Fairness and Justice: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, 14(2), 109-126.
Sila Yakobus. “ Indonesia Bukan Negara Hukum Rimba”. Dimuat pada 11 April 2019 https://www.kompasiana.com/www.kompasiana.com./5caeb80a3ba7f7376b3e5ca2/indonesia-bukan-negara-hukum-rimba?page=all
SindoNews.com. “Memulihkan Kewibawaan Negara”. Dimuat pada 12 mei 2016 https://nasional.sindonews.com/read/1107919/18/memulihkan-kewibawaan-negara-1463035685
Soemantri, Sri.1992. “Bunga Rampai Hukum Tata Negara Indonesi.”,Alumni Bandung,
Steinmann, Martin dan Willen, Gerald. 1947. “Metode Penulisan Skripsi Dan Tesis” . Angkasa : Bandung.
Suharto,Edi. 1997. Pembangunan, Kebijakan Sosial,& Pekerja Sosial. Bandung: LSP STKS.
Surbakti, S. P., Nasution, B., Ginting, B., & Ablisar, M. (2018). Analisis Yuridis Penanganan Perkara Tindak Pidana Pencucian Uang Oleh Korporasi (Analisis Terhadap Perma No. 13 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penanganan Perkara Tindak Pidana Oleh Korporasi). dalam USU Law Journal, 17.
Tesishukum.com.2014.“Pengertian Supremasi Hukum Manurut Para Ahli” https://tesishukum.com/pengertian-supremasi-hukum-menurut-para-ahli/
Trotsky, Leon. (2004). Anarkisme atau Sosialisme. In Defense of Marxism. https://www.marxists.org/indonesia/indones/Anekarsime%20Atau%20Sosialisme.htm. Diakses pada 7 November 2023.Aditya, R. K. (2016). Modus Operandi Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan: Studi Kasus pada Polres Salatiga (Doctoral dissertation, Program Studi Ilmu Hukum FH-UKSW).
Utami, A. P. (2021). Kewenangan Pengadilan Militer Mengadili Anggota Militer Yang Melanggar Ketentuan Di Luar Kuhpm Dihubungkan Dengan Undang-Undang Peradilan Militer (Doctoral Dissertation, Fakultas Hukum Universitas Pasundan).
Wikipedia.org. “Isu Sosial”. https://ms.wikipedia.org/wiki/Isu_sosial. Trakhir diperbarui pada 9 maret 2013
Woods, Alan.2014. “Marxisme dan Anarkisme” https://www.militanindonesia.org/teori-4/sosialisme/8506-marxisme-dan-anarkisme.html
Za, Helmizan. “Ambiguitas Demokrasi: Antara Otoriter dan Anarkisme”
Zainudin Ali, Metode Penelitian Hukum (Jakarta: Sinar Grafika, 2013)