Peran Masyarakat Dalam Meningkatkan Wisata Religi Makam Kyai Atas Angin Di Desa Maguwan, Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo
DOI:
https://doi.org/10.37680/jcd.v6i1.3891Keywords:
Dakwah islam, Wisata Religi, pemberdayaanAbstract
Dakwah is an integral part of Islamic teachings that every Muslim is obliged to practice. This obligation is reflected in the concepts of amar ma'ruf and nahi munkar, any dakwah technique will lose its effectiveness and efficiency in realizing Islam in all dimensions without being based on a clear strategy. So that various strategies for delivering da'wah to modern society in Indonesia are very important, in addition to efforts to reconstruct da'wah strategies for the future. In the process of building there are also factors that influence the community to participate in an activity, these factors are the ability, and opportunities for the community to participate. Meanwhile, in Maguwan village, the condition that became a phenomenon was that after the author made initial observations at the location, it was known that visitors at the Kyai Atas Angin Tomb in Maguwan village who came at this time decreased. So the author is interested in assessing the decrease in the number of visitors who come to the religious tourism site of Maguwan village. The need for active support and participation from the local community, especially the wisdom of its citizens and the millennial generation who are active in welcoming the development of religious tourism in Maguwan village, as well as the innovation model of religious tourism destinations in Maguwan village.
Dakwah merupakan bagian integral dari ajaran Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim. Kewajiban ini tercermin dari konsep amar ma’ruf dan nahi munkar, Teknik dakwah apapun akan kehilangan efektivitas dan efesiensinya dalam merealisir Islam dalam semua dimensi tanpa berdasarkan dari strategi yang jelas. Sehingga berbagai strategi penyampaian dakwah bagi masyarakat modern di Indonesia menjadi hal yang sangat penting, disamping upaya rekonstruksi strategis dakwah bagi masa depan. Dalam proses pembangun terdapat pula faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk turut berperan dalam suatu kegiatan, faktor tersebut adalah kemampuan, dan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi . Sedangkang di desa Maguwan kondisi yang menjadi fenomena ialah setelah penulis melakukan observasi awal di lokasi tersebut diketahui bahwa pengunjung di Makam Kyai Atas Angin di desa Maguwan yang datang saat ini menurun. Sehingga penulis tertarik untuk mengakaji penurunan dari jumlah pengunjung yang datang di lokasi wisata religi desa Maguwan. Perlunya dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat lokal khususnya kearifan warganya serta giat generasi milenial dalam menyongsong perkembangan wisata religi di desa Maguwan, serta model inovasi destinasi wisata religi di desa Maguwan.
References
Ahmad Rijali,’’ Analisis Data Kualitatif ‘’, Jurnal Alhadharah, Volume 17, Nomer 33, 2018.
Akhmad Rofiq Peran karang Taruna Bukit Putra Mandiri dalam Membentuk Karakter Pemuda di Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Desa Nglangger, Skripsi
Djunaidi Ghoni dan fauzan Almanshuri, Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Ar Ruzz Media, 2012.
Fajar Setiawan, Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata, (Studi di Desa Wisata Blebekan, Kecamatan, Playen, Kabupaten Gunung kidul), Skripsi, Yogyakarta; Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan kalijaga, 2015.
Fatimah Sitik, Strategi Pengembangan Objek Daya Tarik Wisata Religi (Studi Kasus di Makam Mbah Mudzakir Sayung Demak), Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2015
Hafizh Dasuki, dkk, Al-Quran dan Tafsirnya Jilid IX, Yogyakarta: Dana Bakti Wakaf, 1990.
Hardani, Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif, (Penerbit dan Agency CV. Pustaka Ilmu Group Yogyakarta, 2020)
I Gede Pinata dan I Ketut Surya Dinata, Pengantar Ilmu Pariwisata, Yogyakarta: Andi Offset, 2009.
I Gusti Bagus Rai Utama, Pemasaran Pariwisata, Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2017.
Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru, Jakarta: UIP, 1992.
Muri Yusuf, Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan (Edisi Pertama, Penerbit Kencana, Jakarta, 2017,
Novie Istoria Hidayah, Pemberdayaan Masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Jatimulyo, Girimulyo, Kilon progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi, Yogyakarta: Universitas Negri Yogyakarta, 2017
Riyantso Sofyan, Prospek Bisnis Pariwisata Syariah, Jakarta: Republika, 2013.
Sadono Sukirno, Teori Pengantar Mikro Ekonomi, Jakarta: Rajagrafindo, 2006.
Siswoyo Haryono Metodologi Penelitian Manajemen Teori Dan Aplikasi, (Badan Penerbit PT. Intermedia Personalia Utama, 2012.
Siti Maysarah, Analisis Peran Pemuda Dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata Pada Desa Sitio Hilir Kabupaten Tapanuli Tengah Kecamatan Pandan, Tinambunan PRAJA Observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol. 1 No. 01, Mei (2021) e-ISSN: 2797-04692
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta, 2016
.
Sumardjo dan Saharudin. (2003). Metode-metode Partisipatif dalam Pengembangan Masyarakat. Bogor: IPB press
Sutiopo, Metodologi Penelitian Kualitatif, Surakarta: UNS, 2006.
Zubaedi, Pengembangan Masyarakat, (Jakarta: Kencana Predia Media Group, 2013.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wahyu Rimba Wicaksono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JCD: Journal of Community Development and Disaster Management rekomendasi pencipta untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan batasan pencipta untuk memiliki hak publikasi tanpa batasan, juga pemilik hak komersial atas artikel tersebut adalah pencipta.