Upaya Pencegahan Pelanggaran HAM oleh Korporasi dalam Perspektif HAM dan Bisnis
##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##
Published
Sep 21, 2023
Download
Statistic
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Violations of human rights by corporations occur due to technological advances that compel and the weakness of the system of laws and regulations as well as punishment for violators, resulting in acts of human rights violations both directly and indirectly. In order to analyze efforts to prevent human rights violations by corporations, human rights and business perspectives are needed and use normative research methods and present effective and appropriate prevention efforts. Thus, human rights violations committed by corporations are divided into 3 (three), namely forced migration of local residents, discrimination or closed access to justice and environmental damage. Therefore, the involvement of the state, corporations and society is needed in the implementation of corporate business entities to prevent and as an effort to mitigate human rights violations in the business sector.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright:
An author who publishes in Al-Manhaj agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
License:
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
How to Cite
Samanha, R., & Hayati, T. (2023). Upaya Pencegahan Pelanggaran HAM oleh Korporasi dalam Perspektif HAM dan Bisnis. AL-MANHAJ: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 5(2), 1663-1676. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i2.2860
References
Andi, F. A., Syamsul, M., DKK (2017). Hukum Persaingan Usaha. Jakarta : Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Edisi Kedua.
Asri, W. (2014). Hukum Keneagakerjaan Pasca Reformasi. Jakarta : Sinar Grafika.
Binoto N. (2020). Hukum Perseroan Terbatas : Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007. Bekasi : Jala Permata Aksara.
Epstein. M. J. (2008). Making Sustainability Work: Best Practices in Managing and Measuring Corporate Social, Environmental and Economic Impacts. San Francisco, California : Berrett-Koehler Publishers.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (2020). Rencana Strategis Komisi Nasional Hak Asasi Manusia 2020-2024. Jakarta : KOMNAS HAM.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia RI (2020). Laporan Tahunan 2020 Pemajuan & Penegakan HAM di Era Pandemi Covid-19. Jakarta : Komnas HAM.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (2022). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2022. Jakarta : Komnas HAM.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (2021), Standar Norma dan Pengaturan Nomor 6 tentang Pembela Hak Asasi Manusia. Jakarta : KOMNAS HAM.
Ronny, H. S. (1999). Metode Penelitian Hukum, Metodologi Penelitian Ilmu Sosial (Dengan Orientasi Penelitian Bidang Hukum). Pelatihan Metodologi Ilmu Sosial, Bagian Hukum dan Masyarakat FH Undip.
Muhaimin, (2020). Metode Penelitian Hukum. Mataram: Mataram University Press.
Salim dan Syahrum (2012). Metodelogi Penleitian Kualitatif : Konsep dan Aplikasi dalam Ilmu Sosial, Keagamaan dan Pendidikan. Bandung : Citapustaka Media.
Adhi, K. dan Ahmad, M. K.(2019). Metode Penelitian. Semarang : Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo.
Manfred, N. (2003), Pengantar Pada Rezim HAM Internasional. Swedish International Development Cooperation Agency: Brill Academic Publisher.
Satya, A., Suparman, M., Eko, R., Dkk (2015). Hukum Hak Asasi Manusia. Yogyakarta : Pusat Studi Hukum Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia.
Suparman, M. (2017). Hukum Hak Asasi Manusia. Yogyakarta : Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia (PUSHAM UII).
Derta , S. W. (2009). Dasar-Dasar Hukum Bisnis. Bandung : Nusa Media.
Herlina, M. & Riki, Y. P. (2020). Pertanggungjawaban Pidana Korporasi. Medan : LPPMUHN Press Universitas HKBP Nommensen Medan.
John , M. & Leonard, M. (2008). Corporate and White Collar Crime, Los Angeles, USA: Sage.
Cahnman, W. J. (1944). The Displacement of Population in Europe. By Eugene M. Kulischer.
Montreal: International Labour Office, 1943. 171 pp. $1.50; paper edition, $1.00. Social Forces, 22(4), 457-458.
Wiwik, S. R. (2018). Pasar Bebas Di Era Globalisasi Dalam Perspektif Ekonomi Syariah, Jurnal Hukum Bisnis Islam, 8(2), 225
Joko, S. (2004), Menggagas Globalisasi (Mempertimbangkan Kearifan Lokal Menghadapi Dampak Kesejagadan) Dalam Seminar Siapa Takut Berfilsafat?. Seminar, December.
Revita, Y., Pasca, D. P. & Dedi, L. H. (2019). Sinergi Indonesia Menuju Negara Maju, Jurnal Strategi Dunia Usaha Menyikapi Status Indonesia Sebagai Negara Maju: Pra dan Pasca Covid-19, 36-39.
Radu, M. (2017). Business and Human Rights : Three Baselines for Bisiness and Human Rights. Sweden : Raoul Wallenberg Isntitute Of Human Rights lund University, 4-5.
Mahrus, A.(2011). Peratnggungjawaban Pidana Korporasi dalam Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Berat, Jurnal Hukum, 2(18), 247 – 265.
Mahrus, A. dalam Andrew, W. & David, N. (2007). Rethingking Criminal Corporate Liability.
Indiana Law Journal, Vol. 82, No. 411, 418-419.
Henry, Cf. & Steiner, J. (2009). Organizational Irrationality and Corporate Human Rights Violations. Harvard Law Review, 1931
Nani, M.(2018). Korporasi Sebagai Subyek Hukum dan Pertanggungjawaban Pidananya Dalam Hukum Pidana Indonesia. Desertasi Pascasarjana Universitas Indonesia, 131.
Hidayatullah, Agus, T. & Sumarja, F. X. Akuntan Publik: Kewenangan Menghitung Kerugian Keuangan Negara Tindak Pidana Korupsi. Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam, 5(1), 28-29.
UNDANG-UNDANG
Indonesia, Undang-Undang Pemerintahan yg Bersih, Berwibawa dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Nomor 28 tahun 1999.
Indonesia, Undang-UndangAdministrasi Pemerintahan, UU Nomor 30 tahun 2014.
Indonesia, Undang-Undang Hak Asasi Manusia, Nomor 39 Tahun 1999.
Indonesia, Undang-Undang Pengesahan ILO Convention No. 111 Concerning Discrimination In Respect of Employment and Occupation, Nomor 21 Tahun 1999
Indonesia, Perseroan Terbatas, Nomor 40 tahun 2007.
Indonesia, Undang-Undang Bantuan Hukum, Nomor 16 Tahun 2011.
Asri, W. (2014). Hukum Keneagakerjaan Pasca Reformasi. Jakarta : Sinar Grafika.
Binoto N. (2020). Hukum Perseroan Terbatas : Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007. Bekasi : Jala Permata Aksara.
Epstein. M. J. (2008). Making Sustainability Work: Best Practices in Managing and Measuring Corporate Social, Environmental and Economic Impacts. San Francisco, California : Berrett-Koehler Publishers.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (2020). Rencana Strategis Komisi Nasional Hak Asasi Manusia 2020-2024. Jakarta : KOMNAS HAM.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia RI (2020). Laporan Tahunan 2020 Pemajuan & Penegakan HAM di Era Pandemi Covid-19. Jakarta : Komnas HAM.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (2022). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2022. Jakarta : Komnas HAM.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (2021), Standar Norma dan Pengaturan Nomor 6 tentang Pembela Hak Asasi Manusia. Jakarta : KOMNAS HAM.
Ronny, H. S. (1999). Metode Penelitian Hukum, Metodologi Penelitian Ilmu Sosial (Dengan Orientasi Penelitian Bidang Hukum). Pelatihan Metodologi Ilmu Sosial, Bagian Hukum dan Masyarakat FH Undip.
Muhaimin, (2020). Metode Penelitian Hukum. Mataram: Mataram University Press.
Salim dan Syahrum (2012). Metodelogi Penleitian Kualitatif : Konsep dan Aplikasi dalam Ilmu Sosial, Keagamaan dan Pendidikan. Bandung : Citapustaka Media.
Adhi, K. dan Ahmad, M. K.(2019). Metode Penelitian. Semarang : Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo.
Manfred, N. (2003), Pengantar Pada Rezim HAM Internasional. Swedish International Development Cooperation Agency: Brill Academic Publisher.
Satya, A., Suparman, M., Eko, R., Dkk (2015). Hukum Hak Asasi Manusia. Yogyakarta : Pusat Studi Hukum Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia.
Suparman, M. (2017). Hukum Hak Asasi Manusia. Yogyakarta : Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia (PUSHAM UII).
Derta , S. W. (2009). Dasar-Dasar Hukum Bisnis. Bandung : Nusa Media.
Herlina, M. & Riki, Y. P. (2020). Pertanggungjawaban Pidana Korporasi. Medan : LPPMUHN Press Universitas HKBP Nommensen Medan.
John , M. & Leonard, M. (2008). Corporate and White Collar Crime, Los Angeles, USA: Sage.
Cahnman, W. J. (1944). The Displacement of Population in Europe. By Eugene M. Kulischer.
Montreal: International Labour Office, 1943. 171 pp. $1.50; paper edition, $1.00. Social Forces, 22(4), 457-458.
Wiwik, S. R. (2018). Pasar Bebas Di Era Globalisasi Dalam Perspektif Ekonomi Syariah, Jurnal Hukum Bisnis Islam, 8(2), 225
Joko, S. (2004), Menggagas Globalisasi (Mempertimbangkan Kearifan Lokal Menghadapi Dampak Kesejagadan) Dalam Seminar Siapa Takut Berfilsafat?. Seminar, December.
Revita, Y., Pasca, D. P. & Dedi, L. H. (2019). Sinergi Indonesia Menuju Negara Maju, Jurnal Strategi Dunia Usaha Menyikapi Status Indonesia Sebagai Negara Maju: Pra dan Pasca Covid-19, 36-39.
Radu, M. (2017). Business and Human Rights : Three Baselines for Bisiness and Human Rights. Sweden : Raoul Wallenberg Isntitute Of Human Rights lund University, 4-5.
Mahrus, A.(2011). Peratnggungjawaban Pidana Korporasi dalam Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Berat, Jurnal Hukum, 2(18), 247 – 265.
Mahrus, A. dalam Andrew, W. & David, N. (2007). Rethingking Criminal Corporate Liability.
Indiana Law Journal, Vol. 82, No. 411, 418-419.
Henry, Cf. & Steiner, J. (2009). Organizational Irrationality and Corporate Human Rights Violations. Harvard Law Review, 1931
Nani, M.(2018). Korporasi Sebagai Subyek Hukum dan Pertanggungjawaban Pidananya Dalam Hukum Pidana Indonesia. Desertasi Pascasarjana Universitas Indonesia, 131.
Hidayatullah, Agus, T. & Sumarja, F. X. Akuntan Publik: Kewenangan Menghitung Kerugian Keuangan Negara Tindak Pidana Korupsi. Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam, 5(1), 28-29.
UNDANG-UNDANG
Indonesia, Undang-Undang Pemerintahan yg Bersih, Berwibawa dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Nomor 28 tahun 1999.
Indonesia, Undang-UndangAdministrasi Pemerintahan, UU Nomor 30 tahun 2014.
Indonesia, Undang-Undang Hak Asasi Manusia, Nomor 39 Tahun 1999.
Indonesia, Undang-Undang Pengesahan ILO Convention No. 111 Concerning Discrimination In Respect of Employment and Occupation, Nomor 21 Tahun 1999
Indonesia, Perseroan Terbatas, Nomor 40 tahun 2007.
Indonesia, Undang-Undang Bantuan Hukum, Nomor 16 Tahun 2011.