Kearifan Lokal Suku Dayak (Hapakat Basara, Falsafah Batang Garing, Balai Hakey, Potong Pantan dan Pengelompokan Tempat Tinggal) Analisis Prespektif Filsafat Agama
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Dayak merupakan salah satu kelompok besar masyarakat penghuni Pulau Kalimantan. Di dalam menjaga keaslian yang telah ada dan diturun temurunkan suku dayak berhasil menjaga hingga saat ini. Kearifan lokal suku dayak banyak sekali diantaranya adalah hapakat basara, yakni semacam musyawarah mufakat dalam menyelesaikan masalah, dalam pandangan masyarakat Dayak. Falsafah batang garing, sebagai falsafah hidup, yang menggambarkan keseimbangan hubungan. Balai hakey, adalah sebuah bangunan rumah besar yang dipersiapkan oleh masyarakat suku dayak Ma’anyan. Potong pantan, melakukan pemotongan pantan biasanya dipergunakan dalam menyambut tamu-tamu Pejabat atau tamu terhormat dari luar daerah atau menyambut para pahlawan yang baru pulang dari medan peperangan dengan membawa kemenangan. Dan pengelompokan tempat tinggal berdasarkan Agama.