Penelitian Dan Pengembangan Ilmu Akuntansi Dengan Metodologi Pendekatan Kualitatif
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan penulisan artikel ini adalah mendeskripsikan dan memperdalam kajian akuntansi interpretatif kualitaif dengan berbagai aliran pemikiran, mendeskripsikan kelebihan dan keterbatasan penelitian akuntansi interpretatif dan menunjukkan rendahnya tingkat penelitian interpretatif kualitatif dibandingkan dengan penelitian kuantitatif di Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode data sekunder, yaitu melalui studi literatur yang diperoleh dari jurnal-jurnal ataupun artikel yang mendukung. Model penelitian positif/ kauntitatif dan interpretatif/kualitatif merupakan model penelitian yang saling melengkapi, tidak ada dikotomi di antara keduanya. Hubungan antara akuntansi dan sosiologi dan perkembangan masyarakat yang berkelanjutan cukup kuat untuk menggarisbawahi perlunya mengembangkan penelitian interpretatif/kualitatif di bidang akuntansi. Identifikasi metode penelitian dengan menggunakan solipsisme, fenomenologi, hermeneutika, metodologi etnografi, dan interaksionisme simbolik didasarkan pada asumsi ontologis dan epistemologis dari penelitian tersebut, untuk peneliti menentukan metode yang paling cocok. Sehingga penelitian kualitatif tidak menjadi pelengkap dalam perkembangan keilmuan akuntansi, justru menjadi pilihan paradigma dalam mengembangkan penelitian.