Peran Ustadz dalam Meningkatkan Minat Membaca Al-Qur’an Melalui Pembelajaran Tajwid

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Samsudin Samsudin

Abstract

Membaca Al Qur‟an tidak dengan mengikuti aturan atau kaidah dalam ilmu tajwid maka hukumnya adalah dosa. Karena kesalahan ucapan dalam membaca Al Qur‟an dapat menyebabkan salah arti dan salah penafsiran. Mempelajari ilmu tajwid adalah menjaga lisan agar terhindar dari kesalahan-kesalahan dalam membaca Al Qur‟an. Dalam membaca Alquran dengan aturan tajwid yang diwajibkan bagi setiap orang dan tidak bisa diwakilkan oleh orang lain, maka diharuskan untuk mempelajari bagaimana cara membaca Alquran dengan baik dan benar. Al Quran menekankan bahwa kemajuan tidak akan dapat diraih dengan sendirinya dan tidak akan terjelma tanpa aktifitas intelektual manusia. Membaca yang benar harus melalui peran seorang ustadz untuk mewujudkan kesuksesan dalam proses pembelajaran. Seorang ustadz yang melaksanakan tugasnya hanya berdasarkan tradisi tanpa mempertimbangkan keterampilan teoritis maupun teknis akan menimbulkan hasil pembelajaran yang tidak baik. Sebaliknya, guru yang terus menerus berusaha meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya, tentu akan menghasilkan proses pembelajaran yang lebih baik.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##