Pengaruh Hutang dan Penjualan Terhadap Laba Bersih Pada PT. Mitra Adiperkasa Tbk Jakarta

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Andi Silvan

Abstract

Perusahaan adalah organisasi yang kegiatan berlangsung terus menerus dan merupakan tempat berkumpulnya semua kegiatan operasional yang memiliki kegiatan usaha tetap, kegiatan tersebut terus menerus dan dikelola oleh organisasi yang baik untuk menghasilkan jasa atau barang. Tujuan perusahaan adalah memaksimalkan keuntungan dengan meminimalkan pengeluaran selama proses penjualan. Laba atau keuntungan mengacu pada perbedaan antara penjualan barang atau jasa yang diproduksi oleh pelanggan dan harga pokok produksi barang atau jasa. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) didirikan pada tahun 1995, bergerak dalam bidang perdagangan eceran pakaian, sepatu, aksesoris, tas, dan peralatan olahraga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode deskriptif verifikatif dan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) antara variabel utang usaha (X1) dan variabel penjualan (X2) secara simultan terhadap variabel laba bersih (Y) adalah sebesar 0,818. Nilai tersebut berarti bahwa kemampuan kombinasi variabel utang usaha (X1) dan variabel penjualan (X2) secara simultan pengaruhnya sangat kuat terhadap variabel laba bersih (Y). Penjualan memiliki pengaruh signifikan terhadap laba bersih namun utang usaha memiliki pengaruh signifikan terhadap laba bersih.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##