Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Permainan Tradisional Slentikan Pada Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.37680/almikraj.v5i2.6672Keywords:
Motorik Halus, Permainan Tradisional, Anak Usia DiniAbstract
Kelompok A di TK At-Taqwa Ngawi Sebagian besar mengalami permasalahan yaitu krangnya terampil dalam menggunakan tangan kanan dan kiri hal ini terlihat dalam kegiatan meronce, menggunting, melipat, dan menempel hasilnya belum optimal. Tujuan penelitian ini meningkatan motorik halus anak dilakukan melalui melalui permainan tradisional slentikan pada kelompok A di TK At-Taqwa Ngawi, serta untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui permainan tradisional slentikan pada anak usia dini. Metode yang digunakan adalah Metode Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah anak didik kelompok A yang berjumlah 16 anak. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan dokumentasi dengan menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Prosedur dalam penelitian ini meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil dari penelitian ini adalah anak terampil dalam mengkoordinasikan tangan kanan dan tangan kiri. Hal ini menunjukkan bahwa permainan tradisional slentikan dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Wening Sekar Kusuma, Narendradewi Kusumastuti, Dita Primashanti Koesmadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.