Kepastian Hukum Terhadap Perjanjian Pembiayaan Didahului SKMHT Tanpa APHT

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Jessica Bintang Victoria Damanik
Siti Malikhatun Badriyah

Abstract

Ownership of land rights is an interest for Indonesian that is used for various purposes, one of which is as collateral in a financing agreement. The advantage of being a collateral object is to have a stable value and tend to increase. The purpose of this study is to analyze the legal protection of creditors who experience problems when knowing debtor defaults and their position of creditors who only have SKMHT without APHT due to notary negligence. This research method is qualitative with a normative juridical research type. The results of the research are protection for SKMHT holders enforced despite the negligence of the Notary/PPAT. In addition, the recommendation that the PPAT/Notary should have SKMHT management to avoid legal problems when debtor defaults.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Victoria Damanik, J., & Badriyah, S. (2023). Kepastian Hukum Terhadap Perjanjian Pembiayaan Didahului SKMHT Tanpa APHT. AL-MANHAJ: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 5(2), 1883-1898. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i2.3697

References

-Arba, H.M., & Mulada, D. A. (2022). Hukum Hak Tanggungan: Hak Tanggungan Atas Tanah dan Benda-Benda di Atasnya. Jakarta Timur: PT. Bumi Aksara (Sinar Grafika).
Ardika, G. T. Ramli. Afzal M. (2019). Studi Kritis Terhadap Konsep Negara Hukum, Ilmu Hukum 10(2):p.132-147.
Ardika, G. T. Ramli. Afzal M. 2019. “Studi Kritis Terhadap Konsep Negara Hukum.” Ilmu Hukum 10(2):p.132-147.
As’ari, H., Pabulo, A.M.A., &., dan Z. Badrus. 2019. “Pengaruh Restrukturisasi Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).” Jurnal Akutansi & Ekonomi 4:p.10-21.
Badriyah, S.T., Suharto, R., &. Kashadi. K. 2019. “Implikasi Hukum Penggunaan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan Sebagai Jaminan Dalam Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah.” Law, Development and Justice Review 2:p.58-71.
Bonte, D I., Zebua, M R., & Devi, R. S. 2022. “Penerapan Hukum Terhadap Wanprestasi Atas Perjanjian Pembiayaan.” JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana (4):p.620-633.
Chan, S. 2021. “Penyelesaian Sengketa Kredit Macet Perbankan.” Jurnal Normatif 1:p.6-17.
Fuady, M. 2014. Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum. Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Hariyanto., & Saputri, N. 2022. “Analisis Yuridis Pembuatan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) oleh Notaris.” Legalitas : Jurnal Hukum 14:p.70-77.
Hasanah, Uswatun., & Suatuti, Eny. 2019. Buku Ajar Teori Hukum. disunting oleh D. Rahayu. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.
Hennings, W.C., Abdellatif, S.A., & Hanna, A. S. 2022. “Proper Risk Allocation: Majeure Clause.” Jurnal of Legal Affairs and Dispute Resolution in Engineering and Construction 14:p.70-77.
Nasution, A. F. 2023. Metode Penelitian Kualitatif. disunting oleh M. Albina. Bandung: CV. Harfa Creative.
Nugraha, H. 2022. “Implikasi Akta Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan terhadap Kedudukan Kreditur pada Saat Terjadi Wanprestasi.” Universitas Jenderal Soedirman.
Priatna, H. 2017. “Non Performing Loan (NPL) Sebaga Resiko Bank Atas Pemberian Kredit.” Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA 8:p.22-33.
Ruhulessin, M. F. 2022. “Meski Sudah 77 Tahun, Indonesia Masih Kalah Dibanding Singapura Soal Kepemilikan Rumah Warganya.” Harian Kompas.
Sitompul, R W., Sitorus, N., Shinta, D R., & Hamonangan, A. 2022. “Perlindungan Hukum Terhadap Kreditur Pada Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan.” JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana 4:p.95-109.
Susanti, D. I. 2021. Penafsiran Hukum : Teori dan Metode. Jakarta: Sinar Grafika (Bumi Aksara).
Watikno, A.R., & Imanullah, M. N. 2019. “Perlindungan Hukum Terhadap Kreditor Pemegang Jaminan Hak Atas Tanah yang Belum Terdaftar Akibat Debitor Wanprestasi.” Jurnal Reportorium 6((1)):15.
Wiryanta, I P D., Mertha, I K., & Puryatma, I. M. 2016. “Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) Dalam Perjanjian Kredit Perbankan Di Kota Denpasar.” Jurnal Hukum Kenotariatan (1)(2).
Yahya, M Y., & Alimuddin, H. 2022. “Roscou Pound: Hukum Sebagai Alat Rekayasa Sosial (Keterhubungannya Dengan Kaidah La Yunkaru Tagayyur Al-Ahkam Bi Tagayyuri Azzaman).” Indonesian Journal Of Shariah and Justice 2((2)):p.141-161.
Yusuf, R., &. Maryanto. 2018. “Peran Notaris Dalam Penggunaan Akta SKMHT Yang Tidak Diikuti APHT Terhadap Debitor Wanprestasi Terkait Pemberian Fasilitas Kredit Pemilikan Rumah Subsidi (Studi Kasus di Bank Tabungan Negara Pekalongan).” Jurnal Akta (5)(1):p.275-287.