Mengidentifikasi Kebutuhan dan Tantangan Peserta Didik sebagai Solusi Bimbingan Konseling di Sekolah

Abstract

Dalam dunia pendidikan, bimbingan dan konseling di sekolah masih menghadapi berbagai tantangan, antara lain layanan yang belum optimal dalam mendukung perkembangan peserta didik, baik secara akademis maupun psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi peserta didik, serta menentukan solusi yang efektif untuk meningkatkan peran bimbingan dan konseling di sekolah. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, yaitu pengumpulan dan analisis literatur yang relevan. Data diperoleh dari buku dan jurnal yang relevan, kemudian dianalisis menggunakan metode analisis isi untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan peserta didik meliputi aspek emosional, akademis, dan sosial yang harus dipenuhi agar mereka dapat berkembang secara optimal. Namun, terdapat berbagai tantangan, seperti keterbatasan sumber daya, stigma terhadap layanan bimbingan dan konseling, dan kurangnya keterlibatan orang tua. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa kolaborasi antara guru bimbingan dan konseling, orang tua, dan masyarakat sangat penting untuk meningkatkan efektivitas layanan. Untuk meningkatkan peran bimbingan dan konseling di sekolah, perlu dikembangkan program yang lebih komprehensif serta meningkatkan partisipasi orang tua dalam mendukung layanan bimbingan. Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan bimbingan dan konseling dapat lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan siswa.