Urgensi Sekolah Berintegritas : Penyangga Nilai Karakter Di Era Digital

Implementasi Sekolah Berintegritas SMAN 1 Magelang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan urgensi sekolah berintegritas sebagai penyangga nilai-nilai karakter di era dgital, dan  implementasi sekolah berintegritas di SMAN 1 Magelang. Penelitian ini bersifat lebih mendalam dibanding penelitian lainnya yang sejenis, yaitu mengungkapkan strategi menanamkan nilai-nilai integritas ditinjau dari aspek kepemimpinan, manajerial, kurikulum, dan organisasi siswa.  Penelitian ini juga mengungkapkan bagaimana peran kepala sekolah, guru, dan peserta didik  menegakkan nilai-nilai integritas, serta bagaimana keterkaitan integritas dengan penguatan karakter di era digital. Penelitian ini merupakan kajian penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian kualitatif diungkapkan yaitu memahami fenomena tentang  yang dialami subjek penelitian yaitu sikap, perilaku, dan tindakan dll. Penelitian ini memungkinkan peneliti untuk lebih memahami objek penelitian secara mendalam. Metode yang dipilih merupakan studi kasus, yaitu menelaah fenomena  implementasi sekolah berintegritas  di SMAN 1 Magelang pada tahun 2025 dan urgensi sekolah berintegritas sebagai penyangga nilai karakter di era digital, untuk mendapatkan akurasi informasi sekolah berintegritas di  SMA Negeri 1 Magelang.  Data diperoleh dari fakta-fakta  di lapangan, dikumpulkan, disusun, dan dikaitkan satu fakta dengan fakta lainnya, kemudian dianalisa, untuk kemudian dijadikan suatu kesimpulan. Penelitian ini membuktikan urgensi implementasi sekolah berintegritas yaitu dapat membangun lingkungan belajar  yang aman, kondusif, dan meningkatkan well being peserta didik.  Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah implementasi sekolah berintegritas di SMAN 1 Magelang merupakan penyangga penguatan nilai karakter di era digital,  dibuktikan dengan peningkatan kualitas peserta didik khususnya peningkatan good morality  atau peningkatan karakter baik pada peserta didik, dan peningkatan prestasi. Tata kelola implementasi sekolah berintegritas diterapkan dengan prinsip good governance.