Pemberdayaan Petani Padi Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Di Masa Pandemi Covid 19 Di Kelurahan Keniten Kec.Ponorogo Kab.Ponorogo

  • Muhammad Saiful Fanani Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo
Keywords: Pemberdayaan, Petani, Ketahanan Pangan.

Abstract

Abstract; Indonesia is popular forits agrarian country, coutry that most of its people work in the field ofagriculture is still not able to develop sustainable food technology for food  fulfillment. The refore, it is needed to do the empowerment of farmers in orderto realize food endurance, including  in the Urban village Keniten. The methodologyused in tis research is ABCD wihich started from dig asset,planning,and evaluation program use progress farmer  in realizing food endurance, which is the productiongets better and increased due to the knowledge and skills of farmers incultivation is also increasing. The supporting factor of the success ofincreasing food endurance in Keniten Urban village is the running of the programwith the support form Farmer Organization as well as assistance in theform of organic fertilizer and free seed. The obstacle come from the problem of poorquality of human resources, capital and uncertain weather,yields pay the bill,fertilizer the more scarce and expensive. The inhibiting come from the low quality of human resources, as well as the limitation of agricultural equipment.

Keywords: Empowerment, Farmers, Food Endurance.

Abstrak;Indonesia terkenal dengan Negara agraris, Negara yang sebagian besarmasyarakatnya bekerja dibidang agraris masih belum  mampu mengembangkan teknologi pangan yang berkelanjuan untuk pemenuhan pangan. Untuk itu perlu dilakukannya pemberdayaan petani guna mewujudkan ketahanan pangan, tak terkecuali di Kelurahan Keniten.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ABCD yang dimulai dari mengenali asset, merencanakan, dan mengevaluasi program guna kemajuan petani  dalam mewujudkan ketahanan pangan.Dimana produksi yang dihasilkan menjadi lebih baik dan meningkat, ini dikarenakan pengetahuan dan keterampilan petani dalam bercocok tanam juga meningkat.Faktor pendorong utama keberhasilan peningkatan ketahanan pangan di Kelurahan Keniten adalah berjalannya program dengan adanya dukungan dari Kelompok Tani  serta adanya bantuan berupa pupuk organik dan benih gratis.Hambatannya datang dari masalah rendahnya kualitas sumber daya manusia, modal dan cuaca yang tidak menentu,hasil panen yang murah,pupuk semakin langka dan mahal.Hal ini diperlukan adanya sinergi diantara petani, masyarakat serta pemerintah untuk secara bersama-sama mendukung program pemberdayaan petani untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Kata Kunci: Pemberdayaan, Petani,Ketahanan Pangan.

References

Amang, B dan Husein Sawit,. 2001. Kebijakan Beras dan Pangan Nasional Pelajaran dari Orde Baru dan Era Reformasi. Bogor: IPB Press.

Christopher Dureau, Pembaru Dan Kekuatan Lokal Untuk Pembangunan, TT: Australian Community Development and Civil Society Strengthening Scheme (ACCESS) Phase II, 2013.64

https://ppid.ponorogo diakses pukul 22.50,tanggal 23 Agustus 2021

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 1, Hal. 147-153| 151

Nadhir Salahuddin, “Panduan KKN ABCD UIN Sunan Ampel Surabaya Asset Based Community-Driven Development (ABCD)” (Surabaya: LP2M UIN Sunan Ampel Surabaya, 2015). 21.

Saheb, S., Slamet, Y., & Zuber, A. (2018). Peranan Modal Sosial Bagi Petani Miskin Untuk Mempertahankan Kelangsungan Hidup Rumah Tangga Di Pedesaan Ngawi (Studi Kasus Di Desa Randusongo Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur). Jurnal Analisa Sosiologi, 2(1).

Swasembada Beras pada Masa Orde Baru tersedia di http://kompasiana.com diakses pada tanggal 25 Agustus 2021.

Sudaryanto dan Syafaat, N. 2002. Kebijaksanaan Pembangunan Pertanian Wilayah dalam Analisis Kebijakan: Paradigma Pembangunan dan Kebijaksanaan Pengembangan Agro Industri. Monogroph Series No. 22. Penyunting: T. Sudaryanto, I.W Rusastra, A. Syam dan M.Ariani.1-8.

Suharto, Edi. 2010.Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat.Bandung: Refika Aditama.

Suminah. 2009. Studi Pemberdayaan Wanita Tani dalam Usaha Tani Ternak Sapi Melalui Program Sapta Usaha Peternakan di Kabupaten Grobogan (Kasus di Desa Sambireo Wiroasri). Journal of Sustainable Agriculture, 24, (2): 156-163.

Sedarmayanti. 2000. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja.Bandung: Mandar Maju.Sihalolo, H. 2004. Pemberdayaan Pengusaha Kecil Melalui Bantuan Kredit dan Pendampingan. Disertasi. Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB

Soewardi, H. 1997. Strategi Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Melalui Agribisnis Simposium Nasional Agribisnis. Jakarta. Hal 1-21

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan tersedia di http:://bkp.pertanian.go.id diakses pada tanggal 22 Agustus 2021

Published
2021-03-23
How to Cite
Fanani, M. (2021). Pemberdayaan Petani Padi Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Di Masa Pandemi Covid 19 Di Kelurahan Keniten Kec.Ponorogo Kab.Ponorogo. Journal of Community Development and Disaster Management, 3(1), 13-23. https://doi.org/10.37680/jcd.v3i1.1203
Abstract views: 723 , PDF (Indonesia) downloads: 1345