Fenomena Anjloknya Harga Tanaman Porang di Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun dalam Analisis Teori Konflik

Authors

  • Fitriyah Ulfatun Nigmah IAIN Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.37680/jcd.v6i1.6129

Keywords:

Konflik, Pemerintah, Tanaman Porang, Petani Porang

Abstract

Kegelisahan  yang dirasakan oleh mayoritas petani Porang di Desa Baosan Lor Ngrayun yang dikarenakan tanaman porang yang disebut sebagai primadona baru nyatanya Tanaman Porang terutama yang umbi basah saat nilainya anjlok drasti dari tahun sebelumnya.penelitian ini ditulis untuk mengungkap konflik apa yang terjadi dibalik anjloknya harga porang yang sempat digembor-gemborkan oleh pemerintah untuk menanamnya dalam jumlah yang besar, namun tidak ada tindakan dari pemerintah yang kemudian dapat menjawab keresahan khususnya mayoritas petani porang di wilayah jawa timur seperti di Desa Baosan lor ngrayun yang pada hari ini termasuk petani yang sangat terdampak akibat kasus ini. Dalam penulisan artikel ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut teori konflik, fenomena anjloknya harga tanaman porang yang terjadi di Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun ini ada hubungannya dengan beberapa kepentingan kaum pihak penguasa. Pasalnya, Pada Tahun 2020 ditemui bahwasannya Pemerintah menggembor-gemborkan supaya Petani Porang untuk menanam tanaman porang dengan skala besar karena memiliki nilai tawar besar di pasar ekspor. Pemerintah dinilai hanya omong kosong, karena hanya gembar gembor saja namun tidak ada tindakan yang konkret akan permasalahan ini. Masyarakat menyebut permasalahan ini akan selesai jika petani porang dengan pabrikan itu memproduksi, petani mensuplai bahan baku, namun yang tidak selesai adalah masalah regulasi pemasaran ekspor Cina yang menjadi tujuan satu-satunya tanaman porang Indonesia yang hanya akan menguntungkan pihak penguasa.

References

Ade Putra Ritonga. "Konflik Agraria: Perampasan Tanah Rakyat Oleh Ptpn Ii Atas Lahan Adat Masyarakat (Studi Kasus Desa Launch, Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Langkat)." Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik 4.2 (2022).

Andi Rahman, “Penggunaan Metode Content Analysis dalam Penelitian Hadits,” Journal of Qur’an and Hadits Studies 3, no. 1 (2014).

Asfar dan Irfan Taufan, “Analisis Naratif, Analisis Konten, dan Analisis Semiotik (Penelitian Kualitatif),” Researchgate, 2023.

Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2006).

Farid Naya, “DAMPAK KONFLIK TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI NEGERI MAMALA DAN MORELLA,” TAHKIM 14, no. 2 (5 Desember 2018): 192, https://doi.org/10.33477/thk.v14i2.624. Farid Naya, “DAMPAK KONFLIK TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI NEGERI MAMALA DAN MORELLA,” TAHKIM 14, no. 2 (5 Desember 2018): 192, https://doi.org/10.33477/thk.v14i2.624.

Fatmawati, Anisa, et al. EKONOMI PERTANIAN: Pengantar dan Konsep Dasar Ekonomi Pertanian di Indonesial. PT. Sonpedia Publishing Indonesia, 2023.

Firdaus dan Fakhry Zamzam, Aplikasi Metodologi Penelitian (Yogyakarta: CV. Budi Utama, 2018).

Fortunika, Sevi Oktafiana, Eni Istiyanti, and Sriyadi Sriyadi. "Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Kabupaten Banjarnegara." AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research 3.2 (2017).

Galbani Fadilah, “Implikasi Teori-teori Konflik terhadap Realitas Sosial Masa Kini: Tinjauan Pemikiran Para Tokoh Sosiologi,” Journal of Society and Development 1, no. 1 (2021): 12.

Haris, Wilaga Azman, and A. Faroby Falatehan. "Analisis peranan subsektor tanaman pangan terhadap perekonomian Jawa Barat." Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan) 1.3 (2017).

https://www.detik.com/jatim/bisnis/d-6809891/petani-porang-jatim-mengeluh-harga-anjlok-pemerintah-lepas-tangan. Di akses tanggal 2 Desember 2023 pukul 19.34 WIB.

Ilyas, Rahmat. "Etika konsumsi dan kesejahteraan dalam perspektif ekonomi islam." AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam 1.1 (2016).

Inne Pelangi. Representasi Ideologi dalam Wacana Sosial dan Relevansinya terhadap Pengajaran Wacana: Kajian Teori Teun A.Van Dijk.Diss. Universitas Negeri Makassar, 2019.

Irawan, Feri. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penetapan Harga dalam Transaksi Jual Beli Porang dengan Sistem Ngijo di Desa Baosan Kidul Kecamatan Ngrayun Kabupaten. Diss. IAIN Ponorogo, 2022.

Kusmiyati, Diyah, and Wikan Budi Utami. "Pengaruh Modal, Tenaga Kerja, dan Luasan Lahan terhadap Pendapatan Petani Padi di Desa." Jurnal Ilmiah Keuangan Akuntansi Bisnis (JIKAB) 1.2 (2022).

M. Wahid Nur Tualeka, “Teori konflik sosiologi klasik dan modern,” Al-Hikmah: Jurnal studi Agama-agama 3, no. 1 (2017).

Pheni Chalid, “Sosiologi Ekonomi” (Jakarta: Center for Social Economic Studies (CSES) Press, 2009).

Santoso, Buku Ajar Metodologi Penelitian (Bogor: IPB Press, 2012).

Sari, Maemunah Nurmaya, Andri Waskito, and Saripah Saripah. "Analysis of the Economic Potential of Porang Plants and Porang Content Creator Through the YouTube Platform." Sosio E-Kons 14.1 (2022).

Sirajuddin, Sosiologi Ekonomi: Suatu Tinjauan Ekonomi Islam (Bandung: Wibina, 2022),

Yohanes Asmardin Halawa. "Mapping of Potential Social Conflicts in the West Banjarmasin District in 2021." The Innovation of Social Studies Journal 4.1 (2022).

Downloads

Published

2024-05-23

How to Cite

Nigmah, F. U. (2024). Fenomena Anjloknya Harga Tanaman Porang di Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun dalam Analisis Teori Konflik. Journal of Community Development and Disaster Management, 6(1), 53–64. https://doi.org/10.37680/jcd.v6i1.6129