Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Melalui Pelatihan Berbahasa Inggris untuk Spa Therapist dan Pemasaran Digital di Sentra Mahatmiya Tabanan

Empowerment of Persons with Disabilities Through English Language Training for Spa Therapists and Digital Marketing at the Mahatmiya Center Tabanan

Authors

  • Kadek Feni Aryati Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
  • Putu Sri Darmayanti Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
  • I Putu David Adi Saputra Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

DOI:

https://doi.org/10.37680/jcd.v7i1.7552

Keywords:

Empowerment; Disability; Spa Therapist; English; Digital Marketing

Abstract

This community service program aims to empower people with disabilities at Sentra Mahatmiya Tabanan, Bali, through intensive English language and digital marketing training. Sentra Mahatmiya is a social enterprise employing people with disabilities, but it faces challenges such as limited English proficiency and a lack of digital marketing skills. To address these issues, the program includes two main components: applied English training for spa therapists and comprehensive digital marketing training. The English training focuses on spa-related vocabulary, customer service communication, and practical simulations, while the digital marketing component covers content creation, website management, online advertising, and basic SEO strategies. The results show improved English and digital skills among participants, leading to increased income and economic independence. Evaluation was conducted through observations, written tests, and interviews. This program is expected to serve as a model for empowering people with disabilities in the tourism sector and small businesses.

References

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Standar kompetensi dan standar isi pendidikan menengah kejuruan. Departemen Pendidikan Nasional.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Bali. (2021). Laporan kegiatan pemberdayaan masyarakat di sektor pariwisata. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Bali.

Hidayati, N., & Rahman, A. (2019). Pengaruh pelatihan bahasa Inggris terhadap peningkatan kualitas pelayanan di sektor pariwisata. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 12(2), 123–134.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson Education.

Kurniawan, A., & Supriyanto, E. (2020). Strategi pemasaran digital untuk usaha kecil dan menengah di era digital. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 8(1), 45–58.

Rahmawati, F., & Prabowo, H. (2018). Pengembangan keterampilan manajemen usaha kecil dan menengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 67–75.

Setiawan, B. (2017). Penerapan metode pembelajaran interaktif dalam pelatihan bahasa Inggris. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 6(3), 89–98.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kombinasi (mix methods). Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. (2016). Sekretariat Negara.

Wibowo, A. (2019). Pemberdayaan penyandang disabilitas dalam sektor pariwisata: Peluang dan tantangan. Jurnal Pariwisata dan Kewirausahaan, 3(2), 99–110.

Yusri, Y., & Ningsih, R. (2020). Pengaruh pelatihan keterampilan digital terhadap kinerja usaha kecil. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 9(5), 350–360.

Downloads

Published

2025-06-21

How to Cite

Kadek Feni Aryati, Putu Sri Darmayanti, & I Putu David Adi Saputra. (2025). Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Melalui Pelatihan Berbahasa Inggris untuk Spa Therapist dan Pemasaran Digital di Sentra Mahatmiya Tabanan: Empowerment of Persons with Disabilities Through English Language Training for Spa Therapists and Digital Marketing at the Mahatmiya Center Tabanan. Journal of Community Development and Disaster Management, 7(1), 471–481. https://doi.org/10.37680/jcd.v7i1.7552