Pendampingan dalam Memahami Indeks Kebahagiaan Guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Tangerang Selatan
Abstract
The educational environment is a place where a group of people gather for a long time. In addition, the school is an educational institution that aims to achieve the vision and mission of education. Principals and teachers are human resources, as the driving force for achieving educational goals. Therefore these human resources must be managed properly. Good management starts with understanding the individual, that is feeling happy. Feelings of happiness will make the education human resources can carry out their duties properly. Therefore, community empowerment is important to be implemented to understand the meaning of happiness. The result of this empowerment is that the teacher's happy feelings are quite high. This is seen from the understanding of each dimension namely life satisfaction, feelings, and the meaning of life. However, there are sub-dimensions that are still low, such as conditions for career advancement and teacher competence, and the lack of teacher opportunities to improve academic quality. It is therefore important for policy makers to carry out further studies and empowerment based on teachers. So the teacher can carry out the task well.
Keyword: teacher, happiness, life satiscaftion, affect, meaning of life
Abstrak
Lingkungan pendidikan merupakan tempat sekelompok orang berkumpul dalam waktu yang lama. Selain itu sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mencapai visi dan misi pendidikan. Kepala sekolah dan guru merupakan sumber daya manusia, sebagai penggerak tercapainya tujuan pendidikan. Oleh karena itu sumber daya manusia tersebut harus dikelola dengan baik. Pengelolaan yang baik dimulai dengan memahami individu, yakni perasaan bahagia. Perasaan bahagia akan membuat sumber daya manusia pendidikan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Oleh kerena itu pemberdayaan masyarakat penting dilaksanakan untuk memahami makna kebahagiaan tersebut. Hasil pemberdayaan ini adalah menunjukkan perasaan bahagia guru cukup tinggi. Hal tersebut dilihat dari pemahaman masing-masing dimensi yakni kepuasan hidup, perasaan, dan makna hidup. Namun demikian, ada sub dimensi yang masih rendah, seperti kondisi peningkatan karir dan kompetensi guru, dan kurangnya kesempatan guru untuk meningkatkan kualitas akademik. Oleh karena itu penting bagi para pemangku kebijakan untuk melaksanakan kajian dan pemberdayaan lebih lanjut yang berbasis pada guru. Sehingga guru dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Kata Kunci: guru; kebahagiaan; kepuasan hidup; perasaan; makna hidup
Downloads
References
Aditya Akbar Hakim (2017) Ragam Kebahagiaan Seorang Guru. Available at: https://mepnews.id/2017/07/08/ragam-kebahagiaan-seorang-guru/ (Accessed: 13 October 2018).
Arvan Pradiansyah (2013) Mungkinkah Mengukur Kebahagiaan? | SWA.co.id. Available at: https://swa.co.id/swa/my-article/column/mungkinkah-mengukur-kebahagiaan (Accessed: 7 October 2018).
Badan Pusat Statistik (2017) PEDOMAN PENCACAH SUSENAS MARET 2017. Badan Pusa. Jakarta.
Brannen, J. (2017) ‘Mixing Methods: Qualitative and Quantitative Research.’ Available at: http://www.tandfebooks.com/isbn/9781315248813.
Bryman, A. and Bell, E. (2015) Business Research Methods. New York.
CNN (2018) Studi: Rangking Kebahagiaan Indonesia di Dunia ‘Jeblok’. Available at: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180329074022-277-286709/studi-rangking-kebahagiaan-indonesia-di-dunia-jeblok (Accessed: 13 October 2018).
Creswell, J. W. and Creswell, J. D. (2018) Research Design: Qualitative, Quantitative, And Mixed Methods Approaches.
Dewasasri M. Wardani (2016) Satu Harapan: Perencanaan Pembangunan di Indonesia Dari Masa ke Masa. Available at: http://www.satuharapan.com/read-detail/read/perencanaan-pembangunan-di-indonesia-dari-masa-ke-masa (Accessed: 13 October 2018).
Eki Akhwan (2013) Kebahagiaan Seorang Guru. Available at: https://equshay.wordpress.com/2013/11/21/kebahagiaan-seorang-guru/ (Accessed: 13 October 2018).
Haryudi (2018) Duel Maut ala Gladiator Siswa SMP Bogor untuk Di-upload... Available at: https://metro.sindonews.com/read/1327466/170/duel-maut-ala-gladiator-siswa-smp-bogor-untuk-di-upload-ke-youtube-1533289769 (Accessed: 13 October 2018).
Herdiani, A., Selviandro, N. and Fitra, D. I. (2016) ‘Pengukuran Indeks Kebahagiaan Masyarakat Kota Bandung dari Jejaring Sosial Twitter Menggunakan Ontologi dengan Paradigma Bottom-up’, in e-Proceeding of Engineering, pp. 3596–3602.
Ica Haiti (2018) Pentingnya Motivasi Kebahagiaan Dalam Hidup Agar Sukses | Blog Berita Fashion, Kesehatan, Makanan, dan lainnya | Itecahaiti.org. Available at: http://itecahaiti.org/pentingnya-motivasi-kebahagiaan-dalam-hidup-agar-sukses/ (Accessed: 13 October 2018).
Irianto and Subandi (2015) ‘Studi Fenomenologis Kebahagiaan Guru di Papua’, Gadjah Mada Journal of Psychology, 1(3), pp. 140–166.
Kabar Banten (2017) Indeks Kebahagiaan di Indonesia, Provinsi Banten Nyaris Paling Buncit. Available at: https://www.kabar-banten.com/indeks-kebahagiaan-di-indonesia-provinsi-banten-nyaris-paling-buncit/ (Accessed: 13 October 2018).
Khadijah (2017) Kebahagiaan Hakiki Menurut Ajaran Islam. Available at: http://khajizah09.blogspot.com/2017/06/kebahagiaan-hakiki-menurut-ajaran-islam.html (Accessed: 13 October 2018).
Koo, H. et al. (2016) ‘Dimensions of Social Well-being and Determinants in Korea: Personal, Relational, and Societal Aspects’, The Senshu Social Well-being Review, 3(3), pp. 37–58.
Koran Jakarta (2017) BPS: Warga DKI Bahagia Kalau Keluarga Harmonis | Koran Jakarta. Available at: http://www.koran-jakarta.com/bps--warga-dki-bahagia-kalau-keluarga-harmonis/ (Accessed: 13 October 2018).
Lavrakas, P. J. (2008) ‘Encyclopedia of Survey Research Methods’. Thousand Oaks, Calif.: SAGE Publications. Available at: http://www.credoreference.com/book/sagesurveyr.
Maniku, S. F. S. et al. (2014) ‘Hubungan Kebahagiaan Dengan Status Sosial Pada’, Jurnal e-Biomedik (eBM), 2(November), pp. 3–6.
Meiza, C. (2016) ‘Perbedaan Kebahagiaan Pada Guru Differences Happiness on Civil Servants’, Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2), pp. 132–141.
MERTENS, D. M. (2018) RESEARCH AND EVALUATION IN EDUCATION AND PSYCHOLOGY : integrating diversity with quantitative, qualitative, and mixed methods. [S.l.]: SAGE PUBLICATIONS.
Pascarina, C. (2015) ‘Mengatur Kebahagiaan: Memaknai Indeks Kebahagiaan Sebagai Instrumen Kebijakan Pembangunan’, in Seminar Nasional Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (SNISIP) FISIP UNS dengan tema Gender Politik dan Pembangunan di Indonesia: Perspektif Multidisiplin, pp. 203–213.
Plano Clark, V. L. and Creswell, J. W. (2009) The Mixed Methods Reader. Los Angeles: SAGE.
Prasetyo, A. R. (2015) ‘Gambaran Career Happiness Plan Pada Dosen’, Jurnal Psikologi Undip, 14(2), pp. 174–182. doi: 10.14710/jpu.14.2.174-182.
Reza Wahyu (2012) 3 Tips Bekerja Bersemangat oleh Reza Wahyu - Kompasiana.com. Available at: https://www.kompasiana.com/rezawahyu/5517f798813311ad689de5c8/3-tips-bekerja-bersemangat (Accessed: 7 October 2018).
Sapaat, A. (2016) Rahasia Kebahagiaan Guru | Republika Online. Available at: https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/16/03/23/o4hbx8301-rahasia-kebahagiaan-guru (Accessed: 13 October 2018).
Sujatmiko, I. G. and friends (2016) ‘Social Well-being Research and Policy in Indonesia’, The Senshu Social Well-being Review, 3(3), pp. 86–90.
Wibowo, M. G. (2016) ‘Kebijakan Pembangunan Nasional: dari Pertumbuhan (Growth) Menuju Kebahagiaan (Happiness)’, Asy-Syir’ah Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum, 50(1).
Woodside, A. G. (2010) ‘Case Study Research: Theory, Methods, Practice’. Bingley: Emerald Group Pub. Available at: http://public.eblib.com/choice/publicfullrecord.aspx?p=554822.
Authors who submit manuscript retain its copyright and grant publisher right of first publication licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) that allows others to access (search, read, download, and cite), share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon any material) the work for any lawful purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Qalamuna: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama.