Agama dan Sains dalam Struktur Pembidangan Studi Islam di Indonesia
Religion and Science on the Islamic Studies Field Structure in Indonesia
Abstract
Modernity has provided a distinction between religion and science as advised by Western secularization. However, the Indonesian administration does not practice such a treatment, even the structure of the field of Islamic studies in educational schools indicates a link between religion and science. This article aims to comprehend 1) the interrelation of religion and science in the Islamic studies field structure, 2) the forming background of the paradigm of the Islamic studies structure as a critical study, and 3) its implications for the Islamic studies development in Indonesia. To bridge the discussion of this problem, the relevant descriptive research method is used to collect library data. The study found that 1) the Islamic studies field structure is integrative, 2) the forming backgroun of the typology formation cannot escape the influence of Western education culture on Muslim scientists as well as the Indonesian values that regards religious and state values in a symbiotic way, and 3) the impact of Islamic scholarship integration toward paradigm on systems and learning methods in Indonesia.
Modernitas telah memisahkan antara agama dan sains sebagaimana dalam sekularisasi Barat. Namun, perlakuan seperti itu tidak dilakukan oleh pemerintah Indonesia, bahkan struktur bidang studi Islam di lembaga-lembaga pendidikan menunjukkan adanya keterkaitan antara agama dan sains. Artikel ini bertujuan untuk memahami 1) keterkaitan agama dan sains dalam struktur bidang studi Islam, 2) latar belakang pembentukan paradigma struktur studi Islam sebagai studi kritis, dan 3) implikasinya bagi perkembangan studi Islam di Indonesia. Untuk menjembatani pembahasan masalah ini, metode penelitian deskriptif yang relevan digunakan untuk mengumpulkan data kepustakaan. Dalam kajian ini, ditemukan bahwa 1) struktur bidang kajian Islam bersifat integratif, 2) latar belakang pembentuk pembentukan tipologi tidak lepas dari pengaruh budaya pendidikan Barat terhadap ilmuwan Muslim serta nilai-nilai Indonesia yang memandang nilai agama dan negara secara simbiosis, dan 3) dampak integrasi keilmuan Islam terhadap paradigma sistem dan metode pembelajaran di Indonesia.
Downloads
References
A.Z, Santoso, Para Penggerak Revolusi; Arus Sejarah Dan Pemikiran Mereka Untuk Perubahan Dunia (Yogyakarta: Laksana, 2017)
Abdullah, Amin, Islamic Studies Di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif, Cet-II (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010)
———, ‘Jaring Laba-Laba Keilmuan’, 02-05-2017, 2006 <https://www.researchgate.net/figure/Gambar-1-Jaring-Laba-laba-Keilmuan-Abdullah-2006-Tawaran-metodologi-dan-pendekatan_fig1_356251803> [accessed 4 June 2022]
Abdullah, M. A., Dinamika Islam Kultural: Pemetaan Atas Wacana KeIslaman Kontemporer (Bandung: Mizan, 200AD)
———, Islamic Studies Di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006)
Abidin, Muhammad Zainal, ‘Pendekatan Filsafat Islam Dalam Pengembangan Ilmu-Ilmu Keushuluddinan’, Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 14.2 (2016), 85 <https://doi.org/10.18592/jiu.v14i2.693>
Abidin, Muhammad Zainal, and Muhamad Sabirin, Dinamika Kebijakan Pembidangan Ilmu Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Di Indonesia (Banjarmasin: Antasari Press, 2019)
Adlin, Alfathri, ‘Michel Foucault: Kuasa Atau Pengetahuan, (Rezim) Kebenaran, Parrhesia’, Jaqfi: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 1.1 (2016), 13–26 <https://doi.org/10.15575/JAQFI.V1I1.1694>
Al-Qattan, Manna Khalil, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an (Bogor: Litera AntarNusa, 2016)
Ali, Mukti, Metodologi Studi Agama: Suatu Pengantar (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2004)
Anna, Dian Nur, ‘Metode Sains Menurut Ian G. Barbour Dan Sumbangannya Terhadap Pengkajian Islam’, Religi Jurnal Studi Agama-Agama, 14.1 (2018), 44 <https://doi.org/10.14421/rejusta.2018.1401-03>
Anton Bakker, Achmad Charris Zubair, Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta: Kanisius, 1990)
Aprison, Wedra, ‘Mendamaikan Sains Dan Agama: Mempertimbangkan Teori Harun Nasution’, Jurnal Pendidikan Islam, 4.2 (2015), 241 <https://doi.org/10.14421/jpi.2015.42.241-259>
Arkoun, Muhammad, Al-Fikr Al-Islamiyah Qiraah Ilmiyyah (Beirut: Markaz al-Inma’ al-Qaumi, 1996)
Barbour, Ian, Issues in Science and Religon (London: Harper Torchbooks, 1968)
Barbour, Ian G., Myths, Models and Paradigms: The Nature of Scientific and Reliogoun Language (London: SCM Press LTD, 1974)
———, Religion in An Age of Science (London: SCM Press LTD, 1990)
———, When Science Meets Religion: Enemies, Strangers, or Partners? (Sans Fransisco: HarperSanFrancisco, 2000)
Bucaille, Maurice, Bibel, Al-Qur’an Dan Sains Modern (Jakarta: PT Bulan Bintang, 2000)
Chailani, Muchammad Iqbal, ‘Pemikiran Harun Nasution Tentang Pendidikan Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Di Era Modern’, Manazhim : Jurnal Managemen Dan Ilmu Pendidikan, 1 (2019), 45–60
Clément, Pierre, ‘Creationism, Science and Religion: A Survey of Teachers’ Conceptions in 30 Countries’, Procedia - Social and Behavioral Sciences, 167 (2015), 279–87 <https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.12.675>
Comte, Aguste, The Positive Philosophy, ed. by Ricahr Congreve (London: John Capman, 1858)
Derrida, Jasques, ‘Merayakan Ragam Wajah Spritual’, in Dekonstruksi Spritual (Yogyakarta: Jalasutra, 2002) <http://library.ukdw.ac.id/main/opac/index.php?p=show_detail&id=8113>
Faulcault, Michel, ‘Kuasa Dan Pengetahuan’, in Power of Knowledge (Yogyakarta: Benteng Budaya, 2002)
Hanafi, Hassan, Studi Filsafat 1: Pembacaan Atas Tradisi Islam Kontemporer (Yogyakarta: LKiS, 2002)
Imron, A, ‘Madzhab Ideologi Open Society Dalam Perspektif Islam’, Tribakti: Jurnal Pemikiran KeIslaman, 21.01 (2010), 2–20 <http://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/tribakti/article/view/116>
Iskandar, Muhaimin, Gus Dur Yang Saya Kenal: Sebuah Catatan Transisi Demokrasi Kita, 1st edn (Yogyakarta: LKis, 2004)
Kaelan, Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat (Yogyakarta: Paradigma, 2005)
Kardi, Kardi, Nanat Fatah Natsir, and Erni Haryanti, ‘Tipologi Integrasi Ilmu Agama Dalam Pemikiran Islam Kontemporer’, JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5.1 (2022), 201–6 <https://doi.org/10.54371/jiip.v5i1.398>
Kuntowijoyo, Islam Sebagai Ilmu Epistimologi, Metodologi, Dan Etika (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2007)
Lesmana, D, and E Mahyudin, ‘Relevansi Agama Dan Sains Menurut Ian G. Barbour Serta Ide Islamisasi Sains’, Jurnal Pendidikan Islam, 2018, 21–44
Liquin, Emily G., S. Emlen Metz, and Tania Lombrozo, ‘Explanation and Mystery in Science and Religion; Science Demands Explanation, Religion Tolerates Mystery’, Cognition, 204 (2020) <https://doi.org/10.1016/j.cognition.2020.104398>
Maarif, Ahmad Syafii, ‘Masa Depan Pluralisme Kita’, in Demokracy Project (Jakarta: Demokracy Project, 2012)
Maftukhin, M, ‘Reposisi Konsep Ketuhanan: Tanggapan Muhammad Iqbal Dan Said Nursi Atas Perjumpaan Islam Dan Sains’, Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu KeIslaman, 12.1 (2017), 77–102 <https://doi.org/10.21274/epis.2017.12.1.77-102>
Mendikbud RI, ‘Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi’, Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI, 2020, 1–76
Modul, Tim, ‘Pembidangan Dan Karakteristik Ajaran Islam’, in Metodologi Studi Islam (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, 2006)
Nasution, Harun, Teologi Islam: Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan, 5th edn (jakarta: UI-Press, 1986)
Nurdin, ‘Eksistensi Keilmuan Islam’, Dinamika Ilmu, 13.1 (2013), 88–104 <http://journal.iain-samarinda.ac.id/index.php/dinamika_ilmu/article/view/67>
Nurkholis Majid, Warisan Intelektualisme Islam - Modern (Jakarta: yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2001)
Popper, Karl Raimun, The Logic of Scient If Ic Discovery (London: Routledge Classics, 1992)
Rahman, Fazlur, Major Themes of Qur’an, ed. by Anas Mahyuddin (Bandung: Pustaka, 1996)
Silva, Heslley Machado, Eduardo Fleury Mortimer, Daiana Evilin Gibram, Aladir Horacio dos Santos, and Graca S. Carvalho, ‘The Perspective of Science and Religion in High School Biology Teachers in Argentina, Brazil and Uruguay: A Comparative Study’, Procedia - Social and Behavioral Sciences, 197.February (2015), 780–87 <https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.07.180>
Subhi, Muhammad Rifa’i, ‘Penelitian Agama Menurut A. Mukti Ali Dan Kontribusinya Terhadap Pendidikan Islam’, Madaniyah, Viii (2015), 32–47
Suharto, Toto, ‘Pemetaan Ayat-Ayat Al-Qur’an Tentang Rumpun Ilmu Agama Dalam Perspektif Paradigma Integrasi-Interkoneksi’, Intizar, 24.1 (2018), 83–102 <https://doi.org/10.19109/intizar.v24i1.2188>
Syahid, Achmad, Islam Nusantara; Relasi Agama-Budaya Dan Tendensi Kuasa Ulama, News.Ge (Depok: Rajawali Pers, 2019)
Tarigan, Mardinal, Dinda Gustiana, Tiara Dewi Lestari, Qorri Fadhilah, and Yulia Hidayat, ‘Arah Dan Orientasi Filsafat Ilmu Di Indonesia’, Jurnal Mahaguru, 4.3 (2021), 287 <https://doi.org/10.23887/jfi.v4i3.38407>
Warisin, Khoirul, ‘Relasi Sains Dan Agama Perspektif Ian G. Barbour Dan Armahedi Mazhar’, Rahmatan Lil A’lamin Journal of Peace Education and Islamic Studies, Vol.1 No.1.1 (2018), 16–17 <http://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/JRLA/article/download/213/115>
Weber, Max, The Sociology of Religion, ed. by Ephereim Fischoff (Boston: Toronto, 1963)
Wibowo, Setyo, Gaya Filsafat Nietzsche, ed. by Widiantoro (Sleman: Kanisius, 2017)
Copyright (c) 2022 Mohammad Fiqih Syamsul Arifin, Erfan Efendi, Ina Sutrisno Yanti Nurhayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author(s) retain/s the copyright and grant/s Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan the first publication rights licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) which allows others to access (search, read, download and quote), share (copy and redistribute the material in any media or format) and adapt (mix, modify and develop) works for legitimate purposes, even commercially, with recognition of the authorship of the work and its initial publication in this journal.