Kearifan Lokal dalam Reyog Ponorogo untuk Memperkuat Kerukunan Umat Beragama
The Local Wisdom in Reyog Ponorogo to Strengthen the Harmony of the Religious Communities
DOI:
https://doi.org/10.37680/adabiya.v19i1.4779Keywords:
Local Wisdom, Religious Communities, Religious Harmony, Reyog PonorogoAbstract
An option to be taken in providing multicultural education is to (re)-introduce local wisdom already existing in each communities. In Ponorogo regency of East Java province, Indonesia, its most prominent traditional dance, Reyog Ponorogo, might serve as a reflection of local wisdom in maintaining religious harmony. By conducting a qualitative research method, through interviewing relevant informants combined with articles related to the research topic, this research has found that the values contained in Reyog Ponorogo tradition range many aspect of local wisdom, expecially the value of harmony and the value of togetherness. Both of these are forms of behavior that reflect tolerance
Downloads
References
Abubakar, & Anwar. (2021). Transformasi Budaya Malu Analisis Budaya Malu Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Aceh. K-Media.
Alwada, V., & Rozi, S. (2022). Kesenian Reog Sebagai Media Mempertahankan Kerukunan Umat Beragama Di Jorong Purwajaya Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 17(1), 1–36. https://doi.org/10.24042/al-adyan.v17i1.12135
Andini Idhad, Atik Aminah, Hernin Diah, Sonia Laila, Yusmita Indrastuti, & Darmadi. (2022). Sejarah Dan Filosofi Reog Ponorogo Versi Bantarangin. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 5, 72–79.
Bakhtiar, N., & Marwan. (2016). Metodologi Studi Islam. Cahaya Firdaus.
Bastomi, H. (2020). Integrasi Kompetensi Multikultural dan Keadilan Sosial dalam Layanan Konseling. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 14(2), 241–258. https://doi.org/10.24090/komunika.v14i2.3308
Devi, D. A. (2009). Toleransi Beragama. Alprin.
Diajukan, S., Tarbiyah, F. I., Salah, M., Syarat, S., Gelar, M., & Pendidikan, S. (2021). Efektivitas pembelajaran baca tulis al-qur ’ an melalui mata pelajaran muatan lokal di mts nurul falah ciater.
Editor, T. (2023). 6 Kearifan Lokal Jawa Timur yang Dikagumi Dunia. M.Kumparan.Com. https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/sejarah-dan-sosial/6-kearifan-lokal-jawa-timur-yang-dikagumi-dunia-20dcwG4EeTN
Fisabilillah, A., Darmadi, D., Yunitasari, A., Rengganis, M. P., & Dayanti, R. E. (2022). Mengenal Sejarah Dan Filosofi Seni Pertunjukan Kebudayaan Reog Ponorogo “the Culture of Java” Taruna Adhinanta Di Universitas Pgri Madiun. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 5(1), 24–31. https://doi.org/10.31004/jrpp.v5i1.4658
Fitriana, F., Hilman, Y. A., & Triono, B. (2020). Peran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dalam Upaya Pelestarian Kesenian Budaya Lokal. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial Dan Politik, 2(1), 1. https://doi.org/10.33474/jisop.v2i1.4899
Fonna, N. J., & Syarifuddin. (2022). Ketidakadilan Sosial dalam Novel “RIHLAH ILALLÂH” Karya Najib Kailani (Analisis Sosiologi Sastra). An-Nahdah Al-’Arabiyah; Jurnal Bahasa Dan Sastra Arab, 1, 54–66.
Fransiska, W. (2021). Kajian Nilai dan Makna Kearifan Lokal Reog Ponorogo dan Relevansinya Terhadap Pembentukan Karakter Bangsa. Pensa Journal, 3(3), 371–377. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pensa/article/view/1231
Gunawan, I., & Sulistyoningrum, R. T. (2016). Menggali Nilai-Nilai Keunggulan Lokal Kesenian Reog Ponorogo Guna Mengembangkan Materi Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Iv Sekolah Dasar. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 3(01), 50–87. https://doi.org/10.25273/pe.v3i01.59
Hafid, A., Rosdin, A., Musoffa, M., & Akbar, M. N. (2015). Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal. Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan Balitbang.
Harahap, A. S., Nofianti, R., & Agustia, N. R. (2023). Kerukunan Umat Beragama (Keragaman dan Keharmonisan di Kwala Begumit Kabupaten Langkat). Green Pustaka Indonesia.
Jannah, F. (n.d.). Kajian Etnosains Berbasis Kearifan Lokal.
Japar, M., Syarifa, S., Fadhillah, D. N., & Damayanti, A. (2021a). Kajian Masyarakat Indonesia dan Multikulturalisme Berbasis Kearifan Lokal. Jakad Media Publishing.
Japar, M., Syarifa, S., Fadhillah, D. N., & Damayanti, A. (2021b). Kajian Masyarakat Indonesia dan Multikulturalisme Berbasis Kearifan Lokal. Jakad Media Publishing.
Lestari, F. J. P. (2022). Kajian Etnosains Berbasis Kearifan Lokal Pada Pembuatan Tahu Besuki Di Desa Jetis Sebagai Sumber Belajar IPA Di SMPN 3 Besuki. http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/9149%0Ahttp://digilib.uinkhas.ac.id/9149/1/FIRDATUL JANNAH PUTRI LESTARI_T201810026 .pdf
Lisa Sulistyaning Kencanasari. (2009). WAROK DALAM SEJARAH KESENIAN REOG PONOROGO (Perspektif Eksistensialisme). Jurnal Filsafat, 19(2), 180–198.
Mardyatan, S., Ilmu, F., Dan, T., Islam, U., & Walisongo, N. (2020). Pendidikan Karakter Religius dalam Tradisi Kesenian Reog ( Studi Kasus di Desa Sranten , Kecamatan Karanggede , Kabupaten Boyolali ).
Nugroho, J., & Santoso, P. (2022). Eksistensi Kepala Desa Menciptakan Ketahanan Sosial Budaya Masyarakat Sesuai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Studi Di Desa Pakel Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang). Transparansi Hukum, 5(1), 94–109. https://doi.org/10.30737/transparansi.v5i1.2275
Permatasari, T. (2023). Mengenal Tarian di Nusantara. PT Sonpedia Publishing Indonesia.
Ponorogo, T. P. K. (1996). Pedoman Dasar Kesenian Reog Ponorogo dalam Pentas Budaya Bangsa.
Purwaningsih, S. (2014). Nilai-Nilai Sosial dalam Kesenian Reog Nawangsih Dusun Surulanang, Desa Karangduwet Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul. Implementation Science, 39(1), 1–15. http://dx.doi.org/10.1016/j.biochi.2015.03.025%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nature10402%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nature21059%0Ahttp://journal.stainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/1268/1127%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nrmicro2577%0Ahttp://
Salim, & Haidar. (2019). Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan, dan Jenis. Kencana.
Saptutyningsih, E. (2023). Bunga Rampai Contingent Valuation Method: Aplikasi dalam Berbagai Studi. Penerbit P4I.
Saragih, M. (2021). PGI Dampingi Kasus Pelarangan Pembangunan Gereja di Ponorogo. Berita PGI. https://pgi.or.id/pgi-dampingi-kasus-pelarangan-pembangunan-gereja-di-ponorogo/
Sayidah, N. K. (2023). Potensi Ekonomi Kreatif terhadap Pembuatan Galeri Kesenian Reog di Ponorogo. Kompasiana.Com. https://www.kompasiana.com/nuzululkhoirussayidah/6516740f08a8b5643b41d192/potensi-pembuatan-galeri-kesenian-reog-di-ponorogo?page=2&page_images=2
Sodikin, A., & Badruzzaman. (2000). Metodologi Studi Islam. Tunas Nusantara.
Sopiyan, W., Hidayat, R., Setiawti, R., & Hadi, F. N. (2022). Integrasi Sosial dalam Masyarakat Beragama sebagai Mediasi Konflik Sosial. El-Ghiroh : Jurnal Studi Keislaman, 20(02), 219–234. https://doi.org/https://doi.org/10.37092/el-ghiroh.v20i02.381
Subagyo, A. (2020). Implementasi Pancasila Dalam Menangkal Intoleransi, Radikalisme Dan Terorisme. Jurnal Rontal Keilmuan PKn, 6(1), 10–24. http://journal.umpo.ac.id/index.php/JPK/article/view/734
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitattif (untuk Penelitian Yang Bersifat: Eksploratif, Enterpretif, dan Konstruktif). Alfabeta.
Suhasti, A. S. (2020). Fungsi Sosial Seni Pertunjukan Reog Ponorogo Di Kelurahan Mentangor Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru Provinsi Riau. http://repository.uir.ac.id/id/eprint/13306%0Ahttps://repository.uir.ac.id/13306/1/146710403.pdf
Tim. (2023). Polisi Jelaskan Tujuan Puluhan Massa Datangi Rumah Ibadah Depok. CNN Indonedia.Com. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230916162225-12-999880/polisi-jelaskan-tujuan-puluhan-massa-datangi-rumah-ibadah-depok
Tim Redaksi. (2023). Ketua RT Larang Kegiatan Ibadah di Lampung Jadi Tersangka dan Ditahan. CNN Indonedia.Com. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230316154154-12-925965/ketua-rt-larang-kegiatan-ibadah-di-lampung-jadi-tersangka-dan-ditahan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The author(s) retain/s the copyright and grant/s Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan the first publication rights licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) which allows others to access (search, read, download and quote), share (copy and redistribute the material in any media or format) and adapt (mix, modify and develop) works for legitimate purposes, even commercially, with recognition of the authorship of the work and its initial publication in this journal.