Urgensi Penguatan Kesadaran Pelajar tentang Perannya sebagai Hamba untuk Mengatasi Perilaku Tercela
Abstract
This study aims to find the causes of akhlak madzmumah (despicable behavior) among students as well as to present the idea of a solution. By employing the literature review method, the results of this study indicate that the cause of the many occurrences of such morals is due to Tauhid (Islamic monotheism) education that has not touched the awareness of students, especially about the nature of their main role as a servant of Allah. Humans as special creatures have provisions as well as additional tasks, namely fitrah and ibadah. Fitrah cannot guarantee that humans become good people by themselves, because some negative things around them can cover them up, so that the education is needed to help humans to always cling to and develop their nature. It is also important to strengthen ibadah so that one can act as a true servant of Allah. Thus, despicable behavior can be avoided by students on the basis of this awareness.
Keywords: Consciousness, fitrah, role, servant of Allah, student.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan penyebab timbulnya akhlak madzmumah (perilaku tercela) di kalangan pelajar sekaligus menyuguhkan gagasan solusinya. Dengan menggunakan metode kajian pustaka, hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyebab masih banyak terjadinya perilaku tercela adalah karena pendidikan Tauhid yang belum menyentuh kesadaran peserta didik, utamanya tentang hakikat peran utama mereka sebagai seorang hamba Allah. Manusia sebagai makhluk istimewa memiliki bekal sekaligus tugas tambahan, yakni fitrah dan ibadah. Fitrah tidak dapat menjamin manusia menjadi orang baik dengan sendirinya, karena beberapa hal negatif di sekelilingnya bisa menutupi, maka di sanalah pendidikan diperlukan untuk membantu manusia agar selalu berpegang teguh dan mengembangkan fitrahnya. Penting juga untuk memperkuat ibadah dan menjauhi segala perbuatan yang menimbulkan dosa agar dapat berperan sebagai hamba Allah yang sesungguhnya. Dengan demikian, perilaku tercela dapat dihindari para pelajar atas dasar kesadaran tersebut.
Kata kunci: Fitrah, hamba Allah, kesadaran, pelajar, peran.
Downloads
References
Admin Cianjur Ekspres. “Melalui Pendidikan Agama Tangkal Siswa Dari Narkoba Dan Tawuran.” January 2020, https://www.cianjurekspres.net/post/5631/melalui-penddidikan-agama-tangkal-siswa-dari-narkoba-dan-tawuran/ (Diakses 15 Agustus 2020).
Budiarto, Rahmat Ageng, and Alamsyah Taher. “Peran Ganda Istri Sebagai Pekerja Buruh Sawit Terhadap Perkembangan Hubungan Sosial Anak (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Buruh Perempuan Di Desa Karang Anyar Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya).” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik 3, no. 2 (2018).
Ghazali, Al Imam Abi Hamid Muhammad dan Muhammad Al. Ihya ’Ulumuddin. 1. 8th ed. Darul Kutubil Ilmiyyah, 2017.
Hanan, Shofira. “Pelajar Dari Tingkat SMP Jadi Peyumbang Bertambahnya Penderita HIV/AIDS.” Pikiran Rakyat. September 2018, https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01300957/pelajar-dari-tingkat-smp-jadi-peyumbang-bertambahnya-penderita-hivaids-429782 (Diakses 22 Agustus 2020).
Hasbi, M. “Konsep Tauhid Sebagai Solusi Problematika Agama Bagi Siswa Madrasah.” Insania 14 No. 2 M, no. 2 (2009): 289–319.
Hastjarjo, Dicky. “Sekilas Tentang Kesadaran (Consciousness).” Buletin Psikologi 13, no. 2 (2005): 79–90. https://doi.org/10.22146/bpsi.7478.
Kamal, Tamrin. “Urgensi Studi Teologi Sosial Islam.” AL Hikmah Jurnal Dakwah Dan Ilmu Komunikasi 2, no. 1 (2019): 24.
Khalim, Ahmad Dwi Nur. “Urgensi Materi Pembelajaran Akhlak K.H. Hasyim Asy’ari Dalam Menghadapi Tantangan Pembelajaran Abad 21.” SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme 2, no. 02 (2020): 68–81. https://doi.org/10.37680/scaffolding.v2i02.463.
Maharani, Laila, and Meri Mustika. “Hubungan Self Awareness Dengan Kedisiplinan Peserta Didik Kelas VIII Di SMP Wiyatama Bandar Lampung.” KONSELI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal) 3, no. 1 (2016): 57–62.
Nurfalah, Yasin. “Urgensi Pendidikan Tauhid Dalam Keluarga.” Jurnal Pemikiran Keislaman 25, no. 2 (2014): 338–47. https://doi.org/10.33367/tribakti.v25i2.190.
Ramadhani, Ramadhani. “Pendidikan Akidah Akhlak Sebagai Solusi Pencegahan LGBT.” Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan 15, no. 01 (2020): 47–68. https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i01.223.
Saryono, Saryono. “Konsep Fitrah Dalam Perspektif Islam.” Medina-Te: Jurnal Studi Islam 12, no. 2 (2016): 161–74.
Tobroni, dkk. Memperbincangkan Pemikiran Pendidikan Islam. Prenadamedia Group, 2018.
Yusuf, Burhanuddin. “Manusia Dan Amanahnya; Kajian Teologis Berwawasan Lingkungan.” Aqidah-Ta : Jurnal Ilmu Aqidah 2, no. 2 (2016): 125–44. https://doi.org/10.24252/aqidahta.v2i2.3439.
Copyright (c) 2020 Dera Nugraha, Nurwadjah Ahmad, Andewi Suhartini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author(s) retain/s the copyright and grant/s Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan the first publication rights licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) which allows others to access (search, read, download and quote), share (copy and redistribute the material in any media or format) and adapt (mix, modify and develop) works for legitimate purposes, even commercially, with recognition of the authorship of the work and its initial publication in this journal.