Makna Kualat dalam Kitab Ta’lim al-Muta’allim sebagai Doktrin Penanaman Karakter Santri
The Meaning of Kualat in the Book Ta'lim al-Muta'allim as the Doctrine to Cultivate the Santri Character
Abstract
The meaning of kualat in the character cultivation doctrine in madrasah or pesantren (Islamic boarding school) has not been proven scientifically or rationally. Therefore, this descriptive qualitative research conducted at Darul A'mal Islamic boarding school, Metro Lampung, tries to rationally discuss the meaning of kualat using theories or rules in the book Ta'lim al-Muta'allim by Sheikh Tajuddin Nu'man bin Ibrahim bin al-Khalil al-Zarnuji as the analytical tool. By providing the teaching essence of the path as a guide for seekers of knowledge (tariq at-ta’allum), explaining theoretical theories and wisdom, including moral habituation and obedient to the kiai or ustaz, this research is expected to find how the santri in Darul A’mal live the teaching of book Ta'lim al-Muta'allim in their daily lives.
Makna kualat dalam doktrin penanaman karakter di madrasah atau pesantren belum dibuktikan secara ilmiah atau rasional. Oleh karena itu, penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan di Pondok Pesantren Darul A'mal Metro Lampung ini mencoba membahas secara rasional makna kualat dengan menggunakan teori atau kaidah dalam kitab Ta'lim al-Muta'allim karya Syekh Tajuddin Nu'man bin Ibrahim. bin al-Khalil al-Zarnuji sebagai alat analisis. Dengan memberikan esensi ajaran jalan menuntut ilmu sebagai pedoman bagi para pencari ilmu, menjelaskan teori dan hikmah, termasuk pembiasaan akhlak dan taat kepada kiai atau ustaz, penelitian ini diharapkan dapat menemukan bagaimana santri di Darul A'mal menjalani ajaran kitab Ta'lim al-Muta'allim tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Downloads
References
Afifuddin, Moh. “Interelasi Pemahaman Kitab Ta`limul Muta`alim dengan Pembentukan Karakter Santri Pondok Pesantren Langitan,” (Skripsi, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2019), http://digilib.uinsby.ac.id/31133/2/Moh%20Afifuddin_D01215025.pdf
As’ad, Aliy. Terjemaah Kitab Ta’lim Muta’ alim: Bimbingan Bagi Penuntut Imu Pengetahuan (Menara Kudus, 2007).
Barni, Mahyuddin and Muhammad Yusran. “Student Ethics in Learning Perspectives of Kiai Hajj Muhammad Zaini Sekumpul Martapura.,” Dinamika Ilmu 19, no. 2 (2019): 287–303. http://dx.doi.org/10.21093/di.v19i2.1663.
Chodijah, Siti. “Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Kitab Ta’lim Al-Muta’allim Karya Al-Zarnuji Di Mushola Al-Hidayah Blok Lojok Rt/Rw 08/03 Desa Kondangsari Kec. Beber Kab. Cirebon Tahun 2018,” (Skripsi, IAI Bunga Bangsa Cirebon, 2019). http://repository.bungabangsacirebon.ac.id/xmlui/handle/123456789/281.
Firmasari, Dessy and Siti Misbah. “Eksistensi Pondok Pesantren Menantang Globalisasi (Problema Dan Tantangannya),” EL–TA’DIB (Journal of Islamic Education) 1, no. 1 (2021). http://jurnal.umb.ac.id/index.php/eltadib/article/view/1447.
Fuad, Baharudin. Terjemah Ta'lim al-Muta'allim (MOBILE SANTRI, 2014).
Gunawan, Gunawan. “Kearifan Masyarakat Lereng Merapi Bagian Selatan, Kabupaten Sleman–Daerah Istimewa Yogyakarta,” Sosio Informa 1, no. 2 (2016). https://doi.org/10.33007/inf.v1i2.148.
Habibi, Iqbal Hamdan. “Fenomenologi Abdi Dalem Di Pesantren Hidayatul Mubtadi’ien Ngunut Tulungagung,” (Skripsi, IAIN Tulungagung, 2019). http://repo.iain-tulungagung.ac.id/id/eprint/13633.
Khiyarusoleh, Ujang. “Konseling Indigenous Pesantren (Gaya Kepimpinan Kyai Dalam Mendidik Santri),” Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran 6, no. 3 (2020): 441–50. http://dx.doi.org/10.33394/jk.v6i3.2779.
Kholik, Abdul and Amir Mahrudin. “Konsep Adab Belajar Murid Dalam Kitab Ta’lim Al-Muta’allim,” Jurnal Sosial Humaniora 4, no. 1 (2017). http://dx.doi.org/10.30997/jsh.v4i1.442.
Lubis, Nur Azizah, Hakmi Wahyudi, and Rudiadi Rudiadi. “Islamization of Science Perspective Ismail Raji Al-Faruqi,” Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman 19, no. 2 (2021). http://dx.doi.org/10.24014/af.v19i2.11311.
Mawardi, Imam, Nur Iftitahul Husniyah, and Dwi Aprilianto. “Pengaruh Pembelajaran Kitab Ta’Limul Muta’Allim Dalam Pembentukan Karakter Santri Pondok Pesantren Darul Ulum Medali,” Sawabiq: Jurnal Keislaman 1, no. 01 (2020). https://journalfai.unisla.ac.id/index.php/sawabiq/article/view/392.
Miles, Matthew B. and A. Michael Huberman. Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook (SAGE, 1994).
Muhakamurrohman, Ahmad. “Pesantren: Santri, Kiai, Dan Tradisi,” IBDA: Jurnal Kajian Islam Dan Budaya 12, no. 2 (2014): 109–18. https://doi.org/10.24090/ibda.v12i2.440.
Mukromin, Mukromin. “Resensi Kitab Ta’limul Muta’alim,” Manarul Qur’an: Jurnal Ilmiah Studi Islam 19, no. 1 (2019): 48–57. https://doi.org/10.32699/mq.v19i1.1601.
Nasir, Afif Ainun. “Mitos Larangan Makan Di Depan Pintu Perspektif Hermeneutika: Studi Kasus Desa Mojosari Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro” (Skripsi, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2017).
Noviana, Nina. “Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Analisis Di Pondok Pesantren Darul A’mal Mulyojati 16b Metro Barat Kota Metro)” (Skripsi, IAIN Metro, 2019). https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3552/.
Pawitro, Udjianto. “Prinsip-Prinsip ‘Kearifan Lokal’ Dan Kemandirian ‘Berhuni’ Pada Arsitektur Rumah Tinggal ‘Suku Sasak’ Di Lombok Barat,” Simposium Nasional RAPI X FT UMS. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2011, 1–9.
Rahmawati, Rita and Dian E. Idris Gentini. “Pengetahuan Lokal Masyarakat Adat Kasepuhan: Adaptasi, Konflik Dan Dinamika Sosio-Ekologis,” Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan 2, no. 2 (2008). https://doi.org/10.22500/sodality.v2i2.5886
Rohmah, Zulfatur. “Implementasi Nilai-Nilai Kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’Allim Dalam Membentuk Karakter Santri (Multi Situs Di Pon. Pes. Al-Kamal Kunir Dan Pon. Pes. Nurul Ulum Kedungbunder Kab. Blitar)” (Skripsi, IAIN Tulungagung, 2021). http://repo.iain-tulungagung.ac.id/id/eprint/18261.
Rohmatulloh, Dawam Multazamy. "Peta Dinamika Dakwah dalam Mobilitas Muslim Indonesia di Abad ke-20." MUHARRIK: Jurnal Dakwah dan Sosial 1, no. 01 (2018): 86-96. https://doi.org/10.5281/zenodo.3545043.
Roqib, Mohammad and Nurfudi. Kepribadian Guru (CV. Cinta Buku, 2020).
Royyani, Mohammad Fathi. “Upacara Seren Taun Di Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat: Tradisi Sebagai Basis Pelestarian Lingkungan,” Jurnal Biologi Indonesia 4, no. 5 (2017). http://dx.doi.org/10.14203/jbi.v4i5.3222.
Saidi, Muhammad. “Implementasi Kajian Kitab Ta’lim Mutaallim dalam Membentuk Akhlak Santri Di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Suren Ledokombo Jember Tahun 2015/2016” (Skripsi, IAIN JEMBER, 2016). http://digilib.iain-jember.ac.id/id/eprint/78.
Saputri, Lutfi Mahera. “Peran Pengasuhan dalam Membentuk Karakter Mandiri dan Disiplin Santri di Pondok Pesantren Al Mawaddah Coper Ponorogo” (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 2021). http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/6468.
Siddik, Hasbi and St Umrah. “Implementasi Konsep Etika: Relasi Guru Dan Siswa Dalam Kitab Ta’lim Al-Muta’allim Di Pondok Pesantren Roudlotul Khuffadz,” Al-Fikr: Jurnal Pendidikan Islam 3, no. 2 (2017): 6–11. http://dx.doi.org/10.32489/alfikr.v3i2.42.
Sumardi, Kamin. “Potret Pendidikan Karakter Di Pondok Pesantren Salafiah,” Jurnal Pendidikan Karakter, no. 3 (2012). https://doi.org/10.21831/jpk.v0i3.1246.
Syaehotin, Sayyidah and Akhmad Yunan Atho’illah. “Ta’dzim Santri Kepada Kiai (Studi Makna Penghormatan Murit Kepada Guru Di Pesantren),” Al Qodiri: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan 18, no. 1 (2020): 240–48. https://doi.org/10.1234/al%20qodiri.v18i1.3698.
Tyastuti, Isnaning. "Pesantren Dan Tantangan Modernisasi Dalam Buku Menggerakkan Tradisi Karya Kh. Abdurrahman Wahid." Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan 13, no. 02 (2018): 348-366. https://doi.org/10.37680/adabiya.v13i02.30.
Wahyono, Imam. “Strategi Kiai Dalam Mensukseskan Pembelajaran Nahwu Dan Shorof Di Pondok Pesantren Al-Bidayah Tegalbesar Kaliwates Jember,” Tarbiyatuna: Kajian Pendidikan Islam 3, no. 2 (2019): 106–21. https://doi.org/10.29062/tarbiyatuna.v3i2.262.
Copyright (c) 2021 Zaenal Arifin, Ikhwan Aziz, Umar Alfaruq A. Hasyim, Nur Alfi Khotamin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author(s) retain/s the copyright and grant/s Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan the first publication rights licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) which allows others to access (search, read, download and quote), share (copy and redistribute the material in any media or format) and adapt (mix, modify and develop) works for legitimate purposes, even commercially, with recognition of the authorship of the work and its initial publication in this journal.
