Pengembangan Model Ulul Ilmi dalam Pembelajaran PAI untuk Pembentukan Karakter Mahasiswa Era Revolusi Industri 4.0

  • Aam Abdussalam Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
  • Udin Supriadi Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
  • Muhamad Parhan Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung http://orcid.org/0000-0002-9722-4566
  • Nurti Budiyanti Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
Keywords: karakter, pendidikan keagamaan, pengembangan model, ulul ilmi

Abstract

This paper aims to develop an Ulul Ilmi model in Islamic Education learning for the character of 21st-century students, which, of course, can help. Realize these national education goals—the research method used using a qualitative approach and literature study techniques in collecting data. Based on the findings, the Ulul Ilmi Model is very supportive in Islamic Religious Education learning because it has extreme divine values to achieve ma'rifatullah goals to shape 21st-century students' character. The method used is the method (1) the uswah hasanah method, an exemplary method that must be applied to an educator and passed on to students, (2) the ibrah mauidzah method, which is a learning method that must be delivered in the classroom, and (3) the targhib tarhib method, a method of strengthening for character building. Thus this pattern is later called the Ulul Ilmi model.

Tulisan ini bertujuan untuk mengembangkan model Ulul Ilmi dalam pembelajaran PAI untuk pencapaian karakter mahasiswa abad 21, yang tentunya dapat membantu merealisasikan tujuan pendidikan Nasional. Metode penelitian yang digunakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik studi pustaka dalam pengumpulkan data. Berdasarkan hasil temuan, model Ulul Ilmi ini sangat memungkinkan untuk diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, karena memiliki nilai Ilahiyyah yang sangat kuat mencapai tujuan ma’rifatullah dalam rangka membentuk karakter mahasiswa abad 21. Metode yang digunakan ialah (1) metode uswah hasanah, yang merupakan metode keteladanan yang wajib diterapkan bagi seorang pendidik dan diwariskan kepada para peserta didik, (2) metode ibrah mauidzah, merupakan metode pembelajaran yang wajib untuk disampaikan di dalam kelas, dan (3) metode targhib tarhib, yakni metode penguatan untuk penanaman karakter. Dengan demikian pola inilah yang kemudian disebut sebagai model Ulul Ilmi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Budiyanti, Nurti, Ahmad Syamsu Rizal, and Elan Sumarna. “Implikasi Konsep Ūlūl ‘Ilmi Dalam Al-Qurān Terhadap Teori Pendidikan Islam (Studi Analisis Terhadap Sepuluh Tafsīr Mu’Tabarah).” TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education 3, no. 1 (2016): 51–74. https://doi.org/10.17509/t.v3i1.3459

Fadl, Khaled M Abou El. Atas Nama Tuhan: Dari Fikih Otoriter Ke Fikih Otoritatif. Edited by R. Cecep Lukman Yasin. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2004.

Hakam, Kama Abdul. “Pengembangan Model Pembudayaan Nilai-Moral dalam Pendidikan Dasar di Indonesia: Studi Kasus di Sekolah Dasar Negeri Bandungrejosari 1 Kota Malang, Jawa Timur” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.4, No.2 [November 2011], pp.159-184. Retrieved from https://mindamas-journals.com/sosiohumanika/article/view/445

Harahap, Musaddad, and Lina Mayasari Siregar. “Konsep Pendidikan Islam Dalam Membentuk Manusia Paripurna.” Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah 2, no. 2 (2017): 148–63. https://doi.org/10.25299/althariqah.2017.vol2(2).1040

Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. Models of Teaching: Model-Model Pengajaran, edisi kedelapan. (terjemah Achmad Fawaid dan Ateita Mirza). Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Ma’rufin. Metode Targhib dan Tarhib (Reward and Punishment dalam Pendidikan Islam), Risalah,Vol.1 No.1, 2015:70. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v2i1.13

Muchsin, Bashori, Moh Sulthon, and Abdul Wahid. Pendidikan Islam Humanistik: Alternatif Pendidikan Pembebasan Anak. Bandung: Refika Aditama, 2010.

Muliawan, J U, and A R Assegaf. Pendidikan Islam Integratif: Upaya Mengintegrasikan Kembali Dikotomi Ilmu Dan Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.

Nurrahmah, Nurrahmah. “Konsep Manusia Unggul: Kajian Atas Naskah Anis Al-Muttaqin.” Jurnal Lektur Keagamaan 11, no. 1 (2013): 181–202.

Purnama, Medina. “Analisis Dan Pengembangan Desain Pembelajaran PAI Berbasis Karakter”. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama vol 11 no 1 (2019), 129-39. https://doi.org/10.5281/zenodo.3559232.

Salamah, Salamah. “Peran Guru PAI dalam Pembentukan Karakter Siswa di Era Revolusi Industri 4.0.” SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme 2, no. 1 (2020): 26–36. https://doi.org/10.37680/scaffolding.v2i1.281.

Shihab, M Q. Wawasan Al-Quran: Tafsir Tematik Atas Pelbagai Persoalan Umat. Mizan, 1996.

Sukmadinata, N S. Pengembangan Kurikulum: Teori Dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1997.

Ulum, “Konsep Ulul Albab QS Ali-Imron Ayat 190-195 & Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan”. Skripsi, Insitut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, 2011, 35-36. http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2226

Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Cetakan 1, Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2006.

Published
2020-12-12
How to Cite
Abdussalam, A., Supriadi, U., Parhan, M., & Budiyanti, N. (2020). Pengembangan Model Ulul Ilmi dalam Pembelajaran PAI untuk Pembentukan Karakter Mahasiswa Era Revolusi Industri 4.0. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 15(02), 243-250. https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i02.529
Abstract views: 1274 , PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 998