Community-Based Tourism Design to Develop a Historical Tourism Village in Yogyakarta

  • Bayu Ananto Wibowo History Education Study Program, PGRI Yogyakarta University, Yogyakarta, Indonesia
  • Darsono Darsono History Education Study Program, PGRI Yogyakarta University, Yogyakarta, Indonesia
Keywords: community based tourism, Gilangharjo Yogyakarta, historical tourism, tourism village

Abstract

This research was conducted in Gilangharjo Village, Yogyakarta, Indonesia, one of many potential areas in Yogyakarta to become a historical tourism village. The study is descriptive qualitative research that was conducted through four stages including observation, interview, data analysis, and research report. The data collection techniques included interviews, documentation, and recording. The literature study is taken to support the research. The results of this study are a design of a historical tourism village based on community empowerment that can be applied in the village of Gilangharjo through several ways of enhancing the human and natural resources. The project can be done by maximizing its potential, namely; (1) cultural tourism, (2) historical tourism, (3) entertainment tourism, (4) culinary tourism. It is necessary to improve the infrastructure that supports tourism in each place that can be visited. The empowerment of the Gilangharjo village community can be maximized by holding tourism village training.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, R. (2015). Kerajaan Islam Demak: Api Revolusi Islam di tanah Jawa, 1518‑1549. Al-Wafi Publishing.

Aprilia, E. R. (2017). Pengaruh Daya Tarik Wisata Dan Fasilitas Layanan Terhadap Kepuasan Wisatawan di Pantai Ampenan Mataram. Jurnal Administrasi Bisnis, 51(2), 51.

Ayatrohaedi. (1981). Kamus Istilah Arkeologi I. Depdikbud.

Fuadillah, I., & Soebijantoro, S. (2016). Situs Ngurawan Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun (Latar Sejarah Dan Upaya Pelestariannya). Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 6(02), 75–96. https://doi.org/10.25273/ajsp.v6i02.1041

The Local Government of Gilangharjo Document, (2019).

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative Data Analysis. SAGE Publications.

Nurhidayati, S. E. (2007). Community Based Tourism (CBT) sebagai Pendekatan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan, Dan Politik Universitas Airlangga, Th XX 3(3), 191–202. http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/Community Based Tourism _CBT_.pdf

Raudhatul, H. (2018). Pencanangan Desa Wisata Berbasis Pemberdayaan. Inteligensia Media.

Sugiono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,. Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Supriatin, Y. M. (2012). Tradisi Lisan Dan Identitas Bangsa: Studi Kasus Kampung Adat Sinarresmi, Sukabumi. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 4(3), 407. https://doi.org/10.30959/patanjala.v4i3.155

Tarunajaya, W. B., Simanjuntak, D., Setiawan, B., Afriza, L., Palupi, S., Ariani, V., & Hutagalung, M. H. (2020). Buku Panduan Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Berbasis Pendampingan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Titing Kartika(1), Khoirul Fajri(2), R. K. (2017). Pengembangan Wisata Heritage Sebagai Daya Tarik Kota Cimahi. Jurnal Manajemen Resort Dan Leisure, 14(2), 35–46.

Tjandrasmita, U. (1981). Himpunan peraturan-peraturan perlindungan cagar budaya nasional.

Tyas, N. W., & Damayanti, M. (2018). Potensi Pengembangan Desa Kliwonan sebagai Desa Wisata Batik di Kabupaten Sragen. Journal of Regional and Rural Development Planning, 2(1), 74. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2018.2.1.74-89

Undang-undang Republik Indonesia No.5 Tahun 1992, 1 (1992).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, (2010).

Warsito. (2012). Antropologi Budaya. Penerbit Ombak.

Wuryani, E., & Purwiyastuti, W. (2012). Menumbuhkan Peran Serta Masyarakat Dalam Melestarikan Kebudayaan dan Benda Cagar Budaya melalui Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan Wisata Dusun Ceto. Satya Widya, 28(2), 147–154. https://doi.org/10.24246/j.sw.2012.v28.i2.p147-154

Zakaria, F., & Suprihardjo, D. (2014). Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Jurnal Teknik ITS, 3(2), C245–C249. https://doi.org/10.12962/j23373539.v3i2.7292

Published
2022-04-19
How to Cite
Wibowo, B., & Darsono, D. (2022). Community-Based Tourism Design to Develop a Historical Tourism Village in Yogyakarta. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 3(1), 123-138. https://doi.org/10.37680/amalee.v3i1.1286
Abstract views: 573 , PDF (English) downloads: 555