Universal Benefits of BRI “Grow and Green” for Climate Resilience in Tanjung Perepat, Berau

Authors

  • Sufriady Syam Muhammadiyah Berau University

DOI:

https://doi.org/10.37680/amalee.v6i1.6897

Keywords:

Bank Rakyat Indonesia, Climate Resilience, Grow and Green, Tanjung Perepat, Universal Benefits

Abstract

The Grow and Green program is an ecosystem restoration and environmental conservation activity that involves community entities and articulates land productivity through productive plants.  The program, which has been running since 2023, is on the 28-hectare land of the Berkah Usaha Sejahtera Farmer Group (KT. BUS). BRI in collaboration with the Bakau Benefits Universal Foundation (BakauMU) gave trust to KT. BUS as the beneficiary, accompanied by Universitas Muhammadiyah Berau (UMBerau), to improve the quality of forest resources and provide alternative income. The program objective is to restore, preserve ecosystems and improve the community's economy through improving the quality of forest resources to strengthen climate resilience. The program framework uses a sustainability approach, planting pattern design, data collection techniques and intensified monitoring. The grow and green program is present as a solution to optimize preservation land in Tanjung Perepat through area governance efforts by maximizing the role and capacity of farmer groups, implementing low emission forest management practices and strengthening business governance as an inclusive economic investment.  The Grow and Green program is a universal benefit in maintaining a balance between the environment and community welfare ecologically, economically, socially and culturally, and creating management effectiveness that contributes significantly to global climate resilience.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achyani, Dr., M. Si., & Carolina, H. S., M. Pd. (2019). Profetika Ekosistem Lokal (Vols. viii–69) [Book].
Adnan, H. (with Partnership for Governance Reform in Indonesia). (2015). Pemberdayaan masyarakat melalui kemitraan kehutanan: Panduan. Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan di Indonesia.
A., G., & P., D. (2023). Agroforestri: Sebuah Pengantar. World Agroforestry. https://doi.org/10.5716/cifor-icraf/BK.33144
Ajijah, L. N., Safe’i, R., & Yuwono, S. B. (2022). Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Di Hkm Harapan Sentosa Kphl Batutegi. ULIN: Jurnal Hutan Tropis, 6(2), 114. https://doi.org/10.32522/ujht.v6i2.8073
Anis, I., Usman, J., & Arfah, S. R. (2021). Efektivitas Program Pelayanan Kolaborasi Administrasi Kependudukan Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gowa. 2.
Ayumadany, M. A., Prasetya, J. D., & Gomareuzzaman, M. (2022). Daya Dukung Kawasan dan Daya Dukung Rill pada Ekowisata Sungai Mudal Banyunganti, Jatimulyo, Kulon Progo, DIY. Dinamika Lingkungan Indonesia, 9(2), 90. https://doi.org/10.31258/dli.9.2.p.90-97
Ginting, T. T., & Prayogo, C. (2018). Alometrik pada berbagai kelas umur jati. 5(2).
Gunawan, H., Prasetyo, L. B., Mardiastuti, A., & Kartono, A. P. (2010). Fragmentasi hutan alam lahan kering di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 7(1), 75–91. https://doi.org/10.20886/jphka.2010.7.1.75-91
Hamid, Hendrawati. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat. De La Macca, 2018.
Haryani, R., & Rijanta, R. (2019). Ketergantungan Masyarakat Terhadap Hutan Lindung Dalam Program Hutan Kemasyarakatan. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian dan Pengembangan, 2(2), 15. https://doi.org/10.32630/sukowati.v2i2.70
Herdiansyah, I. (n.d.). Pemberdayaan dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan: Studi Kasus Strategi Pemberdayaan Masyarakat Hutan Sokokembang LSM swaraOwa di Kabupaten Pekalongan [Thesis].
Ichsan, A. C. (n.d.). Kelembagaan Model Desa Konservasi Di Taman Nasional Gunung Rinjani Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Listiani, T. (n.d.). Manajemen Kinerja, Kinerja Organisasi Serta Implikasinya Terhadap Kualitas Pelayanan Organisasi Sektor Publik.
Muhammad Rizki, G., Bintoro, A., & Hilmanto, R. (2016). Perbandingan Emisi Karbon Dengan Karbon Tersimpan Di Hutan Rakyat Desa Buana Sakti Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Sylva Lestari, 4(1), 89. https://doi.org/10.23960/jsl1489-96
Nurhalimah, I., Iswara, P. D., & Aeni, A. N. (2024). Pengembangan Aplikasi Android dalam Pembelajaran Menulis Cerita di Sekolah Dasar. Academy of Education Journal, 15(1), 102–120. https://doi.org/10.47200/aoej.v15i1.2135
Pratiwi, R., & Insani, S. B. (2018). Hutan Adat (Studi Kasus di Kasepuhan Pasir Eurih, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten).
Rohyani, I. S., S. P. ,. M. Si., Jupri, A., M. Eng, & Isrowati, S. Pd. ,. M. Sc. (2022). Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. In Mataram University Press. https://www.press.unram.ac.id
Roshetko, J. M., Sabastian, G. E., Tolentino, E. L., Carandang, W. M., Bertomeu, M., Tabbada, A., & Yao, C. E. (n.d.). Buku Acuan Pembibitan Pohon.
Sudini, Luh P., and I. W. Arthanaya. "Pengembangan Pariwisata Berwawasan Pelestarian Lingkungan Hidup." Dih: Jurnal Ilmu Hukum, vol. 18, no. 1, 26 Feb. 2022.
Wicaksono, D. A., & Yurista, A. P. (2013). Konservasi Hutan Partisipatif Melalui REDD+ (Studi Kasus Kalimantan Tengah Sebagai Provinsi Percontohan REDD+). Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 1(2), 189. https://doi.org/10.14710/jwl.1.2.189-200.
Wijaya, C., & Rifa’i, M. (2016). Mengoptimalkan Pengelolaan Organisasi Secara Efektif dan Efesien (Syarbaini Saleh, S.Sos, M.Si, Ed.).

Downloads

Published

2025-05-05

How to Cite

Syam, S. (2025). Universal Benefits of BRI “Grow and Green” for Climate Resilience in Tanjung Perepat, Berau. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 6(1), 149–163. https://doi.org/10.37680/amalee.v6i1.6897